Thursday, April 30, 2015

Belajar Bahasa Banjar dan Bugis

Dua bahasa yg paling sering terdengar di tempat saya bekerja (Kalimantan Timur) adalah bahasa Banjar dan Bugis. 10 tahun lebih bekerja disini ternyata saya sedikitpun belum bisa berbahasa salah satu dari keduanya. Berikut sedikit catatan mudah2an bisa jadi pengingat.

Bahasa=Banjar=Bugis
Selamat pagi = selamat baisukan = selama ele
Saya mau makan = ulun handak makan = elo kak mandre
Sudah sarapan? = sudah makan lah? = purani mandre?
Mari kita olahraga = ayuk kita olahraga = jo kaki olahraga
Biar badan sehat = biar awak sihat = watakkaleh
Berat badan turun = berat awak turun = no tanekna aleku
Mau kerja apa hari ini? = handak bagawi apa hari ini? = agalomujama essoe
Kapan pulang? = wayah apa bulik = uppammu lisu
Kamu memang hebat = pian kada ada lawannyak = ikosi jagona
Kalo kerja jangan ngantuk = amun bagawi jangan ngantuok = komajjamako aja mucakkaruddu
Biar gak ngantuk dengar musik = biar kada ngantuk dangarkan lagu = de mu cakkarudu mangkalinga elog kelong
Ntar dimarahin bos = kaina disariki bos = matu nagelli bos
Mau nonton film gak? = handak nonton film kadak? = melo ko manontong pelleng ga?
mau kemana = handak kemana = tegayola
Mau kerja dulu = handak bagawi dulu = mendre makjama yolo
Anaknya sudah berapa = anaknya sudah berapa kah = siaga anak ta
Istrinya berapa = bininya berapa = siaga beneta
Kamu kok cantik sekali = pian kanapa bungas banar = magello ladde kiwita
Saya pengen bercinta = ulun handak basakian = melok ka makendro
Kepala saya mau pecah = kepala ulun handak pecah = uluku elo marepak
Mobilnya rusak = Motornya rusak = Masolang ottona

11 Hal yang Harus Dilakukan Orang Bali Agar Tidak Tersingkir dari Bali

11 Hal yg Harus dilakukan orang bali agar tidak tersingkir dari bali:
1. Meringkaskan upacara adat dan agama agar tdk banyak libur.
2. Efektifitas kerja gotong royong di banjar agar tidak banyak waktu terbuang. Bikin acara harus tepat waktu. Bukan jam karet.
3. Kurangi biaya upacara yg berlebihan agar bisa lebih banyak berderma ke sesama.
4. Adat dan budaya yg lebih fleksible, memilih yg esensial saja.
5. Tingkatkan daya juang dan kompetensi masyarakat bali agar mampu bersaing di dunia global maupun nasional.
6. Lestarikan budaya termasuk bahasa bali. Anak mudanya harus mempelajari salah satu seni (tari, megambel, lukis, ukir, mekidung dll)
7. Hentikan saling curiga antar tetangga.
8. Jangan cuma ramah kepada pendatang/bule. Tapi empatilah sama tetangga sebelah.
9. Hentikan menjual sawah/tanah bali terutama warisan leluhur.
10. Belajar dgn benar agar tdk mudah tertipu investor yg hanya mementingkan kepentingan pribadi.
11. Berani dan mau menyampaikan pendapat. Jangan koh ngomong.

Lestarikan Komang Ketut

Karena suksesnya KB, rata2 keluarga di Bali hanya mempunyai 2 anak. Sudah sangat jarang menemukan Komang dan Ketut dalam keluarga jaman sekarang. Komang dan Ketut adalah anak ketiga dan keempat dalam tradisi Bali.
Konon budaya KB orang Bali jaman dulu sebenarnya beranak 3. Sedangkan Ketut adalah anak keempat yg berarti katut atau kebawa/terikut.

Pemerintah harusnya melestarikan budaya unik ini dgn menyarankan setiap keluarga mempunyai anak 4 atau minimal 3 orang.

Kebahagiaan Itu....

Menurut Maslow, manusia memiliki 5 naluri alamiah yg dikendalikan otak purba manusia (otak reptilia) yg jika terpuaskan akan membuat bahagia ( keluarnya hormon endorfin). Kelima naluri itu dikenal dgn 5F yaitu: Feeding (makan), Fucking (seks), Flocking (sosialisasi), Fighting (menyerang), Fleeing (selamatkan diri).

