Tuesday, January 31, 2012

Menikmati Massage di Majesty

Sepulang dari training BSS di VillaBeta aku dan Gigih sepakat menuju Majesty untuk melepas lelah. Berlokasi di jalan MT Haryono di samping kantor Indosat ke arah Balikpapan Baru. Bangunannya cukup megah berlantai 3. Setelah registrasi dan memilih Majesty Massage yaitu perpaduan antara pijat tradisional dan Thai Massage, kami ganti sepatu dan menuju lantai 2. Mengganti pakaian dan menuju bilik "pembantaian".

Berbeda dari tempat yg biasa aku kunjungi: Blue Sky dan Nagoya Massage, bilik di Majesty ini bed-nya nempel ke lantai alias tidak pakai kaki. Mbaknya memulai dengan memijat kaki kanan dan kiri masing-masing 25 menit. Gilak. Lalu tangan masing-masing 10 menit. Konon ini yg namanya pijatan Thai. Lalu badanku diinjak dan diselesaikan dengan massage sekujur badan. Terakhir ditutup dengan pijat kepala, putar pinggang dan dikompress pakai garam hangat.

Jika dibandingkan dengan Blue Sky dan Nagoya dimana aku biasa memilih pijat tradisional plus Shiatsu, aku prefer Blue Sky dan Nagoya. Next time mungkin aku mencoba Shiatsu ala Majesty.

Dari mbak terapis aku mendapat info jam kerjanya dari jam 10 pagi ke jam 21.30 malam. Terapis sebanyak 35 orang dan bilik sejumlah 44 bilik ditambah 25 bilik khusus refleksi. Pemilik adalah orang Chinese Balikpapan. Sehari seorang terapis bisa mendapat pasien 3-5 orang. Bulan puasa mereka tutup.

Selesai pijat aku pulang ke Surattown dan mampir di Ace Hardware karena terjebak hujan. Badan lumayan segar tapi pikiranku masih ingat pada ibu, Rana dan Citta yg menikmati hari raya Galungan pertama Citta tanpaku.

Training BSS Di Akhir Januari

Hari ini adalah hari Penampahan Galungan. Di saat sanak saudaraku ngelawar babi dan sibuk menyiapkan hari raya Galungan besok, aku harus melaksanakan kewajiban "negara": training Basic Sea Survival. Hari ini Selasa tanggal 31 Januari 2012 aku bersama Pak Prayitno, Doddy dan Gigih mengikuti refreshing training memperpanjang badge BSS-ku yg tlah expired Mei tahun lalu.

Training dimulai jam 9 dengan teori-teori. Lebih banyak dibahas peralatan keselamatan. Sekitar jam 10.30 kami berlalu menuju Palm Court di Batakan untuk melaksanakan praktek sea survival.

Kami memakai wearpack warna orange. Di bawah terik matahari kami pemanasan di pinggir kolam renang dan diajari cara menggunakan life jacket. Lalu satu persatu kami nyemplung ke kolam renang dengan teknik baru. Kaki tidak usah disilangkan dengan maksud agar nyemplungnya tidak terlalu dalam. Lalu kami membentuk formasi berbaris dengan kaki masuk diantara ketiak teman di depan.

Latihan dilanjutkan dengan membentuk formasi huddle utk mempertahankan panas tubuh. Setelah kami mencoba naik ke life raft satu persatu. Di dalam life raft kami dikasi penjelasan lebih lanjut tentang anatomi life raft.

Training ditutup dengan turun dari life raft dan kembali ke pinggir kolam untuk ganti pakaian. Lalu balik ke VillaBeta untuk makan siang. Setelah dibagikan absen dan badge baru yg berlaku 3 tahun ke depan, aku dan Gigih diantar Pak Prayit menuju Majesty.

Monday, January 30, 2012

Ke Balikpapan Di Akhir Januari

Kali ini aku ke Balikpapan lebih awal sehari karena harus mengikuti training BSS di Villa Beta hari Selasa 31 Januari 2012.

Off kemaren aku pulang seperti biasa, naik Lion via Makassar. Ke Pandak aku naik ojek. Sebelum pulang aku nyari-nyari Roti Boy di Bandara tapi ternyata sementara tutup karena bandara sedang renovasi besar-besaran.

Pulang di hari Rabu kemaren bertepatan dengan "Dina" Citta yg kedua. Lalu aku dan Nana sempat jalan-jalan naik motor hingga Kebilbil, disana melihat bebek di pinggir jalan. Nana turun tapi bebeknya lari.

Off ini pula aku akhirnya bisa mencetak Photobook Diary di Sinar Photo. Foto-foto berukuran kurang lebih 5R ini digabung sebanyak 30 halaman menjadi bukufoto yg mungil dan menarik. "A 2 Years Journey of Kirana Nadindra" begitu judul albumnya. Biaya cetak 139.000 tak terasa terlalu mahal. Sempat pula cetak foto 3R di Anggrek sebanyak 106 lembar. Jika lebih dari 100 harga cetak jadi 1000/lembar.

Suatu hari ketika Kadek libur kami sempatkan belanja ke Hardy's bersama Ibu dan Nana, beli anting untuk Citta di Tabanan dan sempatkan pula ke Jero menjenguk lahiran adiknya Gek Muni. Pagi-pagi aku gowes ke Tanah Lot sejauh kurang lebih 12 km pp.

Off ini Citta 2x ke dokter. Pertama untuk imunisasi HIB-DPT, kedua untuk ditindik. Citta jadi tambah cantik deh setelah pake anting. Photosession Citta dan Rana dengan tema garis merah putih. Nana makin susah diarahkan. Adiknya ditindih, hidungnya dipencet dan ibu kewalahan "menjinakkan" Nana. Sempat pula bikin foto "Keluarga Rubiks".

Hari Rabu, tanggal 25 Januari, angin bertiup dengan kencang. Di Bali dikenal dengan angin kaulu. Konon juga karena pengaruh badai matahari. 3 hari cuaca menjadi cerah, langit biru dengan sedikit awan. Aku sempatkan saja ke Angga Buana, melihat sisa pulsa PLN 137 kWh. Pada akhir badai matahari, cuaca kembali mendung. Malam harinya hujan deras, angin kencang dan listrik mati. Emergency light kehabisan battery, terpaksa nyalain lilin di kamar.

Suatu hari aku dan Nana ke Bank Niaga dan Mandiri hanya untuk sekedar cetak buku tabungan. Setelah itu ke Hardys beli diapers dan Nana asik main Trompolin sehabis menyantap es krim. Pulangnya aku mampir beli aksesories penjor di Kediri.
Sehari sebelum berangkat aku ikut ngayah di Pura Ciwa dalam rangka Galungan. Sore harinya ditemani Nana dan Wanda merangkai penjor, 15 menit jadi.

Hari ini aku terdampar di 211 Suratown. Cuaca masih mendung. Aku tinggalkan Rana, Citta dan Ibu di rumah demi segepok berlian. Inilah balada kuli minyak lepas pantai. Galungan pertama Citta tapi tak bisa kutemani. Aku salah mengambil keputusan, harusnya aku cuti. Tapi aku harus tetap bersyukur. Barangkali Tuhan berencana lain. Astungkara.

Sunday, January 29, 2012

10 Kelucuan Dik Nana (Part 2)

Menjelang usia 2 tahun, kami pernah kumpulkan 10 kelucuan Nana dalam satu tulisan. Ternyata setelah ultah keduanya, masih ada saja tingkah-polah dan ucapannya yg bikin kami tersenyum, kadang ngakak. Mungkin tidak semuanya lucu, namun kata-kata spontannya yg tak diduga-duga keluar dari mulut anak sekecil ini, jadi lucu juga. Tapi jika cerita yg saya tuliskan memang lucu, namun tidak membuat anda ketawa, maka bisa dipastikan kesalahan pada syaraf lucu Anda, hahahaha..!!

