Friday, July 28, 2017

Singaraja, Siloam dan USG

There is no mistakes in live, only lessons.
-robin sharma-

Off 7-24 Juli 2017
Off kali ini dengan pesawat direct Balikpapan-Denpasar. Semalam sebelumnya aku berangkat bersama mas Wakhid dan Campbos Puji menyusuri Badak menembus Samarinda, tiba jam 10 dan menginap di Whiz Balikpapan. 

Sabtu 8 Juli 2017, Saniscara-Wage-Prangbakat, otonan Deba sekaligus odalan di jumah bedauh. Paginya ngerainin dulu di pura Ciwa. Esoknya odalan sanggah surya jumah bedangin. 

Senin 10 Juli adalah hari pertama sekolah setelah libur 1 bulan penuh. Nana Citta senang sekali sekolah lagi, ketemu teman2 lagi kata mereka. 11 Juli kami jalan2 ke gale. Pulangnya kami mendapat musibah kecil, mobil ditabrak pengemudi mobil laundry yg baru belajar. Esoknya aku survey bengkel ketok magic di dekat rumah, Abiantuwung dan Beraban. Yang paling murah adalah di Beraban dengan biaya 450rb. Syukurnya si pemilik laundry mau mengganti biaya bengkel dan sudah ditransfer sebagian hari itu juga. 

13 Juli jogging dangin carik sambil nunggu anak2 sekolah. Pulangnya kami ke jero. Deba senang sekali diajak lihat bebek. Tepat 14 bulan deba di tanggal 14 Juli aku USG rutin 3 bulanan ke Kasih Ibu. Astungkara hasilnya bagus dan bersih. Ada benjolan kecil di limpha namun itu karena sedang radang tenggorokan kata dokter. 

Akhirnya tanpa terlalu direncanakan, kami berlima piknik di kota Singaraja pada tanggal 15-17 Juli. Menginap di Pop Hotel yang terletak di tepi pantai. Senin Nana Citta diliburkan saja. 19 Juli konsultasi onkologi dan dinyatakan aman. Dokter Agus juga mengatakan good news atas hasil konsultasi ini. Semoga sehat2 saja. Swaha. Sebelum ke dokter, saya sempat menjenguk Bapak Agus Meliling sehabis operasi kanker usus di RS Sanglah.

Esoknya kami survey tempat tidur anak, daftar lomba mewarnai di Smasta. Kemudian menyempatkan beliin Pak Ming handphone Mito seharga 110rb di Pinny Cell Tabanan. 

Sabtu 22 Juli aku ikut seminar TRE di Hotel Haris Denpasar. Kemudian menjenguk Bli Ines di Siloam sekalian menyerahkan uang sumbangan NOM dan UMKRIS. 

Keesokan harinya kami sembahyang bersama ke Pura Ciwa. Lanjut jemput NanaCitta yang ikut lomba mewarnai di Smasta. Lalu cuci mobil di depan Hardys. Hari itu Paktut ngemargiang dan menjual banten melaspas sanggah seharga 17 juta rupiah. Semoga lancar rejeki ya. 

Senin 24 Juli diantarkan Ibu berangkat ke Balikpapan dengan Citilink direct. Kemudian mencoba menginap pertama kali di samping BC. Membeli Levis 505 di BC. 


SINGARAJA 15-17 Juli 2017

Sabtu 15 Juli sepulang anak2 sekolah, kami berangkat menuju utara Bali. Piknik yang tak terlalu direncanakan ini akhirnya berhasil mengantarkan kami menginjakkan kaki di bumi Singaraja ini. Perjalanan sejauh 76 km yang ditempuh 2.5 jam ini terbayar dengan berkesannya liburan ini. Sebelum ke hotel kami makan siang di KFC yg terletak di pusat kota. 

Pilihan menginap di Pop Hotel adalah tepat. Kolam renang dan lokasi di tepi pantai adalah kombinasi yg sempurna dengan harga yg tak terlampau mahal. Kami mengunjungi Krisna Funtastic Land dan Krisna Beachstreet. Pagi-pagi jalan ke monumen bekas pelabuhan Buleleng, ramai orang olahraga. Pulangnya membeli bubur ayam di samping jembatan putih. 

Singaraja adalah kota seribu siobak yg mempesona, memiliki pantai yg asyik buat jalan2 dan nongkrong sambil menikmati sunrise maupun sunset. Lalu lintas tidak terlalu padat. Tukang parkir dan pengemudi yg sopan dan tdk grasa-grusu seperti yg kita lihat di Bali Selatan. Ombak laut utara juga sangat tenang memicu gelombang otak alfa. 

