Thursday, January 06, 2011

Tahun Baru 2011

Tanggal 22 Desember aku pulang dengan deg-degan karena aku bolos dan nyolong 2 hari karena sebelumnya aku ijin Galungan. Harusnya aku pulang tanggal 24. Makanya tiket yg sudah kupesan tanggal 24 kubatalkan dan kubeli ulang via Onyx untuk tanggal 22, bertepatan dengan hari Ibu. Untung cuma kena cancelation fee 75.000. Sesampai di Bali istriku tersenyum riang dan aku tiba jam setengah 12 di Pandak. Seperti biasa, Lion telat 2,5 jam tanpa merasa berdosa.

Sehari sebelum aku nyampai Bali, Anton sudah terlebih dahulu checkin di Western Kuta Resort for a week later. Semalam 800 ribu buat modal bulan madu dan Natalan di Bali bersama istri. Aku mau ikut nginap tapi sepertinya akhir tahun seperti ini adalah ide buruk, kamar pasti mahal dan cenderung fully book. Nginep di Hotel ditunda hingga bulan depan. Anton juga sempat datangi rumahku di Pandak pada tanggal 26. Lalu minta diantarkan membeli Samcam, kerupuk Babi khas chinese. Setelah muter2 di Tabanan akhirnya ketemu toko Rejeki di by pass Tabanan. Sebungkus 75 gram seharga 16 ribu, cukup mahal, tapi gurih banget.

Rencana nginep dialihkan menjadi nginep di RMI alias rumah mertua indah, di Pengayehan. Bertepatan dengan Kadek masuk malam, malam itu malam Tahun Baru 2011, kami bertiga nginep di kamar ajik dan biyang. Udara panas dan suara mercon ditemani hujan malam itu tak membuat tidur dek Nana terganggu. Syukurnya ia tidur tenang di malam pertamanya nginep di Jero.
Esok harinya main-main ke ujung jalan di rumahnya Kinarya dan pulangnya langsung nampah ayam kampung punya Aji Bharga.

Malam itu juga mendapat inspirasi membeli sepeda gunung dan langsung browsing dan ketemulah situs polygoncycle.com, sepeda bikinan Indonesia yang meng-Asia. Pilihan jatuh pada type Monarch 2.0 Hard Tail. Semoga off depan bisa membelinya seharga 1,3 jutaan.

Hari berikutnya kami berencana piknik ke Bali Safari & Marine Park di Gianyar. Sudah berangkat hingga McD Gatsu, tapi kesiangan dan balik pulang. Akhirnya mampir ke kolam renang Taman Segara Madu di Pererenan. Itu pula pertama kali si Kirana renang di kolam renang. Duhhh senangnya dia. Si Ibu asik motretin bapak dan dik Nana.

Tanggal 3 Jan adalah hari Ciwaratri, orang-orang sembahyang di Pura Ciwa tapi aku mepamit karena esoknya, tilem, aku berangkat ke Balikpapan. Paginya sebelum berangkat kami menyempatkan diri sembahyang untuk keselamatan kami semua.

Akhirnya malam ini aku terdampar lagi dengan tenang di Suratown, tempat transit para Commuter Mania. Semoga esok bisa memulai kerja dengan semangat baru, ide baru, di tahun yg baru. Selamat bekerja dengan selamat!