Berikut adalah bagian kedua dari "10 Kelucuan Dik Nana".

1. Mengenali Mobil
Suatu hari aku dan Nana jalan-jalan di pasar Kediri dan kami parkir cukup jauh dari toko tujuan. Ketika hendak balik ke mobil, aku sengaja mendekati mobil Xenia Silver orang lain. Tapi Nana seketika tahu bahwa itu bukan mobilnya. Lalu aku bawa lagi mendekati mobil kami. Nana teriak, "Itu mobil Nana!!" "Kok tahu, Dik?" Tanyaku. "Itu ada engi bed kuning". Haha. Kebetulan memang ada boneka Angry Bird kuning tergantung di spion dalam mobil. Pinter kamu Dik!

2. Gelap Tau!
Entah siapa yg ngajari Nana. Jika ia sedikit dongkol, ia tambahin kata "tau!" di belakang kalimatnya. Suatu ketika beberapa saat sebelum bobo malam, ia berbaring di kasur, aku cium pipi Nana dari atas. Tanpa diduga ia berkata, "Minggi..gelap tau!" Katanya sambil menepis mukaku karena menutupi wajahnya. Ada-ada saja kamu Nak.

3. Go Away, Pergi!
Ada saat-saat Nana asyik sendiri dengan celemeknya, kadang ia tidak ingin diganggu. Ketika aku mencoba memeluknya ia malah bilang, "Go away! Pergi, Bapak!!"

4. Bau Saat Dicium
Agar Nana mau mandi, Ibu sering merayu dengan mengatakan kalau Nana bau. "Ihhh.. Nana Bau..!!" Ketika aku belum mandi dan mencoba memeluknya, Nana meronta dan teriak, "Bapak bau, mandi duyu", katanya sambil mengernyitkan hidung.

5. Yupi Kebawa Mimpi
Salah satu benda ajaib Nana adalah permen Yupi. Ketika ia nangis dan susah ditenangkan, Yupi adalah obatnya. Sebenarnya salah sih. Saking hobby-nya makan Yupi, suatu malam ia mengigau dan apa katanya, "Yupi Nana.. Yupi". Lalu tidur lagi...

6. Nirukan Omelan Ibu
Makin bawel makin lucu. Begitulah Nana, si copy cat yg sekarang tambah bawel. Jika ibunya ngomong, Nana senang sekali menirukannya. Terutama jika ada kata-kata yg baru didengar Nana. Suatu hari ketika Nana digendong Ibu yg lagi ngomelin mbak PRT, Nana malah ikutan ngomel mengikuti apa yg dikatakan ibunya. Jadilah suasana "panas" ibunya tercairkan dengan tingkah lucu Nana.

7. Celemek Ajaib Nana
Benda paling berjasa di dunia buat Nana adalah celemek. Karena jika tidak ada itu, pastinya Nana susah diboboin. Ketika ia main-main imajinasi ia menggunakan mek Nana sebagai washlap mandiin Lulu, boneka kucing kesayangannya. Pernah juga ia buntel-buntel mek-nya, ia bilang "Bola!". Suatu ketika ia bentuk mek-nya agak panjang dan ia bilang pistol sambil mengacung-ngacungkan ke arahku kayak nodong.

8. Beli Pulsa Dulu
Sebelum mandi pagi, Nana kadang ku ajak jalan-jalan di sawah belakang rumah. Agar ibunya nongol di jendela, aku suka nelfon terlebih dahulu. Si ibu nongol di jendela sambil gendong Citta, lalu melambaikan tangan. Nana senang membalas lambaian tangan ibunya. Suatu hari aku bawa HP dengan pulsa habis sehingga tidak bisa nelfon ibu. Setiba di rumah ketika ditanya ibunya kemana tadi, serta merta ia menjawab, "Ke sawah, Bu! Ga bica nelpon Ibu. Bapak, beli pulsa duyu, habis!!" katanya tanpa dosa.

9. Suka Minum Obat
Jika Nana sakit dan terpaksa ke dokter, ibunya selalu memilih (jika bisa) tidak meminum obat yg diberi dokter. Jikapun terpaksa, ibu selalu meminta obat sirup, karena lebih mudah memberi dan rasanya enaknya. Karena rasanya yg enak inilah, hingga sekarang jika dikasi obat, Nana tidak pernah menolak. Bahkan sampai minta tambah. Suatu hari Nana ambil botol obatnya sendiri, ia buka tutupnya. Ketika hendak diteguk, untung ibunya ngelihat dan "merampasnya" dengan cepat. Jika tidak, anda bisa bayangkan apa yg terjadi!?? :)

10. Nana Nelfon Juga
Saat-saat aku berada di luar kota, seperti biasa kami selalu "video call" agar selalu update wajah setiap hari. Suatu hari ketika ibu hendak menelfonku:
Ibu: "Sini Nana, yuk telfon Bapak, yuk!!"
Tiba-tiba Nana lari ke dalam kamar lalu keluar-keluar bawa remote AC dan menempelkan di telinganya sambil berkata, "Nana uga mau nefon, hayo...!" (Nana juga mau nelfon, hallo)

Raja Oleh-Oleh Khas Bali

Akhir Januari ini aku menyelesaikan buku ke-2 di tahun 2012 ini "Gusti Ngurah Anom - Raja Oleh-oleh Khas Bali" demikian judul buku yg menggunakan karikatur Pak Cok Anom -panggilan akrabnya- sebagai cover.

Kisah dimulai dari masa suram Cok Anom. Sejak SD hingga SMP ia adalah anak miskin dan bodoh. Sering mendapat ranking terakhir, nakal dan bermasalah. Baru bisa membaca sejak kelas 6 SD. Saking miskinnya, ia suka mencuri bagian dalam buku tulis dan juga pulpen teman-temannya.

Baru 4 bulan sekolah ia tak bisa melanjutkan sekolahnya di SMIP. Ia "membuang" diri ke Denpasar bersama truk pengangkut makanan. Disana ia bekerja sebagai tukang cuci mobil tamu hotel. Lalu menjadi pegawai perusahaan konveksi.

Sejak menikah usaha konveksinya tambah maju. Akhirnya ia mencari alternatif usaha lain yg lebih menjanjikan. Dan akhirnya hingga kini ia bisa mendirikan 4 cabang toko oleh-oleh Krisna.

Beberapa hal yg bisa dipetik dari cerita Cok Anom yaitu:
- Untuk menjadi pengusaha tidak perlu pintar yg akhirnya membuat terlalu banyak perhitungan. Just do it!
- Pengusaha adalah risk taker, berani mengambil resiko. Karena sejak kecil ia hidup susah dan banyak akal licik (baca: cerdik), mungkin ini yg membuat ia menjadi bermental risk taker
- Kerja keras dan memilih pasangan hidup yg tepat adalah faktor lain yg membuat ia berkembang pesat
- Latar belakang miskin tidak menutup kemungkinan utk menjadi pengusaha. Apalagi keturunan pengusaha, tentu lebih mudah
- Untuk mempromosikan usahanya ia pernah nge-kos di Gilimanuk selama 2 bulan. Ia menyebarkan brosur sendiri ke bus-bus pariwisata dari luar Bali

Buku setebal 75 halaman ini ditulis oleh Putu Putra Setiawan. Di bagian belakang diisi foto-foto Cok Anom dan keluarga. Diterbitkan oleh Penerbit Krisna dan dicetak oleh PT. Temprina Media Grafika

Sunday, January 15, 2012

Ganti Pembantu

Tepat tanggal 12 Januari kami ganti pembantu. Sehari sebelumnya pembantu lama kami pulang kampung dan mungkin tidak balik lagi. Katanya anaknya masuk rumah sakit akibat jatuh dari pohon. Tepat 2 bulan kami mempekerjakan Mbak Kristin, orang Sumba Timur dengan gaji 500 ribu per bulan.