Warung siobak bertebaran dimana-mana begitu juga Alfamart dan Indomaret. Toko2 elektronik jualan parabola berukuran besar. Ada ibu dan anak balita menyapu sampah di delta sungai di samping pelabuhan. Ada KFC, Cbezt, K24, ada trisandya yg terlalu kenceng, ada Krisna FL dan BS yg terlampau buuaagus tapi sepi, ada gubug nelayan di tepi pantai bersebelahan dgn hotel 148 kamar yg fully booked saat weekend, ada bandara baru yg mau dibangun. No ACK, no circle K, no bank Niaga, no mall. 

Saat malam minggu ada live rindik di warung makan ikan bakar di atas pasir di samping Pop hotel. Pemainnya anak2 seusia SMP dan SD. 

Dalam perjalanan 15 km dr singaraja ke Krisna Funtastic Land kami menemukan ada 15 minimarket. Jadi minimarket ini ada di setiap 1 km dengan komposisi 5 indomaret, 4 minimart, 7 alfamart. 

Senin 17 Juli sekitar jam 11 kami berangkat pulang ke Tabanan. Nana sedikit muntah saat menaiki jalan terjal berliku di kisaran Gitgit. Deba senang sekali melihat monyet di desa Wanagiri di puncak bukit di atas Tamblingan. Akhirnya tiba di Tabanan dengan riang dan berharap suatu saat bisa kembali ke sana. 

Thursday, July 13, 2017

Pidato Seorang Ibu Muda

Sembari menunggu anak sekolah. Pagi ini di sebelah saya berdiri seorang ibu muda, sedang bicara menggebu-gebu. Ia ngoceh bak ahli stand up comedy. Namun suasana ceritanya lebih cocok untuk seorang Stand Up Tragedy. Haha..

Di depannya berdiri 3 ibu lainnya mendengarkan pidato dgn kidmat. Tema pidato pagi itu adalah kegelisahan seorang ibu di desa. Kegiatan adat-agama di desa terlalu memakan waktu dan tenaga. 10 hari ia ngopin ke tetangga yg baru saja ngaben. Toko kelontong kecilnya terpaksa tutup selama 10 hari total. 

Ia yg hanya mengandalkan pemasukan harian merasa berat jika beban adat harus ia pikul sedemikian rupa. Suaminya baru saja resmi jadi pengangguran selepas kena PHK karena hotel tempat ia bekerja akan direnovasi Donald Trump. 

Si ibu muda akhirnya menutup pidato pagi itu dengan menggelegar, tanpa mempersilahkan 3 ibu pendengar setia pidatonya berkomentar ataupun mengajukan pertanyaan. Bukan karena 3 ibu pendengar itu tak mau bicara, tapi semata-mata karena pidato si ibu muda lebih cepat dari kecepatan internet yg kian hari harganya kian menjerat leher.

Asuransi Mobil VS Asuransi Kesehatan

Pada suatu ketika akhirnya aku berkesimpulan lebih baik menyisihkan uang untuk membeli peralatan olahraga daripada banyak uang untuk membayar premi asuransi kesehatan, yang ketika suatu hari aku hanya bisa mendapat klaim tak sampai 10% dari biaya operasi. Pepatah kuno "lebih baik mencegah sakit daripada mengobati" benar-benar masih powerful. 

Aku ikut sebuah unitlink (asuransi+investasi) sejak 10 tahun lalu, dengan nilai premi bulanan sekitar 10% dari gaji totalku per bulan, gajiku kala itu. Seiring perkembangan waktu, premi tetap dan persentase dengan gajikupun tak lagi 10% namun menurun. 

Hingga suatu hari aku harus melakukan operasi gondok dan biayanya sekitar 60juta. Ketika aku klaim aku hanya mendapat uang 1.5juta. Hanya 2.5% dari total biaya operasi. Bukan salah pihak asuransi. Tapi akulah yg salah memilih asuransi karena tanggungannya hanya sedikit. Namun pelajaran yg lebih penting yang ku dapat adalah lebih baik menyisihkan agak banyak budget utk membeli alat olahraga. Lebih baik membeli peralatan olahraga mahal daripada membayar premi mahal. Karena sudah terbukti betapa kecilnya klaim yang kita dapatkan. 

Yang lebih penting lagi, seperti disebutkan di atas, adalah bahwa semboyan mencegah penyakit lebih baik daripada mengobatinya. Menjaga kesehatan lebih baik agar kita terhindar dari penyakit yang biayanya amatlah mahal. Biaya kesehatan kini sudah menjadi ladang bisnis para kapitalis. Keterlaluan. 

