Thursday, January 28, 2016

West Seno Trip 4

Trip kali ini full 2 minggu, setelah puas menikmati cuti akhir tahun selama 3 minggu. Diantarkan Wayan ke airport setelah motornya dititip di Pandak tuk ngambil Xenia. Ke Balikpapan naik Lion via Ujungpandang. Pesawat dari Ujungpandang sempat lama menunggu waktu take off. Satu jam di dalam penumpang kepanasan dan bayi-bayi nangis bersahutan. Penerbangan hari itu cerah dan nyaman.

Perjalanan ke West Seno ditempuh normal. Aku ada teman kali ini yaitu Rindy, Edy Hartoyo dan Sapto yg ditempatkan sementara di West Seno untuk mensupport project Bangka.
Trip kali ini dipenuhi isu-isu transformasi. Tiap minggu ada townhall meeting. Bocoran-bocoran organisasi baru dan nilai tabel besar berkeliaran dan tak bisa dipertanggungjawabkan. Sampai pada satu hari di tanggal 19 Januari adalah sejarah baru diciptakan, Chevron mengumumkan tidak akan meneruskan kontraknya di KLO. Benar-benar berita yg tak terduga dan tak diharapkan. Di saat kita sedang menunggu-nunggu berita transformasi, yang muncul adalah berita end of contract. Resmi kontrak kami berakhir di KLO 24 Oktober 2018. Tak tahu siapa yg berminat dengan KLO. Bisa jadi PHE yg plat merah atau yang lain. Jika tidak kena tranformasi 1 April 2016 ini, masih ada waktu 32 bulan sebelum kontrak benar-benar berakhir. Masih ada 32 bulan gaji untuk mempersiapkan apapun yg perlu disiapkan.

Tak diduga pula pada suatu hari Jumat kami dihebohkan dengan bocoran organisasi baru yg sempat terupload di intranet. Namum akhirnya secara resmi diumumkan pada Senin 25 Januari. Berbagai analisa bermunculan. Bahkan ada yg bisa mengaitkan posisi lowong dan nomor pribadi. Organisasi kami berkurang 45 orang atau 25% dan posisi saya berkurang 5 orang. Entah siapa yg akan kena "gusur".

Berbagai kabar mengejutkan kami trip ini. Aku menghibur diri dengam main gitar dan foto-foto di atas helipad bersama rekan-rekan Attaka. Menggambar kartun untuk 4 orang: Setya, Pak Kus, Dayu dan Mas Mahe. Juga menyempatkan diri treadmill pada hari olahraga. Sobat sebelah meja saya galau karena ia tidak dapat posisi. Beberapa sahabat yg lain juga konon tidak mendapat posisi. Apakah itu artinya mereka berpotensi kena program 25%? Entahlah. Untuk selevel manajer belum bisa memberikan jawaban jelas. 

Bayu Constructor masih bercokol di sebelah kiri FPU menjadi tetangga baru kami ditemani ombak selat makazzar yg sedang gundah. Seperti mewakili kegundahan kami. Rencana unmooring di akhir Januari ini. Dua hari kemudian EP-300 akan nempel kembali kesini. Sementara ini EP mooring dekat Kerindingan dan para pekerjanya pulang pergi FPU-EP memakan waktu selama 4 jam. Wasting time banget.

Workshop-workshop persiapan Bangka pun dimulai. Project Turn Around dikejar-kejar karena sisa sebulan lagi. Disela-sela kerja aku dikejutkan dengan kabar duka ibunya komang-kade meninggal dunia dan diaben pada 27 Januari. Dumogi amor ring acintya.

Menjelang off kami dikejutkan lagi dengan kabar proses seleksi yang harus didahului dengan konsultasi dengan leader sebelum diposting  online. Harus dikomplitkan sebelum akhir Januari. Jadilah tiket yang sudah dibeli aku cancel karena harus ke kantor bertemu big bos.

Hari Kamis 28 Januari kami mengikuti townhall meeting lagi. Sempat mengikuti sebentar dan ada insentif sebesar 12 bulan gaji. Esok hari kami akan diumumkan hitungan tabel yg kami dapatkan jika mengambil paket. Sehabis itu saya bertemu pak boss untuk konsultasi posisi. Semoga rencana kami diberikan jalan yg lancar.