Entah kenapa lama-kelamaan kami merasa kurang sreg dengannya. Sebenarnya pekerjaannya tidak terlalu berat. Waktu istirahatnya cukup banyak. Kadang tidur siangnya hingga 3 jam. Tapi ketika dikasi hati ia minta jantung. Makin hari ia makin malas, makin salah menerima perintah, makin sering nelfon.

Akhirnya ketika ia minta pulang kampung selama 2 minggu kami iyakan saja. Tapi di lain pihak kami panik. Kebetulan pula aku lagi di Attaka. Siapa nanti disuruh nyuci, masak dan sebagainya?

Untunglah Yang Diatas Masih menolong kami. Mbok Dek ditawari untuk bantu-bantu di rumah dan langsung mau. Syukurlah. Dan hingga sekarang hari keempat kami masih dibantu dengan lancar. Astungkara.

Friday, January 13, 2012

9 Summers 10 Autumns

Hari ini tanggal 13 January saya menyelesaikan buku pertama saya di tahun 2012: "9 Summers 10 Autumn" karya Iwan Setyawan. Isinya cerita masa kecilnya hingga ia menjadi Direktur di perusahaan multinasional di New York. Novel ini mampu menginspirasi sekaligus memotivasi bahwa pendidikan dan kerja keras adalah kunci kesuksesan.

Aku baca novel ini disela-sela bekerja di Attaka. Kadang ku baca di boat dalam perjalanan ke remote platform. Kadang ku buka disela jam coffee time. Akhirnya karena penasaran dengan akhir ceritanya, aku baca hingga larut malam ini.

Iwan adalah seorang anak muda dari kota Batu, Malang, anak seorang sopir angkot. Berkat perjuangannya ia bisa bekerja di Amerika. Dalam novelnya ia menyatakan dirinya suka teater, seni, sastra dan yoga.

Tentu saja aku terkesan dengan cerita masa kecilnya, mengantarkanku pada cerita masa kecilku. Aku serasa menelusuri kisah-kisah kecilku. Aku serasa ingin juga menuliskan kisah kecilku meskipun kisahku tak sehebat kisah Mas Iwan. Novel ini pula mengingatkan aku pada bapak dan ibu yg t'lah terlebih dahulu meninggalkan kami. Aku jadi menyesal tak bisa merasakan bahagia bersama mereka. Semoga aku bisa menorehkan kisah mereka mulai sehabis aku membaca novelmu mas.

Thursday, January 12, 2012

Last Day With The Last Tubing Bender

Hari ini 13 January 2012 adalah hari terakhir Pak Samad bekerja di Attaka setelah memasuki masa MPP. Hari ini ia bekerja di FS reinstall actuator of SDV KOD. Besok ia akan pulang dan memasuki masa istirahatnya.

Sejak 1976 ia bekerja sebagai ahli bengkok tubing disini dan sejak 1982 ia di-hire menjadi employee. Berarti sudah 35 tahun ia mencari berkarung berlian disini.

Satu hal yg perlu diteladani dari Pak Samad adalah ketulusan dan kesungguhannya dalam bekerja. Ia adalah pekerja yg bekerja dengan sepenuh hati, tanpa berharap dan tidak suka pamer ketika ia berhasil dalam suatu proyek hebat. Selamat menempuh masa purnakarya Pak, semoga menemui kehidupan yg lebih baik di schedule yg baru.

Wednesday, January 11, 2012

Hypnoteraphy Pak Prayit

Beberapa hari lalu teman saya, Pak Prayitno, melakukan terapi buat anaknya yg nomor 2, Dian. Sejak kelas 3 SMA Dian putus sekolah padahal ketika itu ia hanya perlu menyelesaikan tak sampai 2 semester lagi. Akhirnya ia dipindah ke Jogja menyusul kakaknya dan berharap bisa mendapat udara segar disana. Tapi sayang, kebiasaannya yg dulu kambuh lagi. Ia sering tak berangkat ke sekolah, malah sering main game online di game center. Akhirnya ia putus sekolah selamanya.

Pada awal tahun ini Pak Prayit membawa anaknya ke seorang Pastur yg hipnoterapis lulusan Quantum Hypnosis Indonesia. Disana Dian diterapi selama 2 jam. Dari terapi yg berlangsung empat mata itu, Dian dikondisikan ke bawah sadar. Dari keadaan bawah sadar inilah akhirnya ditelusuri apa sebab ia tidak mau sekolah. Ternyata ada beberapa peristiwa yg membuat ia akhirnya kehilangan percaya diri, membuatnya patah semangat dan akhirnya tidak suka sekolah.

Peristiwa pertama adalah ketika Dian SMP, ia menginap di rumah pacarnya. Meskipun tidak melakukan apa-apa, tapi Dian dimarahi sejadi-jadinya. Peristiwa lain adalah di sekolah, ada 1 guru BK yg bertindak otoriter dan menjatuhkan mental siswanya. Dian mungkin tidak kuat, malah membuatnya jadi "takut" ke sekolah. Hal lain adalah Dian merasa orang tuanya tidak memberi kepercayaan penuh kepadanya. Ia merasa seperti anak-anak yg masih harus didikte, hal ini tidak disukainya.

Setelah itu Dian disugesti untuk pulih dari "sakitnya". Malah sekarang pingin sekolah lagi.

Bapak hipnoterapis ini disamping menangani pasien stres juga yg mempunyai penyakit fobia, kegemukan dll. Menurutnya, kegemukan itu salah satunya dipicu oleh kebiasaan orang tua memberi makan saat kita masih kecil, dan tertanam di bawah sadar kita hingga sekarang.

Jangan sekali-sekali menyuruh anak makan dgn kalimat seperti ini: "ayo makan yg banyak biar gemuk" tapi "ayo makan yg banyak biar sehat".

Sunday, January 08, 2012

Resolusi 2112

Setelah saya ubek-ubek arsip awal tahun 2011 ternyata saya tidak membuat resolusi ketika itu. Saya baru ingat tahun kemaren saya sengaja tidak membuat resolusi. Saya biarkan hidup mengalir begitu saja, tanpa target, tanpa ambisi, melambatkan tempo hidup, bahkan dalam kerja pula saya sengaja bergaya cuek dan agak mengabaikan pekerjaan.

Namun di 2012 ini saya mencoba menyusun resolusi, agar hidup lebih terarah dan apa yg kita lakukan tidak sia-sia. Resolusi saya bagi menjadi 11 kategori: Personal Life, Family, Big Family, Friendship, Social Life, Photography, Musik, Health, Writing, Business, dan Work.

Dalam personal life saya akan targetkan membaca minimal 1 buku untuk masing-masing buku leadership, self development, religion dan buku business. Dalam keluarga tahun ini saya ingin save 30% life cost. Dalam kehidupan keluarga besar, saya mencoba terus kontak dengan mereka, misalnya melalui facebook dan mengirim ucapan hari raya setiap Galungan dan Nyepi.

Dalam dunia sosial, saya mencoba keep kontak dengan teman-teman Bisma. Jika bisa, akan hunting tiap bulan di seputar Bali. Di kampung, saya mencoba lebih banyak jalan seputar kampung agar lebih cepat kenal dengan mereka.

Dunia fotografi saya melempem. Tahun ini saya ingin membangkitkan lagi. Salah satu caranya adalah dengan membuat Project 366. Memperbaiki portofolio online dan memperbanyak fotografi makro dan still life.

Saya ingin belajar main piano lebih serius. Jika ada uang lebih, saya mau beli keyboard untuk latihan. Saya juga akan mengupload 11 lagu Bali ciptaan saya ke internet.