Manusia jg mengenal 5 kebutuhan dasar:
- kebutuhan dasar jasmani (bernafas, minum, makan, tidur dan seks sbg naluri, dorongan atau ambisi).
- keamanan fisik (misalnya mencari makanan saat perut kosong).
- berkelompok dan cinta.
- pengakuan sosial (kebanggaan diri dan diakui orang lain).
- aktualisasi diri, kondisi mental yg membimbing menuju ranah ketuhanan.

Makin tinggi level kebutuhan terpenuhi, makin tinggi tingkat kebahagiaan. Makin tinggi levelnya makin tidak mementingkan uang dalam setiap usaha yg dilakukan. Sudah pada tahap "uang bukanlah segalanya."

--------------------------------------------------------
Berdasarkan penelitian para ahli kesehatan, tertawa itu akan memberikan efek yang luar biasa. Beberapa diantaranya adalah :
Melancarkan aliran darah,
Mengurangi resiko penyakit jantung,
Meningkatkan daya tahan tubuh,
Menghasilkan hormon endorfin sebagai obat penenang alami,
Memijat paru-paru dan jantung, menurunkan stres,
Meningkatkan kadar oksigen (O2) dalam darah,
Mengkontraksikan 80 titik saraf,
Melemaskan otot-otot,
Meringankan konstipasi,
dan menurunkan tekanan darah.

Pikiran Positif vs Negatif

"Hidup adalah untuk hidup, bukan berpikir. Agar hidup bebas, kita harus membebaskan diri dari pikiran-pikiran negatif" - Vernon Howard

Rasa bahagia dan rasa kecewa itu beda masa bercokolnya dlm otak kita. Rasa kecewa tersimpan lebih lama dibanding rasa bahagia. Yg negatif lebih lama diingat dibanding yg positif. Berbuat jelek lebih lama diingat dibanding sejuta kebaikan.

Contohnya bisa dilihat rasa kecewa pendukung prabowo lebih lama bersemayam dlm otak mereka dibanding rasa bahagia para pendukung jokowi, buktinya udah beberapa bulan pemilu berlalu para pendukung prabowo masih ribut2 sementara jokowers adem ayem.

Seburuk apapun nasib atau hidup, kita diminta untuk selalu bersyukur karena bersyukur adalah salah satu dari sekian berfikir positif. Ketika berfikir positif maka hormon endorfin mengalir dalam darah yg membuat perasaan senang dan bahagia. Mengerjakan sesuatu dgn bahagia akan membuat energi/semangat kita berlipat ganda dan hasilnya menjadi stand put.

Ojek Kepo

Dialog antara tukang ojek (O) yg kepo dgn saya (S) yg lagi males ngomong karena bibir seperti ketumpahan seember lem alteco.
O: mau dianter kemana mas?
S: ke markoni. Toko jakarta elektronik
O: oo abang sales ya?
S: iya...
O: sales apa bang kalo boleh tau
S: sales bom (jwb saya sekenanya)

*hening*

Selang beberapa menit...
O: abang jualan apa sih sebenarnya?
S: jualan minyak mas..
O: o kerja di perusahaan minyak ya, bang?
S: gak. Saya jualan minyak telon...

*hening lagi*

Simple Life

“Life is really simple, but we insist on making it complicated.” - Confucius

Hidup ini sebenarnya simple saja. Cukup mengikuti perintahNya dan menjauhi laranganNya. Cukup makan dan kebutuhan pokok lainnya. Tapi manusia membuatnya ribet: sekolah yg mahal, jalanan yg macet, biaya berobat selangit, harga rumah yg kian tahun membubung tinggi.

Di luar sono konon sedang ngetren gaya hidup minimalis. Mengurangi pakaian di lemari, menyederhanakan gaya hidup hingga meminimalisir barang2 di rumah ataupun meja kerja yg serba minimalis. Ujung2nya dgn tujuan mengurangi stress yg tercipta dr gaya hidup modern yg serba cepat, serba kompleks, serba multitasking.

Orang desa sudah minimalis dr sononya. Mereka paling cuma punya 2 setel pakaian saja. Satu setel buat di rumah, satu setel buat pergi ke sawah. Mereka pun dgn irama hidup yg lambat namun pasti. Koleksi barang2 di rumah mereka seperlunya saja. Tidak ada meja kerja karena orang desa tak perlu meja kerja.

Here is simple things that can simplifly our life...
1. Create a morning routine.
2. Complain less.
3. Say ‘yes’ less.
4. Give less time to the media.
5. Spend less time online.
6. Want less.
7. Fill your life with people you love.