Hal yg sama juga berlaku untuk mobilku. Mobil Xenia yg kupakai lebih dari 10 tahun ternyata hanya menghabiskan biaya 2jt saja untuk perbaikan atas kerusakan2 ringan selama 10 tahun terakhir. Bandingkan jika aku ikut asuransi senilai 4juta per tahun selama 10 tahun. Bisa digunakan untuk membeli mobil pick up kelas menengah. 

Akhirnya untuk mobilku yang baru, si Splah matic, kuputuskan tak menggunakan asuransi. Moga saja dalam setiap perjalanan selalu aman dan selamat.

Taman Kanak-kanak

Jam setengah delapan anak-anak TK berbaris rapi di halaman sekolah. Kemudian seorang ibu guru yang tegas dan kaku berteriak di depan menggunakan mikropon. 

"Selamat pagi anak-anak," murid TK yg berbaris rapi di halaman menjawab dengan lemas.

"Suaranya kok lemes. Pasti belum mimik susu ya tadi? Siapa yang belum mimik susu?" tanya bu guru yg tegas dan kaku tadi. Kemudian anak2 pun menjawab dgn kencang, menggetarkan kaca nako yang beberapa diantaranya sudah mulai terlepas dari dudukannya. Alam bawah sadar anak-anak mungkin merespon dan merekam, agar kuat dan suaranya kencang harus minum susu. 

Aku berlalu meninggalkan halaman TK, melewati ruangan SD kelas VI yang gurunya sedang asyik melihat-lihat smartphone, sementara anak-anak didiknya duduk saling bersenda gurau. Suaranya gaduh sekali. 

Di ujung sana, para penunggu siswa yg didominasi ibu-ibu, duduk manis dan sepi. Tak ada suara sedikitpun karena semuanya sibuk menunduk dengan smartphone masing-masing.

Wednesday, July 12, 2017

Masalah Membuatmu Belajar

Jangan takut tertimpa masalah karena masalah akan membuatmu belajar dan makin pintar. Saat tertimpa masalah, anggaplah ia guru yang akan mengajarimu sesuatu. Secara tidak sadar kita akan berusaha memecahkan masalah itu dengan belajar, bertanya dll, sehingga setidaknya pengetahuan kita jadi bertambah. Masalah bukanlah masalah, masalah adalah cara pandang kita terhadapnya. Demikian kata John Lennon. 

Jangan lupa pula meminta pendapat/nasehat dari orang yang ahli di bidangnya. Karena ketika kita tidak ahli, maka masalah (seringan apapun) yg sedang menimpa kita akan terasa berat. Minimal kita ceritakan saja masalahnya kepada kawan. Biasanya mereka punya sudut pandang lain atau kadang bisa menghuhungkan ke ahlinya untuk memecahkan masalah itu. 

Kemaren saya tertimpa sedikit masalah. Ketika perjalanan pulang dari Denpasar menuju Pandak, mobil ditubruk dari samping kiri. Pintu dan bodi di atas ban, sedikit penyok. Orang Flores yang baru belajar nyetir mobil, yang bekerja pada sebuah laundry. Sore itu ia mengemudikan mobil menjemput cucian di sebuah hotel.

Saya pun memintanya utk mengganti. Namun ia tak punya uang. Bos-nya pun tak ada urusan. Saya terus memaksa dan akhirnya ia menyerah. Saya diajak ke kantornya. Bosnya setuju membayar ganti rugi setelah saya ke bengkel. 

Tujuh ratus ribu angka yang disepakati namun hanya bayar 500rb dahulu, ia mengaku belum punya uang. Ya sudah yang penting ada uang masuk dulu pikirku. 

Tadi pagi sepulang dari antar sekolah saya survey ke beberapa bengkel. Pertama, bengkel ketok magic di dekat rumah meminta 900rb. Bengkel di Beraban meminta 450rb. Bengkel di Abiantuwung 700rb. 

Jadi, kembali ke tema awal. Saya jadi belajar bernegosiasi harga repair. Pengetahuan saya jadi nambah, setidaknya saya jadi tahu tempat2 ketok magic. Saya juga membuka interaksi dgn orang2 di sekitar saya. Saya juga mendapat pencerahan jika masalah seperti ini sangat umum terjadi, namanya juga di jalan. Banyak yg mengaku sering nabrak dan kasus saya hanyalah kasus kecil.

Pokoknya banyak ilmu yg saya dapatkan dari masalah ini. Jangan lupa, masalah juga membuat kita makin dekat dengan Tuhan. Mungkin Ia sedang mengajari saya agar jadi lebih dekat denganNya. Astungkara. 