Berat saya stabil 73 kg namun tiap bulan badan kok rasanya kian melar. Saya akan mencoba sit up setiap hari diimbangi mengurangi karbo. Juga mencoba Yoga.

Dalam dunia tulis-menulis saya akan mencoba konsisten menulis blog perkembangan anak-anak dan blog saya pribadi. Saya juga akan menulis untuk media dan memulai tulisan "kuli minyak" yg tertunda.

Dalam dunia bisnis saya akan melanjutkan laundry dan rencananya mau beli tanah utk persiapan kos-kosan.

Terakhir, dalam kerja dan karir saya. Semoga nanti bisa belajar Wonderware dan PLC secara lebih intensif. Salah satu caranya adalah dengan menginstall Windows XP di laptop. Saya juga akan lebih banyak sharing dengan teman-teman.

RESOLUSI INDAH 2012
1. Lulus Asix utk #babycitta &bisa nyusui min 1thn dan lanjut smpe 2thn
2. #kirana maemnya makin pinter dan lulus toilet training
3. Daftarin #kirana di bali kiddy preschool dan smoga dia betah disana
4. Rumah dps sdh komplit dng kitchen set dan taman mungil dng mini playground buat anak2
5. No hutang crdt card dan bisa nabung min 500rb/bln in private account
6. Stop unitlink (gara2sodaraygjual),smakin bnyk invest RD & LM :)
7. Lebih sering ngobrol malam hari sm hubby @gedeasetiawan pas anak2 udh bobo :)
8. Kurangi online shopping dan makan &jajan diluar
9. Beli mainan seperlunya buat anak2
10. Liburan keluarga yg menyenangkan

Saturday, January 07, 2012

Nana Nelfon Lucu

Suatu sore ibu ngtweet kejadian lucu Nana:
Me: Ibu mau telpon bapak ah..!!
Nana: (lari ke kmr, keluar-keluar bawa remote AC) Nana juga telpon bapak *taruh remote di kuping*
Me: LOL

Friday, January 06, 2012

Laporan Keuangan 2011

Sejak awal 2011 saya mempunyai kebiasaan mencatat setiap pengeluaran uang di HP saya. Mulai dari ambil uang di ATM untuk biaya makan bulanan, transfer bayar tiket, beli pulsa, bayar telkomflash hingga belanja dengan kartu kredit atau debet di supermarket. Akhir tahun jadi ketahuan, berapa total pengeluaran selama tahun 2011 ini. Fantastis.

Pada satu kesempatan saya coba memasukkan semua rincian pengeluaran dalam Excel. Kemudian saya kelompokkan menjadi beberapa kategori: flash, bekal, belanja, gadget, liburan, pulsa, tiket, upacara dan terakhir investasi.

Setelah dibuat prosentase, pengeluaran terbesar jatuh pada kategori "bekal" senilai 52%. Saya memasukkan setiap uang yg saya ambil di ATM dlm kategori bekal. Dari kategori bekal ini sebenarnya masih bisa dipecah menjadi beberapa sub kategori lagi, misalnya: bekal untuk Aji Biyang, bekal untuk Pak Ming, sumbangan ke pura, sumbangan ke banjar/kompleks Angga Buana, belanja mainan Nana, belanja buku, dll. Tahun 2012 akan saya coba perbaiki dan lebih rinci.

Lalu urutan kedua ternyata beli gadget mengambil porsi hampir 16%. Tahun 2011 kebetulan saya mengupgrade kamera ke D300s, tukar tambah BB, dan Galaxy Tab. Tahun depan sepertinya tidak ada gadget yg akan dibeli, semoga.

Urutan ketiga dan keempat diduduki kategori "belanja" dan "tiket" 11%. Tiket adalah semua tiket bolak-balik Denpasar-Balikpapan. Sedangkan belanja disini sebenarnya masih di bawah kategori "bekal" karena mencakup pengeluaran bulanan untuk belanja. Bedanya, belanja disini adalah pengeluaran yg dilakukan melalui membayar dgn kartu kredit, debet, transfer via sms banking atau internet banking. Belanja ini termasuk belanja bulanan di supermarket, belanja barang online, dll.

Sedangkan sisanya adalah pengeluaran di bawah 10%. Mulai dari biaya upacara 6%, pulsa hampir 2% dan telkomflash hampir 1/2% saja. Kemajuan dibanding 2010 bahwa saya bisa menyisihkan sedikit dana untuk investasi 8.7%. Rencananya saya alokasikan setidaknya 30%.

Tahun 2012 semoga bisa reduce cost 30% atau lebih. Sepertinya tidak banyak hal yg akan menguras dana, ada beberapa yg agak besar perlu persiapan dana antara lain:
- upacara 3 bulanan Citta
- kanopi Angga Buana
- kitchen set Angga Buana
- kamar pembantu di Angga Buana
- membuat sanggah

Merencanakan Liburan di Bali

Akhir-akhir ini banyak teman saya liburan ke Bali. Pastinya sebelum mereka datang, selalu menanyakan segala hal tentang Bali ke saya. Mulai dari nanti setelah di Bali obyek apa saja yang bias dikunjungi, hotel mana yang murah meriah dengan kualitas bagus, makanan apa yang khas Bali, kalo pengen menikmati hiburan malam musti kemana, dan pertanyaan sejenis lainnya. Terus terang saya sendiri bingung, soal hotel saya sangat awam di Bali, karena tidak pernah menginap di Hotel (ketahuan deh...).

Daripada pusing menjawab satu-satu pertanyaan itu, saya coba merangkum obyek mana-mana saja yang layak dikunjungi dalam waktu yang tidak terlalu lama di Bali. Daerah-daerah mana yang layak dijadikan tempat mangkal alias tempat nginep.  Ada juga yang nanya, “berapa hari sih waktu yang cukup liburan ke Bali?” Saya tambah bingung jawabnya, karena saya sendiri yang lahir dan besar di Bali belum puas liburan di Bali hehehe. Piss bro! Tapi waktu 4 hingga 7 hari saya kira sudah cukup meng-cover obyek-obyek wisata terkenal di Bali.

Satu hal yang harus diketahui, pulau Bali adalah pulau yang sempit. Tidak seperti Kalimantan, Sumatra apalagi Benua Australia. Jarak dari ujung utara ke selatan saja hanya sekitar 3 jam, bisa kurang kalo naik motor gak pake rem.  Tidak perlu takut kesasar alias tersesat, karena akses menuju tempat wisata sangat gampang dan hampir setiap persimpangan diberi petunjuk menuju obyek wisata terdekat. Saran saya, jika bingung mau nginep dimana jika sudah berada di Bali, datang aja ke depan Bandara untuk nyetop Taxi atau sewa Taxi Bandara, lalu minta tolong sopirnya mengantarkan ke hotel  yang diharapkan. Biasanya si sopir akan memberi beberapa pilihan dengan mengantarkan ke hotel langsung, jika tidak cocok akan diantar ke hotel berikutnya. 

Lalu, ketika sudah menginap di hotel dan bingung mau kemana, pergi aja ke Reseptionist lalu minta tolong dicarikan angkutan/travel pribadi yang siap mengantarkan keliling Bali dengan harga bersaing tentunya. Keuntungan jika kita naik travel pribadi daripada mengikuti paket tour yaitu kita bisa bebas menentukan pilihan kita kemana, semau kita. Jika mengikuti paket tour, kita biasanya bepergian dengan rombongan dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Makanan. Ya, makanan. Banyak sekali yang bertanya apakah semua rumah makan di Bali jualan bak alias B2 alias babi? Saya suka tertawa geli menanggapinya. Bali sudah menjadi tujuan wisata internasional dan semua jenis suku, bangsa dan segala macam model bentuk manusia kayaknya ada di Bali. Maka dari itu tidak usah khawatir untuk mendapatkan makanan halal untuk kawan-kawan muslim, karena warung makan Padang, warung Jawa Jember, Banyuwangi, Bakso Solo, KFC, McD hingga Hoka-hoka Bento bertebaran kayak jamur (lebay banget). Tidak usah khawatir pula untuk mencari masjid untuk Jumatan atapun gereja untuk kebaktian di hari Minggu. So, why not, right now, right here, you open your browser and book your flight to Bali.