Raja-raja Bali

Sebelum Bali dikuasai Majapahit, Bali diperintah oleh raja2 dari dinasti Warmadewa (877-889M). Kemudian dilanjutkan dgn Raja Udayana dgn permaisuri Mahendradatta. Salah satu anak Raja Udayana yaitu Airlangga kemudian menjadi raja di Medang Kemulan/Kahuripan (Jatim). Salah satu keturunan Udayana, Anak Wungsu, adalah salah satu raja Bali yg membawa Bali pada kemakmuran dan memerintah sekitar 28 tahun. Selanjutnya Bali diperintah Walaprabu dan Jayapangus (1177-1181M). Raja terakhir Bali Bathara Parameswara sblm Bali diserang Singasari (1282). Bali kemudian diperintah oleh Arya dan Mpu dari Singasari.

Setelah Singasari runtuh, Bali kembali Mandiri namun kemudian ditaklukan lagi oleh Majapahit, menunjuk raja dari Bali yaitu I Gusti Agung Pasek Gelgel dilanjutkan raja dari jawa Sri Kresna Kepakisan dgn patih dari bali yakni Arya Kepakisan (1343-1373)

Jika merunut ke belakang, maka ternyata istri saya masih keturunan Sri Nararya Kresna Kepakisan, raja Bali yg berasal dari Jawa. Setidaknya dalam darah anak saya mengalir darah raja Bali.

Lagu BBM Lagu Lama

"BBM naik tinggi, susu tak terbeli. Orang pintar tarik subsidi bayi kami kurang gizi," kata iwan fals dalam lagu Galang Rambu Anarki yg diciptakan sekitar 1981.

Dekade ke dekade masalahnya selalu sama, kenaikan harga bbm. Bedanya bbm jaman sekarang bisa dipake broadcast message atau kadang bbm di hack teman. Malah 2014 bbm sudah masuk android dan iphone. #seriusamatsih

Cermin Dulu

Sebelum  menuduh pejabat korupsi apakah kita sudah menggunakan SIM resmi bukan hasil "nembak". Sebelum cuap-cuap soal suap sudahkah kita membayar denda resmi bukan menyuap petugas 10 ribu saat kita melanggar rambu.

Sebelum menuduh orang melanggar hukum, coba cek dulu apakah kita masih pake software atau mp3 bajakan. Sebelum ribut soal banjir sudahkah kita buang sampah pada tempatnya bukan di sungai atau di comberan? #nasehatdiri

Wednesday, April 29, 2015

Obrolan Bos dan Anak Buah

Beberapa minggu lalu di akhir tahun, saya ketemu dgn si boss di kantor. Yang pertama ditanyakan justru bukan pekerjaan, tapi hobi saya.
"Masih suka motret, Kang?"
"Masih, Mas. Tapi sudah agak berkurang."
"Loh kenapa?"
"Ya biasalah kalo udah punya anak, kasian ditinggal hunting terus."
"O gitu. Tapi kan bisa atur jadwal."
"Ya sih..."
"Masak kalah ama Pak Ari. Beliau aja hunting sampe Tibet. Malah minggu lalu ke Jordania tuh. Kemaren ke Labuan Bajo dan Raja Ampat..."
"Wow gila. Saya baru seputar Jawa Bali aja Mas."
"Lakukan dgn cara yg baru, dong. Kalo dulu hunting sm temen, skrg coba ajak anak istri. Pasti lebih seru..."
*hening*

"Do the common things uncommonly"

Reformasi Sembahyang Hindu Bali

Beberapa hal yg perlu revolusi mental proses budaya dan agama Hindu di Bali.
- sampah kwangen
- masuk pura tdk bisa antri
- harga banten yg membubung tinggi
- penyeragaman harga banten
- penyederhanaan sarana upacara
- dharmawacana tiap sembahyang purnama tilem dan rainan lainnya
- penyederhanaan upacara ngaben
- kenapa ogoh2 harus mahal

Hukum Pareto

Hukum pareto mengatakan sekitar 90% uang di dunia dikuasai oleh hanya 10% orang kaya dunia. Dan sebuah teori mengatakan jika semua uang di dunia dikumpulkan lalu dibagi samarata ke setiap manusia di dunia, dlm sekian waktu tertentu uang tersebut akan kembali ke komposisi semula (90-10).

Anak Kecil Yang Selalu Melihat Sampah.