WSN-BTG 6.45-8.45
BTG-SMD 8.45-11.30
SMR-BPN 11.45-14.30 naik taxi smp PRG

Saturday, January 23, 2016

Melali Ke Bajera

Pada hari minggu 3 Januari kami berempat melali ke Bajera. Menjenguk Ajik Kayan dan Meyan. Kondisi mereka kian hari kian drop. Meyan makin paling dan bicara tidak terkontrol. Doa kami untuk mereka agar mereka diberi kesembuhan dan bisa beraktifitas kembali seperti biasa juga agar keluarga yg merawat diberi ketabahan dan kesehatan. Biyang ade juga sakit disentri. Sudah beberapa hari ia demam dan diantarkan ke dokter.

Nana Citta asyik bermain di rumah mbok Gek Bintang. Mereka menggambar hingga main bubble. Mereka (keluarga Jigus) baru pulang dari Bedugul menginap semalam.

Mudah-mudahan keluarga kami selalu diberikan kebahagiaan dan kesehatan.

OPEX Offshore Oil Field

Sekedar sharing biaya operasi sebuah lapangan minyak lepas pantai. Jika sebuah lapangan minyak memproduksi 7000 barel minyak perhari maka penghasilan perhari adalah 7000 barel x $30 = $210000 atau $76,65 juta per tahun dengan asumsi harga minyak mentah dunia $30/barel. Biaya operasi tahun 2016 adalah $22jt jadi masih untung sekitar $54juta per tahun. Biaya operasional sudah termasuk pembelian material, gaji karyawan, fuel kapal, biaya catering dan akomodasi, biaya kesehatan hingga training karyawan.

Jika dirupiahkan maka biaya operasional sebuah lapangan minyak setara dengan Rp 286 milyar (asumsi kurs Rp 13.000/dolar). Dibandingkan APBD kabupaten saya 1.2T per tahun maka biaya operasional sebuah lapangan minyak lepas pantai hanya seperlima saja dari sebuah kabupaten di Bali.

Citta Sekolah Lagi dan Acara Tukar Kado

Setelah sempat terputuh, akhirnya Citta mau sekolah lagi. Kemaren 5 Januari adalah awal hari sekolah. Dengan diantarkan Splash dan sedikit usaha, merayu dengan berbagai cara, Citta mau sekolah lagi. Di kelas ia mewarnai paling cepat dan mendapat bintang 5 dari bu Lilik. Hari berikutnya ia akhirnya mau ditinggal di kelas, tidak ditunggui lagi oleh  ibunya.

Pada hari Kamis 7 Januari di sekolah juga ada acara tukar kado. Nana Citta ikut bernyanyi naik ke atas panggung.

Tanggal 13 Januari aku berangkat kerja dan si ibu akhirnya antar jemput anak sendiri. Sebenarnya sedikit khawatir karena ibu sedang hamil 4 bulan.

Mudah-mudah semuanya berjalan lancar dan Citta tetap mau sekolah hingga akhir semester dan seterusnya. Astungkara.

Jalan-jalan di Tahun Baru 2016

Mengawali tahun baru ini, semula kami berencana ke Ubud namun khawatir akan terjadi kemacetan disana, karena berangkatnya kesiangan. Akhirnya kami memutar haluan yakni menuju Taman Ayun. Ketika tiba disana ternyata pengunjung membludak hingga jalan pun sulit. Plus udara panas dan halaman rumput tidak boleh diinjak. Disana hanya sebentar karena sepertinya Nana Citta merasa tidak nyaman. Akhirnya kami makan siang di rumah makan Segara Bambu di Peguyangan. Hujan deras mengguyur siang itu dan kami makan siang dengan lahap sambil selfi di meja makan kayu yg berukuran besar.

Seminggu berikutnya yaitu tanggal 10 Januari kami jalan-jalan ke Bedugul dengan bekal lengkap. Sekalian test drive Splash baru kami kali ini memilih lokasi piknik berbeda yaitu di sisi utara dekat pinggir danau. Pengunjung kebun raya hari itu sangat ramai dan sebelum pulang kami mampir di warung makan tepi danau de'kubu untuk sekedar beli teh hangat dan pisang goreng keju. Tak lupa foto-foto di pinggir danau.

Splash Baru

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami memberanikan diri membeli sebuah mobil hatchback di akhir tahun 2015 kemaren. Mobil xenia akan dihibahkan ke Kadek dan ditempatkan di Denpasar untuk disewakan, dengan sistem bagi hasil. Sekedar tambahan untuk menyongsong tahun 2018.

Splash dengan mesin tahun 2015 namun suratnya 2016 seharga 170 juta berwarna putih bertransmisi automatis. Mudah-mudahan ibunya anak-anak cepat bisa nyetir dan mengantarkan anak-anak dengan lebih aman dan nyaman.