Satu tips untuk menghemat biaya liburan anda adalah jangan pergi ke Bali saat musim liburan apalagi tahun baru. Dijamin harga tiket pesawat mahal dan hotel fully booked. Carilah waktu non liburan, atau bahkan saat lebaran adalah salah satu hari yang tepat utk berkunjung ke Bali. Dan berikut saya kasi ringkasan rute dalam sehari yang layak dipertimbangkan agar kunjungan 5-7 hari Anda lengkap, mulai dari objek wisata pantai, objek wisata pegunungan dan danau, objek wisata seni, dsb. Berikutnya saya kasi gambaran singkat objek wisata terkenal yang layak dikunjungi di Bali.

 

Hari I      : Kintamani, Taman Ujung, Goa Lawah, Pantai Candi Dasa

Hari II    : Tegallalang, Ubud, Pasar Sukawati, Goa Gajah

Hari III   : Bedugul, Joger Bedugul, Jatiluwih, Alas Kedaton, Tanah Lot

Hari IV   : Pantai Sanur, GWK, Pantai Dreamland

Hari V    : Nusa Dua, Tanjung Benoa, Pantai Kuta, Waterboom

Hari VI   : Istana Tampak Siring, Kertagosa, Pura Besakih, Sangeh

Hari VII  : Joger, Toko Souvenir Krishna, Toko Souvenir Erlangga

Hari VIII : Taman Safari Bali, Bali Bird Park

(Ini hanya gambaran singkat, sesuaikan dgn kebutuhan dan waktu anda)

 

Pantai Kuta

Pantai Kuta adalah pantai berpasir putih yang terletak sekitar 15 menit dari Airport Ngurah Rai, atau sekitar 20  menit dari Denpasar. Pantai Kuta adalah pantai yang gratis, artinya untuk masuk ke pantai tidak perlu membeli tiket masuk, cukup bayar parkir saja. Disamping sebagai tempat berjemur para wisatawan, tempat surfing, pantai Kuta juga dikenal dengan pantai yang mempunyai sunset indah. Disini juga anda bisa belajar surfing dari mulai nol hingga bisa, dengan harga sewa papan dan biaya pelatihan yang “masuk di kantong”. Di sekitar pantai Kuta terdapat Hard Rock Hotel plus Cafe-nya, Centro Discovery Shopping Mal, Matahari Kuta Square dan juga seabrek hotel mulai dari hotel murah meriah hingga hotel yang bahkan gaji sebulan pun tak cukup untuk biaya semalam. Jalan Poppies 1 dan 2 adalah jalan wisata yang menghubungkan pantai Kuta dan jalan Legian, dengan hotel dan artshop di kanan kiri jalan plus pemandangan bule bikini pulang ke hotel sehabis surfing.  Jangan lupa siapkan kaca mata hitam agar cuci mata anda berlangsung dgn mulus :p

 

Pantai Sanur

Pantai Sanur terletak di bagian sisi pantai timur Bali, masih di area kota dan hanya berjarak 15 menit dari pusat kota Denpasar. Pantai yang terkenal dengan view sunrise-nya ini juga tak kalah ramainya bertebaran hotel-hotel berbintang. Salah satu hotel legendaris yakni Hotel Grand Bali Beach yang persis menghadap laut dan konon salah satu kamarnya adalah kamar favourite Bung Karno, dan konon pula tidak terbakar saat kebakaran beberapa tahun lalu. Di Sanur pula diadakan Sanur Village Festival (SVF) yakni pesta seni tahunan yang berlangsung seminggu sekitar bulan July.

 

Pantai Dreamland

Pantai ini terletak di daerah Pecatu, Jimbaran, di bagian selatan, di kaki pulau Bali. Pantai berpasir putih ini adalah salah satu pantai terindah di Bali selain Kuta. Kelebihan dibanding Kuta adalah adanya karang-karang berongga yang menambah keindahan pemandangan. Disamping itu, pantai ini tidak terlalu ramai seperti Kuta sehingga yang lebih suka privasi lebih bagus pergi kesini. Konon katanya disebut Dreamland adalah karena dulu jamannya proyek Pecatu Graha milik Tommy Soeharto adalah proyek impian masyarakat sekitar yang berharap dengan adanya proyek ini bakal menjadi ladang penghasilan selain pariwisata buat masyarakat sekitar. Jika anda berkendara menuju GWK, beberapa kilometer sebelumnya akan ada jalan ke arah kanan menuju pantai impian ini.

 

Pura Uluwatu

Pura Uluwatu adalah pura yang terletak di pinggir karang terjal dan tinggi di tepi bukit Jimbaran. Berjarak beberapa menit saja dari GWK dan biasanya menjadi objek wisata penutup untuk menikmati sunset. Setiap senja hari  ada tari Kecak yang dipentaskan di areal pura di atas panggung terbuka dengan latar belakang sunset yang menawan. Jika kesini, hati-hati dengan monyet liar yang nakal, karena bisa mengambil kacamata, kamera bahkan topi.

 

Pantai Tanah Lot

Tanah Lot terletak di bagian selatan kabupaten Tabanan, kabupaten yang terkenal sebagai lumbung beras-nya Bali. Berjarak sekitar 6 km dari Tabanan, atau sekitar 15 km dari Denpasar, atau hanya 3 km dari rumah saya, mempunyai view yang sangat khas. Siluet pura yang terletak lepas dari garis pantai dengan latar belakang sunset tropis yang menawan menjadikan Tanah Lot adalah salah satu objek wisata favorit untuk mengabadikan sunset. Merupakan salah satu objek wisata massal paling ramai di Bali dan merupakan pusat kegiatan seni tahunan Tanah Lot Festival yang biasanya diadakan sekitar bulan Agustus.Salah satu hotel terkenal disana adalah BNR (Bakrie Nirwana Resort) dengan lapangan golf-nya berlatar pura Tanah Lot.

 

Kintamani

Objek wisata alam danau yang indah dengan dihiasi gunung Batur yang gersang yang menjulang di tepi danau. Biasanya wisatawan kesini pada pagi hari untuk menikmati sunrise dan kehidupan tepi danau yang bersahaja. Danau Batur juga sangat elok dinikmati dari atas tebing rumah makan ini dan memiliki udara yang sejuk dan sangat terkenal dengan anjing Kintamani. Berjarak sekitar 1 hingga 1.5 jam dari Denpasar.

 

Bedugul

Bedugul adalah tempat wisata alam yang menarik untuk dikunjungi karena berudara sejuk. Bedugul sendiri terdiri dari sebuah danau dan sebuah pura yang terletak di tengah danau yang disebut Pura Ulun Danu. Disamping view pura dengan latar belakang danau dan bukit Puncak Mangu, anda juga bisa menikmati wisata danau dengan bersampan mengitari danau atau juga Parasailing menikmati view danau dari ketinggian. Tempat menarik di sekitar Bedugul adalah Kebun Raya Bedugul yang berjarak beberapa menit saja dari danau. Ada pula lapangan golf Bali Handara Kosaido plus hotel-hotel mewah dengan suasana alam pegunungan dan udara sejuk.