Alkisah seorang anak yg selalu melihat sampah. Ketika di depan matanya secarik kertas ia melihatnya sebagai sampah. Ketika ia melihat orang bicara, yang ia lihat keluar dari mulut orang itu adalah sampah. Ketika ia menengok ke arah timur, ia melihat sampah muncul di ufuk timur. Ketika ia memandang tangannya, ia sering terkejut karena sekujur tangannya seperti terbuat dari sampah. Tatkala ia membeli ayam goreng cepat saji, ia malah melihat onggokan sampah di atas piring2 putih dan dalam gelas2 kertas berwarna merah. Ketika ia berjalan menyusuri taman di kebun raya, di kanan-kirinya selalu terpampang sampah. Sampah2 seperti terbang ke arahnya tatkala angin menggoyang-goyangkan dedaunan di halaman kebun raya itu. Ketika ia membaca buku, ia hanya melihat tumpukan sampah berbaris rapi di lembar demi lembar halaman buku itu. Ketika ia membuka laptop, ia melihat sampah bertuliskan a, b, c dan d bergeletakan di atas laptopnya. Ia melihat layar laptopnya dipenuhi sampah, keluar, tumpah lalu menumpuk dan bercampur di onggokan sampah dgn tulisan a, b, c dan d tadi.

Ketika ia menonton tv, ia melihat sampah2 berbicara dalam bahasa sampah. Ia melihat sampah2 bertumpuk di atas kursi2 yg mengelilingi meja berwarna coklat yg di atasnya juga ada sampah berwadah piring dgn simbol burung sampah. Ia berusaha memindahkan channel tv sampahnya. Namun semua channel hanya menayangkan sampah. Suara2 yg keluar dari speaker tv juga langsung berubah jadi sampah yg melayang2 di udara lalu langsung masuk secara otomatis ke tempat sampah. Ya begitulah. Entahlah. Ia sudah sering bercerita ke teman2nya jika ia hanya melihat sampah dan sang teman menasehatinya, namun yg ia lihat keluar dr mulut teman2nya hanya sampah. Ia pun memutuskan mengambil smartphone dan googling kata "sampah". Hasil pencarian yang keluar  hanya deretan sampah berbaris rapi. Ia click "Image" yg keluar gambar2 sampah, tempat sampah dan keranjang sampah. Ia beralih ke halaman facebooknya, hanya sampah yg berderet2 di timeline nya. Foto2 temannya berubah menjadi foto keranjang sampah. Fan page yg ia follow juga hanya menampilkan deretan sampah. Namun hanya satu saja kawannya yg update status dgn tulisan namun tulisannya hanya terdiri dari 6 huruf saja "y.a.d.w.a.s"

Dunia Terlihat Indah

Ketika suara bos yg sedang ngomel terdengar seperti suara burung2 berkicau di pagi hari. Deru turbine compressor terdengar seperti konser musik jazz. Gemuruh suara tetangga yg berantem terdengar seperti irama halus gamelan jogja. Meja2 kerja yg berantakan terlihat seperti pemandangan di bukit jatiluwih. Sampah2 berserakan terlihat seperti tatanan rapi rumput2 di padang golf. Dunia nampak selalu indah meski hati sedang gundah.

Desa Versus Kota

Desa memberikan warna berbeda dari kota. Tak ada banjir, tak ada kemacetan juga polusi udara, jauh dari intrik licik politik, tak perlu salah pake jas karena orang desa tak punya jas. Yang ada di desa kadang hanya banjir air mata ketika sawah2 warisan terjual habis tanpa sisa, lalu uangnya hilang entah kemana. Yang ada hanya kemacetan pembayaran hutang dari tetangga yg hidupnya terlunta. Yang ada di desa kadang hanya polusi suara karena si A dan si B menggosipkan si C mempunyai selingkuhan si X. Yang ada hanya politik di meja judi, gimana caranya menang main ceki malam ini. Orang desa hanya perlu jalanan desanya diperbaiki, lampu2 jalan menyala terang, sawah2 mereka dialiri air dgn lancar dan gabah2 mereka dibeli dgn harga pantas.

Lapas vs Kos-kosan

Luas lapas terbesar di bali (lapas kerobokan) sekitar 4 hektar (ha) atau 40rb meter persegi atau setara 8 kali lapangan bola. Kapasitas 300 orang napi. Tanah seluas 4ha atau 400 are dihuni 300 orang atau 130 m persegi per orang.

Bandingkan dgn kos2an 100 meter persegi dgn 20 kamar. Satu orang hanya memiliki jatah 5 meter persegi. Ayo lebih enak mana? Di lapas makan minum gratis, pakaian (mungkin) dicuciin, tidak perlu kerja mencari nafkah. Di kos kita kerja keras, sapa yg mau ngasi makan minum gratis? Kesimpulan sementara, orang yg tidak mau kerja, hanya mengharap makan-minum gratis dr orang lain, sesungguhnya ia terpenjara dlm hidupnya. Hehe...