Malam Tahun Baru 2015

Akhirnya setelah 2 tahun saya bisa menikmati malam tahun baru di rumah lagi bersama keluarga. Kali ini saya beli ikan di pasar terminal pesiapan total sekitar 6 kg (350rb) campur ikan kakap, kerapu, gurame dan tuna.

Kadek dan keluarga juga datang untuk meramaikan acara. Kami sudah bersiap memasak siang hari. Ikan sudah dibersihkan di penjual, jadi kami hanya perlu mencampur bumbu dan langsung bakar. Sebagian tuna dibuat sate dan kami makan siang itu. Untuk sorenya kami bakar dan goreng ikan-ikannya.

Semoga acara ngumpul ini bisa sedikit memberikan hiburan di tengah kelesuan ekonomi akibat efek tidak langsung anjloknya harga minyak mentah dunia.

Wednesday, January 13, 2016

West Seno Trip #3

Trip 3
Pagi itu cerah dan langit biru dengan sedikit awan. Ombak mengalun dengan halus dan angin berhembus sepoi-sepoi. Para pekerja dengan wearpack biru muda lalu-lalang di seputar EP-300. Hanya sedikit yang lalu-lalang di FPU. Tidak seperti hari-hari kemaren. Beberapa orang lalu lalang di jembatan yg menghubungkan FPU dan EP300. Secara otomatis mereka memakai life jacket di ujung sini dan melepasnya di ujung jembatan. Di laut sana nampak belasan nelayan dengan perahu berwarna putih memenuhi sisi barat FPU. Mereka mencantolkan tali di salah satu buoy. Nampak nelayan dengan sigap mencari ikan demi anak dan istri di rumah.

Kemudian siang hari EP300 melepaskan diri dari FPU lalu menjauh dan akhirnya menghilang di birunya samudera selat Makazzar. Mereka dengan hampir 300 orang teamnya bergerak ke Kerindingan dan nyandar disana. Esoknya datanglah kapal canggih Deep Orient yg akan bekerja di sekitar FPU untuk instalasi sub sea well Bangka. Project ini adalah salah satu project terbesar corporate selain yang di Australia dan Filipina.

Kali ini saya berencana cuti namun maunya kerja 10 hari. Last minute sang juragan mengijinkan saya cuti dan jadinya saya cuman 1 minggu on duty. Ketika buka-buka situs lionair, citilink dan traveloka, semua penerbangan dari surabaya full untuk tanggal 24 dan 25 Desember. Ediaaannn. Saya hanya dapat tiket BPN-SBY meskipun dengan harga selangit. Cilakaaa.

Setiap 5 menit saya refresh ketiga situs tersebut dengan harapan ada yang cancel bookingnya. Namun nihil. Akhirnya saya cari alternatif lain dengan bis atau travel. Bis dan travel pun full semua hingga 31 Desember. Gilaaak. Setelah browsing kesana-kemari ada pilihan lain yaitu naik kereta Mutiara Timur atau naik bis patas jurusan SBY-DPS atau SBY-banyuwangi, estafet ke bali. Saya memilih naik kereta saja. Setelah menelfon call center PT.KAI saya mendapat tiket Mutiara Timur jurusan SBY-BWI seharga 215rb saja. Di Banyuwangi kereta akan disambung bis menuju Denpasar.

Mudah-mudahan sore ini saya tiba dengan selamat dan on time di Surabaya dengan JT265 untuk melanjutkan kereta nanti malam jam 22.30 berangkat dari Stasiun Sidoarjo. Astungkara.

Jam 4.30WIB kereta tiba di Stasiun Banyuwangi Baru. Saya langsung keluar stasiun dan bermaksud mencari bis PT.KAI tujuan Denpasar. Namun full. Meskipun full saya tetap dapat kursi cadangan, saya ditagih 90rb sama salah seorang petugas berjaket hitam. Bis berangkat ke pelabuhan namun cilaka antreannya panjang sekali. Saya akhirnya memilih jalan sendiri ke kapal feri yang siap berangkat. Jam 6.30 feri berangkat dan cuaca sedikit mendung, angin berhembus agak kencang dan ombak mengguncang halus feri yang entah apa namanya.

7.30 kapal feri nyandar di dermaga Gilimanuk. Saya jalan kaki saja menuju terminal bus Gilimanuk. Disana tlah menunggu sebuah minibus Sarimerta. Setelah antre jam 8.30 minibus berangkat ke arah timur. Jam 11.30 aku tiba di Kediri. 3 jam perjalan pagi itu. Dan istriku menjemput sambil makan siang di warung Dewi.