 

Garuda Wisnu Kencana (GWK)

GWK adalah area wisata yang objek utamanya yakni patung Garuda Wisnu Kencana sebagai center point of interest. Namun sejak dibangun hingga kini, patung yang rencananya melebihi tinggi Liberty di USA, hanya baru jadi kepala burung Garuda dan Dewa Wisnu setengah badan tanpa tangan.  Di area lain di komplek yang sama juga terdapat patung tangan Wisnu yang dipajang tersendiri. Yang menarik selain patung GWK adalah dinding-dinding kapur yang “diukir” membentuk balok-balok yang indah seperti ruangan-ruangan tanpa atap menghiasi panggung terbuka di depan kepala Garuda yang sering dijadikan tempat konser. GWK adalah tempat wisata massal kedua paling ramai setelah Tanah Lot. GWK sendiri terletak di daerah bukit Jimbaran sekitar 20 menit berkendara dari Airport Ngurah Rai ke arah selatan.

 

Nusa Dua & Tanjung Benoa

Merupakan tempat wisata yang menawarkan berbagai keindahan dan berbagai olah raga air, mulai dari parasailing, diving, snorkling, banana boat dan olah raga air menarik lainnya. Nusa Dua dikembangkan sebagai BTDC (Bali Tourism Development Centre) sehingga semarak dibangunnya hotel berbintang 5 dan bertaraf internasional, mulai dari Nikko Bali, Westin, Ayodya Resorts, dll. Jika anda memasuki kawasan Nusa Dua maka anda akan disambut oleh pintu gerbang “apit surang” yang indah dengan jalan raya yang bersih dan taman hijau di kanan kiri jalan yang membuat suasana sejuk dan pandangan mata nyaman.

 

Ubud

Ubud sering disebut pusat seninya Bali. Karena disinilah dimulainya dan dipertahankannya seni-seni tradisi bali. Lukisan bercorak khas dan patung bergaya kental Bali adalah salah satu bukti Ubud mempunyai karakter. Sepanjang jalan akan ditemui artshop dan gallery seni bahkan museum-museum seni baik itu milik pribadi maupun pemerintah. Terletak di kabupaten Gianyar dan berjarak sekitar 30-40 menit dari Denpasar.  Ubud juga merupakan salah satu tempat shooting film Eat , Pray and Love yang dibintangi Julia Robert di tahun 2010. Ubud merupakan desa yang menginspirasi setiap seniman yang berkunjung kesana. Di desa ini pula terdapat Monkey Forest yang terletak di tengah-tengah desa yang terdiri dari monyet-monyet liar yang jinak dan bersahabat.

 

Pasar Seni Sukawati

Pasar seni yang satu ini adalah pasar seni tradisional yang menjual pernak-pernik seni mulai dari lukisan, patung, souvenir kecil hingga patung-patung berukuran besar. Karena konsepnya pasar tradisional, maka kita harus pandai-pandai menawar agar dapat harga yang tidak mengecewakan. Pasar Sukawati terletal di kabupaten Gianyar dan berjarak tidak begitu jauh dari Ubud.

 

Goa Lawah

Goa Lawah di terletak di kabupaten Klungkung dengan view pantai dan berlatar belakang Nusa Penida di kejauhan sana. Objek wisata ini terdiri dari sebuah pura dan sebuah Goa dengan banyak kelelawar. Dinamai demikian, sesuai dengan kondisinya yang banyak kelelawar (bahasa bali: Lawah)

 

Taman Ujung

Dikenal juga dengan Water Palace atau istana air ujung atau masyarakat local menyebutnya Taman Soekada. Taman Ujung awalnya dibangun sebagai tempat rekreasi keluarga raja Karangasem disamping sebagai tempat untuk menjamu tamu-tamu kerajaan. Arsitekturnya merupakan perpaduan antara arsitektur Bali dan Eropa dan dirancang oleh raja terakhir Karangasem. Taman terdiri dari kolam yang ditengahnya terdapat beberapa bangunan dengan latar belakang gunung Agung yang megah. Terletak di kabupaten Karangasem berjarak sekitar 85 km ke arah timur dari Airport Ngurah Rai. 

 

Pantai Lovina

Pantai yang terletak di pesisir utara Bali ini adalah pantai berombak landai, berbeda dengan pantai-pantai di daerah selatan Bali yang langsung berhadapapan dengan Samudera Hindia. Terletak di kabupaten Buleleng, kabupaten paling utara Bali. Jika beruntung, di pagi hari kita bisa melihat Dolphin berenang berkejar-kejaran di laut lepas, namun untuk melihat secara jelas, kita harus naik perahu agak ke tengah laut.

 

Jatiluwih

Jatiluwih adalah objek wisata alam berupa sawah yang menghampar luas dan bertingkat-tingkat. Udara yang sejuk dan bersih dengan latar belakang gunung Batukaru, membuat Jatiluwih patut dikunjungi. Jatiluwih sendiri adalah objek favourite fotografer Bali untuk memotret prewedding. Berjarak hanya ½ jam dari Tabanan atau sekitar 1 jam dari Denpasar adalah salah satu objek wisata yang dilindungi UNESCO.

 

Tegallalang

Merupakan hamparan sawah bertingkat mirip Jatiluwih yang terletak di kabupaten seni, Gianyar. Di bagian desanya tumbuh subur kerajinan seni yang dilakoni oleh penduduknya. Menurut sebuah sumber, hanya di Tegallalang terdapat deretan artshop terpanjang, bahkan terpanjang di dunia.

 

Pura Besakih

Pura Besakih adalah pura terbesar di Bali. Letaknya yang di lereng gunung Agung, gunung tertinggi di Bali, menjadikan udaranya sejuk. Pura Besakih terletak 1.5 jam dari Denpasar dan berada di desa Besakih, kecamatan Rendang, kabupaten Karangasem, kabupaten paling timur Bali.

 

Istana Tampaksiring

Terletak di desa Tampaksiring kabupaten Gianyar, berjarak sekitar 40 menit dari Denpasar. Istana ini adalah istana presiden yang dibangun pemerintahan Soekarno. Di dekat istana terdapat pura Tirta Empul yang di dalamnya terdapat air suci yang menyembul keluar. 

 

Sangeh

Sangeh sangat terkenal dengan wisata monyetnya. Jika anda ingin menengok “saudara” disinilah tempatnya. Berjarak sekitar 20 km di utara Denpasar merupakan sebuah pura dengan hutan yang dihuni sekitar 500 ekor monyet lucu dan jinak.

 

Art Centre & Taman Budaya

Art Centre adalah pusat seni yang terletak di kota Denpasar. Setiap tahun merupakan tempat memusatkan segala kegiatan seni se-Bali yang dikenal dengan Pesta Kesenian Bali, berlangsung sebulan penuh sekitar bulan Juli-Agustus saat musim liburan sekolah.

Joger, Krishna, Erlangga

Joger adalah kaos “pabrik kata-kata” terkenal yang terletak di Kuta dan baru saja membuka cabang di jalan ke arah Bedugul. Siap-siap macet jika di daerah Kuta dan maksimal hanya boleh membeli 15 potong baju, dengan alasan agar orang lain kebagian. Krishna dan Erlangga adalah salah satu toko Swalayan souvenir yang terletak di Denpasar yang menyediakan hampir semua yang tersedia di Pasar Sukawati. Namun tentunya dengan harga yang tidak bisa ditawar. Jika anda tidak berkesempatan ke pasar Sukawati mampirlah ke 2 swalayan souvenir ini, dijamin bakal belanja segunung karena harganya juga sangat layak untuk souvenir buat keluarga, kakek, nekek, bapak, ibu, paman, bibi, tetangga bahkan tukang rumput di rumah anda.

Dan masih banyak lagi objek lainnya: Nusa Lembongan, Tenganan, Tirta Gangga, Gunung Kawi, Taman Ayun, Tulamben, dll. pusing kalo disebutin semua :))
 

Peta Wisata Bali:

http://darmawanku.files.wordpress.com/2008/09/peta-wisata-bali-2008.jpg

 

Photo: Jatiluwih, by: Gede A. Setiawan

Thursday, January 05, 2012

Keluarga Gadget Mania

Ketika transit di Makazzar selama 4 jam menuju Balikpapan, aku biasa masuk ke BlueSky Lounge di dalam bandara. Sekedar ngopi, makan siang atau hanya duduk santai sambil online. Sayangnya disana belum ada free wifi, berbeda dengan Juanda-Surabaya atau Sepinggan-Balikpapan.

Pada saat perjalanan kemaren, aku langsung masuk dan duduk di pojok lounge yg dingin itu. Aku keluarkan laptop dan iseng-iseng membuat laporan keuangan tahunan keluargaku. Beberapa saat kemudian muncul satu keluarga dengan 3 orang anak perempuan. Tampang mereka bersih, bermata sipit dan kulit kuning langsat. Dari penampilan sepertinya mereka golongan menengah ke atas. Mereka duduk di deretan sofa di depan dan sebelahku.

Dari awal duduk si gadis sulung sudah mengeluarkan netbook dan membuka Facebook. Anak yg lebih kecil asyik mainin Galaxy Tab 10"-nya dengan game Angry Bird. Sedangkan yg paling bontot sibuk main smartphone, sepertinya Blackberry. Sementara si ibu pun asyik dengan gadgetnya sendiri, si bapak juga asik memegang gadget sambil sesekali ia menelfon. Yang jauh mendekat, yg dekat menjauh.

Bayangkan, selama 3 jam saya bersama mereka, minim sekali mereka mengeluarkan kata-kata. Tidak pernah saya dengar si bungsu nanya sesuatu ke kakak sulungnya, pun si anak nomor 2 tak pernah minta sesuatu pada sang ibu. Sore itu tampak begitu dingin.

Saya jadi membayangkan, apa jadinya jika ini nanti terjadi pada keluarga saya. Komunikasi minim seperti ini saya takutkan akan berdampak negatif buat keluargaku nanti.

Pemandangan di lounge bandara internasional Sultan Hasanuddin sore itu mengingatkan saya, bahwa gadget bukan segalanya. Kehidupan social media online bukan segalanya. Kita masih punya kehidupan nyata yg perlu kita isi dengan komunikasi verbal. Dalam hati saya berjanji, ketika off atau ketika berkumpul dengan teman-teman, saya akan berusaha menggunakan gadget seminimal mungkin. Saya akan berusaha ngobrol langsung dengan mereka. Semoga.

Tuesday, January 03, 2012

Project 366

Untuk merangsang dan membangkitkan kembali "passion of photography" yg melempem, rencananya di tahun 2012 ini saya akan melaksanakan kegiatan hiburan, just for fun, bertajuk "Project 366". Dalam project ini saya akan memotret setiap hari dan menguploadnya di Facebook dan Flickr. Tools yg akan saya gunakan antara lain HP Nokia, BB, Samsung Tab dan tentu saja kamera DSLR. Atau bahkan mungkin juga mesin scan, konon hasil scan termasuk hasil karya fotografi.

Di Facebook saya mengupload di album "366 Photos in 366 Days". Sedangkan di Flickr saya upload begitu saja. Keduanya diberi keterangan mulai dari judul foto, lokasi dan cerita singkat di balik foto. Juga disertai urutan hari, misalnya "Day #4 of 366 Days". Di Flickr diberi kemudahan mengupload foto dengan hanya mengirimkan foto kita ke email tertentu. Subject email akan menjadi judul foto, sedangkan body email akan menjadi keterangan foto. Sedangkan di Facebook dipermudah dgn adanya fasilitas mobile upload dari Facebook for BB. Begitu juga di Nokia dan Tab.

Tantangannya justru ketika kita memotret dengan HP/BB karena kameranya serba otomatis: exposure dan focusnya. Kita harus pintar mensiasati karena kadang exposure yg diperoleh tidak sesuai harapan, juga hindari memotret dalam kondisi low light agar gambar tidak dipenuhi noise. Beberapa HP sebenarnya disediakan fitur exposure compensation, sayang HP saya HP djadoel.

Jika menggunakan DSLR tentu lebih mudah mengatur exposure dan focus. Hanya jika harus bongkar-pasang CF tiap hari saya khawatir akan mempercepat rusak socketnya. Seorang teman berkomentar, seandainya ada alat yg bisa mengkoneksikan DSLR dgn HP sehingga langsung bisa mobile upload tanpa melalui komputer. Saya mikir lebih bagus lagi kalau DSLR menyediakan bluetooth atau sekalian bisa dipasangi SIM Card. Sudah ada belum teknologi begini?

Ketika saya pancing beberapa hari menjelang akhir tahun 2011 melalui status Facebook, beberapa teman mengontak dan saya paparkan gambarannya. Sebenarnya tidak ada aturan khusus. "Just shot and share", that's all! Gampang sekali. Dari beberapa yg sudah mengontak, hingga hari ke-4 ini yg sepertinya bakal follow the game antara lain:
- Jack Ryswandi, Balikpapan
- Henry A Jatmiko, Yogya
- Semmy D Absori, Malaysia
- Alfian, Balikpapan
- Priyo Adi, Samarinda
- Made Sukawedana, Denpasar

Jika ada yg masih berminat tidak ada salahnya walaupun terlambat sedikit. Tujuannya rame-rame agar ada teman yg saling ngingetin dan juga berlomba menghasilkan foto bagus dalam arti yg positif. Idealnya sih 1 hari - 1 foto. Kalaupun tidak bisa follow the "rule" perfectly, barangkali bisa dirapel agar komplit 366 foto :) Karena tujuannya adalah just for fun, jangan malah jadi beban. Hehe...

Sebenarnya ide awalnya hanyalah "shot and share", bisa diambil dari daily life, daily activity atau apa saja yg sekiranya bisa mewakili kita hari itu. Namun ketika ada teman yg menanyakan "temanya apa?" tergelitik juga untuk sekedar membuat tema mingguan atau bulanan. Tapi kembali ke prosedur awal, tidak mengikuti tema pun tak apa-apa.

Berikut adalah sekedar gambaran tema bulanan yg bisa dijadikan semacam panduan. Jika bisa ngikutin syukur, jika tidak bisa syukurin loe..!! Haha...

Januari: Just shot, benar-benar tanpa tema, untuk pemanasan.
Februari: kasih sayang, love, jantung, cinta, couple, pacaran, ciuman, pegang tangan, 2.
Maret: sunyi, sepi, sendiri, tenang, 3, damai, kontemplasi, kesederhanaan, simplicity, slow movement.
April: perempuan, wanita, emansipasi, new kartini, 4, female sign.
Mei: bangkit, pendidikan, 5, buku, librabry, teknologi, internet.
Juni: pancasila, burung garuda, 6.
July: anak-anak, bayi, anak kecil, mainan anak, sayang anak, toko mainan.
Agustus: merdeka, merah putih, indonesia, lomba 17-an, team work, 17, 8.
September: 9.
Oktober: sumpah pemuda, pemuda-pemudi, abg, karang taruda, 10.
November: pahlawan, hero, penolong, save our soul, 11.
Desember: ibu, natal, tahun baru, kembang api, 12.

Review 2010 Keluargaku

Berikut adalah hal-hal yg sudah kami lakukan pada tahun 2011 dan hal-hal yg patut kami syukuri.

1. Sudah bisa menjalani proses kehamilan dan persalinan Citta dengan selamat dan upacara mecolong dgn lancar. Juga bisa menemani Ibu senam hamil di saat off. Membuat dokumentasi foto hamil.