Off kali ini aku mencoba semua moda transportasi: boat, bis, pesawat, ojek, kereta api, bis damri, kapal feri dan bis gilimanuk-denpasar, terakhir naik motor dijemput istri di Kediri.

WEST SENO-BALIKPAPAN TRIP
06.45 start dr west seno
08.45 start dr bontang
11.45 nyamp smd
12.45 start dr smd
15.45 dah nymp bandara

Sunday, January 10, 2016

Photography Gear

Tidak ada penambahan signifikan dalam 3-4 tahun terakhir. Termasuk koleksi foto juga sedikit nambah. Yang banyak justru foto2 dari HP yg merupakan foto snapshot daily life. 2016 harus ubah haluan agar mood fotografi tidak hilang ditelan gelombang laut selat makazzar.

Dan ini data gear foto koleksi saya:
DSLR Nikon D300s serial no: 8035812
DSLR Nikon D70 serial no: 7045420
Samsung NX-3000 Mirrorless Camera + 16-50mm OIS 1:3.5-5.6 dia 43mm
TLR Yashica-635
Nikkor 50mm AF 1:1.8D serial no: 290486
Nikkor 70-300mm AF-ED 1:4-5.6D + Hoya Skylight 1B dia 62mm serial no: 559063
Nikkor 18-200mm AF-S 1:3.5-5.6G II ED DX VRII serial no: 42278504
Nikkor 18-70mm AFS 1:3.5-4.5G ED DX serial no: 2535354
Tokina 11-16mm f/2.8 DX Ai-XPRO SD dia 77mm serial no: 82E5263
Tamron MACRO 90mm 1:1 AF 1:2.8 SP Di serial no: 272E-504931
Nikon Flash SB-800 serial no: 2305646
Nikon Flash SB-600 serial no: 3022835
Yongnuo Flash YN460-II

Friday, January 08, 2016

Pemakaian Data

Berikut trending pemakaian data saya per bulan di akhir tahun 2015 lalu. Musti hemat-hemat lagi.

Sunday, January 03, 2016

Perilaku Memotret Saya

Berikut adalah ringkasan perilaku saya dalam foto-memfoto dengan kamera HP ini. Apps yang digunakan adalah InFoto Free yg mengkalkulasi secara otomatis mulai dari waktu favorit memotret, hari favorit, bulan favorit, ISO hingga resolusi yg paling banyak digunakan. Lengkapnya bisa dilihat di gambar.

Di luar diguaan, ternyata HPnya selama ini diset 6MP saja dari maksimal 13MP. Kemudian mulai 1 Januari saya aktifkan location tag untuk setiap foto yg saya ambil agar kelihatan lokasi favorit saya.

Saturday, January 02, 2016

Look Back 2015

Berikut adalah sedikit catatan kegiatan yang sudah dilakukan di tahun 2015. Mudah-mudahan bisa menjadi pengingat dan motivasi untuk tahun berikutnya. Sebagian besar resolusi 2015 akan dilanjutkan ke tahun 2016.

Beli rak tv baru. Jan
Nginep di Westin Nusadua. Jan
Beli meja dan rak dapur. Feb
Tutup Reksadana & tabungan commonwealth. Feb
Nonton film di bioskop w/ ranacitta. Cinderella, Inside out, the Peanut. March
Melayat mbah Dona meninggal. March
Melayat mbah Jojon meninggal. April
Makan siang di Bedugul de'Denau. Apr
MCU dgn hasil bagus. Apr
Ikut seminar Wedding photo. Apr
Ibu ikut seminar Ayah Edy. Apr
Beli HP Ibu E5. May
Mulai program hamil ke-3. May
Nana juara 3 lomba mewarnai Tabanan. May
Ke Bali Safari Picnic sekolah Nana. May
Training PTK Bandung. Jun
Beliin Nana sepeda. Jun
Training White Belt Lean Sigma. Jun
Ke Singapore with family. Jul
Ngodalin Sanggah pertama. Jul
Deposito BRI. Jul
Jam tangan ibu. Aug
Ibu mulai hamil. Sept
Deposito Niaga. Sept
Prewedding Gek Mas & Karisma. Okt
Citta stop sekolah. Nov
Pindah West Seno dgn smooth. Nov
Nana juara lomba mewarnai hrpn 2. Des
Beli Mobil new Splash. Des
Tabungan Mapan Ibu & Tapen Nana. Des
Ganti fuel gauge & cat mobil. Des

Friday, January 01, 2016

Statistik Whatsapp

Gambar menunjukkan jam-jam dan hari-hari aktif saya di whatsapp. Yang paling bawah menunjukkan porsi pemakaian WA dibanding aplikasi lain.