2. Bisa mengikuti sembahyang bulanan tiap off di pura Ciwa bersama-sama dengan istri, anak dan keluarga.

3. Bisa melaksanakan upacara melaspas utk rumah Angga Buana dengan lancar, meskipun ketika itu aku sakit. Pelajaran yg sangat berharga bisa diambil, kekuatan fisik dan mental manusia ada batasnya, istirahatlah sebelum capek.

4. Bisa melaksanakan MCU dengan hasil yg bagus dan sehat. Tingkatkan dgn olahraga.

5. Beli sepeda dan gowess setiap off dengan rute lumayan bagus dan fresh. Mempertahankan berat badan tidak lebih dari 73 kg selama tahun 2011.

6. Bisa membeli gadget baru Nikon D300s dan menggunakannya untuk dokumentasi keluarga dan untuk mengumpulkan stok foto. Juga membeli Tab untuk mempermudah browsing dan hiburan Nana. Mengganti tape mobil rusak untuk hiburan Nana saat dalam perjalanan.

7. Bisa membuat blog keluarga ranacitta.wordpress.com sejak November 2011 dan hingga saat ini aktif mengupdate isinya. Membuat blog gaussian.blogspot.com untuk stok foto dan masih mengupdate gedeasetiawan.blogspot.com utk blog pribadiku.

8. Bisa melengkapi rumah Angga Buana dengan barang-barang: sofa, meja tv, meja makan, gorden, tralis, kulkas, tanaman, telkomvision tv satelit. Bisa tinggal di Denpasar dengan tenang dan ikut kegiatan kerja bakti dgn tetangga kompleks. Target selanjutnya adalah membuat kanopi mobil, kamar pembantu dan taman.

9. Berhasil berinvestasi deposito BRI, reksadana di Commonwealth Bank, logam mulia di Pegadaian dan membeli ORI lewat BRI.

10. Bisa memeriksakan kesehatan paktut (MCU) dgn hasil yg memuaskan. Target selanjutnya adalah Aji dan Biyang, mungkin ditambah Pak Ming.

11. Bisa membeli mesin cuci dan menyiapkan laundry, meskipun belum dibuka. Targetnya akan dibuka pada summer 2012.

12. Bisa menghadiri pernikahan beberapa teman dan saudara: Agus, Selly, Mangut.

13. Reuni dengan teman2 Bisma dan aktif berkomunikasi di bbm group. Rencananya tiap bulan kumpul untuk hunting foto.

14. Bisa menemani Nana tiap off juga menemani Nana sepanjang hari setelah Citta lahir. Bisa menyaksikan perkembangan si kecil di masa golden momentnya. Ikut bantuin ibu ngerawat Citta.

15. Mempunyai pembantu baru dan membuat rumah lebih bersih dari sebelumnya, sehingga tersedia lebih banyak waktu utk kegiatan bermanfaat lainnya: belajar dan lebih fokus merawat Rana & Citta.

16. Bisa liburan di Kuta nginep di hotel Adhi Jaya selama 3 hari - 2 malam dan refreshing ke Bali Zoo Park bersama keluarga. Target selanjutnya adalah nginep di Ayana, Jimbaran.

17. Menghadiri kerja bakti di kompleks Angga Buana, di kampung, di pura dan menghadiri upacara kematian tetangga di banjar.

18. Bisa membelikan boneka Backyardigans Nana, walau akhirnya terpaksa harus membeli via eBay.

19. Membeli bouncer untuk Citta melalui online shop di Jakarta.

20. Bisa merayakan ultah Ibu dgn makan siang di RM Mang Engking. Bisa merayakan ULTAH Nana meskipun hari H ia sakit. Membuatkan dia mug dgn fotonya dan gantungan kunci untuk souvenir buat keluarga dekat.

21. Memberikan hadiah semesteran adik sepupu: Wanda dan Tiwi berupa HP dan MP3 player. Semoga bisa jadi alat untuk melengkapi sarana belajar (mendengarkan audio pelajaran bahasa inggris).

22. Membuat laporan keuangan keluarga tahun 2011 dan membuat prosentase per kategori.

23. Bisa bekerja di Balikpapan dan tinggal di Bali dengan selamat dan menyenangkan.

24. Bisa merayakan malam tahun baru bersama keluarga besar dgn acara barbeque di halaman rumah.

Monday, January 02, 2012

Ke Balikpapan di Awal Januari

Rencana menutup account ini saya urungkan. Pasalnya ternyata nama blog bisa diubah. Mulai awal Januari 2012 blog ini saya ubah menjadi gedeasetiawan.blogspot.com sedangkan blog gedeasetiawan.blogspot.com saya ubah menjadi gaussian.blogspot.com berisi galery foto saya.

Hari ini saya naik ke Attaka, sehari lebih awal karena off kemaren harus merayakan upacara 42 hari Citta. Upacara sederhana itu dihadiri oleh 20-an orang keluarga dekat saja.

Off kemaren bertepatan dengan liburan sekolah, jadi banyak waktu main dengan adik-adikku: Tiwi, Wanda, dan Iin main ke kampung halaman selama 3 hari. Tiwi aku kasi hadiah MP3 player karena dapat ranking 1. Wanda kukasi HP djadoel 3250 yang masih bagus dan yg paling penting: dia suka. Sedangkan Iin dikasi setumpuk pakaian oleh Indah.

Seperti biasa, jika off aku mengasuh Nana dari pagi hingga malam ia tertidur. Kadang aku ajak ke sawah belakang rumah ditemani 11-16mm dengan distorsi gila-gilaan, tapi asyik. Kadang aku ajak naik mobil ke Hardy's buat belanja bulanan. Kadang pula kami sepedaan di seputar rumah. Pas Natal, aku, Nana, Iin sepedaan melewati Nyitdah, Kebilbil, Ulun Desa dan balik ke Pandak. Karena belum sarapan kakiku gemetar.

Suatu hari saat Iin masih ada di Pandak, kami mengajak Nana ke Alas Kedaton dan Taman Kupu-kupu di Penebel bersama Wanda dan Tiwi. Cerita lengkap dan foto-fotonya ada di ranacitta.wordpress.com.

Menyambut tahun baru 2012, kami mengadakan barbeque party kecil-kecilan di halaman rumah kami. Ikan kakap merah seharga 35 ribu/kg sebanyak sekitar 7 kiloan kami bakar dan sebagian digoreng. Meman, Meadek membuat bumbu dibantu Mbak Kristin, Dek Ta dan Tiwi. Sedangkan Pakde dan aku membersihkan ikan. Paktut menyiapkan panggangan ikan. Wanda menemani dik Nana. Dek Uda juga hadir dengan mercon lemparnya yg bersuara menusuk telinga. Malamnya kami nyalakan kembang api, Nana riang gembira.

Pada tahun baru aku dan Nana sepedaan seputar rumah, dilanjutkan naik motor ke Nyitdah. Ketika pulang topi kupu-kupu Nana jatuh entah dimana. Ia nangis merasa kehilangan. Ibunya menenangkan dan menjanjikan akan membelikan lagi.

Akhirnya, pada tanggal 2 Januari aku kembali ke Balikpapan via Makazzar dengan tiket paling mahal sedunia, 1,85juta bo..!! Dalam transit 4 jam di Makazzar aku sempat membuat laporan keuangan tahunan keluarga kecilku selama 2011. Ternyata biaya hidup mengambil 52% dari total pengeluaran. Disusul beli gadget 15%, belanja dan tiket 11%, upacara 6%, pulsa 2%, flash dan liburan di bawah 1%. Sedangkan total investasi yg sudah dilakukan senilai 8% dibandingkan jumlah pengeluaran total. What a great year. Semoga tahun ini bisa memangkas biaya hidup 20% atau lebih.