Back Up Blogger ke Word

Untuk memback up semua post di blogger, lakukan langkah berikut. 

1. Ambil Blog di Data Liberation Front
Masuk ke link http://www.dataliberation.org/home
Klik Configure dan Create Archive. Akan mendapat file ZIP dengan isi file YourBlog.atom

2. Rename file dari YourBlog.atom ke YourBlog.xml

3. Download the style sheet and xsl template
Download file style sheet dan template XSL lalu simpan di directory yg sama dgn file YourBlog.xml

4. Edit XML file dari notepad.
Open file XML dan edit sbb:
<?xml-stylesheet href="http://www.blogger.com/styles/atom.css" type="text/css"?>
Menjadi:
<?xml-stylesheet href="transform.xsl" type="text/xsl"?>

5. Open file XML tadi ke file Internet Explorer. Hanya IE yg bekerja.
The XSL file we've set up is set to do the following transformation:
<h1>Post title</h1>
<h2>Post author</h2>
<h3>Post date</h3>
Blog post content

6. Select all lalu copy paste ke Word

Sumber:


Monday, July 10, 2017

Obrolan First Day of School

Pada perjalanan "1st day of school" Citta tiba-tiba nyeletuk,

"Bu, Deedee mau sekolah di Jepang katanya."
"Kalo Citta mau sekolah dimana nanti?" tanya Ibu kaget.
"Di ostrali. Biar ketemu hi five," ujarnya sambil ngupil.

"Aku di Norwegia. Biar ketemu sama Aurora," kata Nana sambil garuk (maaf) pantat.
Dan bapak ibunya garuk-garukan :)

Kemudian kendaraan melaju makin kencang ditemani Zara Larsson yg nyanyi lagu Symphony. Di luar sana anak2 SMP berkejaran, menggenjot motor tanpa helm, seperti kerasukan "deus ex machina". 

Sepertinya ibu mereka sudah membekali dgn ilmu kebal, kalo jatuh kepala gak bakal pecah. 

Selamat pagi dari Bali.


Friday, July 07, 2017

Makanan Penurun Kolesterol

Makanan Apa Saja yang Perlu Dibatasi?

Mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan lemak jenuh dapat mendorong peningkatan kolesterol dalam darah, misalnya:
  • Daging berlemak
  • Kulit ayam
  • Kulit bebek
  • Makanan bersantan
  • Mentega
  • Goreng-gorengan
  • Kue dan biskuit
  • Makanan mengandung minyak kelapaatau minyak sawit.
Hindari makanan siap saji dan batasi makan di luar. Usahakan untuk makan makanan yang diolah dan dimasak sendiri di rumah. Dengan demikian, Anda pun bisa lebih mengatur berapa banyak kandungan lemak yang masuk ke tubuh Anda.

Makanan yang Dianjurkan

Untuk mengendalikan tingkat kolesterol, beberapa makanan yang disarankan mengandung serat tinggi dan lemak tidak jenuh bisa diprioritaskan, seperti :
  • Biji-bijian gandum dan berbagai jenis serelia dengan kulit ari yang masih utuh.
  • Menggunakan minyak yang berasal dari tanaman seperti minyak kanola, bunga matahari, dan minyak zaitun.
  • Sekitar 2-3 porsi ikan per minggu dapat menurunkan kadar LDL dengan dua cara, yaitu sebagai pengganti daging dan sumber lemak omega-3 sebagai penekan LDL.
  • Kacang-kacangan seperti kacang merahwalnut dan almon.
  • Konsumsi buah apel, anggur, stroberi, dan jeruk yang kaya kandungan pektin, sebagai serat larut yang menekan LDL. Terong juga mengandung serat larut tinggi. Anda juga bisa mengonsumsi avokad yang tinggi kandungan lemak tidak jenuhnya.
  • Mengonsumsi kedelai dan produk olahan dari kedelai, seperti tempe, tahu dan susu kedelai, dapat menurunkan kadar kolesterol.
  • Makanan yang sudah ditambahkan dengan sterol dan stanol. Susunan molekul kedua zat tersebut hampir serupa dengan kolesterol, sehingga dapat terkumpul bersama dalam saluran pencernaan. Keduanya akan mencegah kolesterol diserap ke dalam aliran darah, sehingga keluar bersama sisa makanan. Sekitar 2 gram tanaman sterol atau stanol per hari dapat menekan kolesterol LDL sekitar 10 persen.
Sterol dan stanol terkandung dalam berbagai jenis biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan. Kemampuan keduanya dalam menurunkan kolesterol, menarik pihak produsen makanan untuk menambahkannya ke dalam beberapa jenis makanan, seperti margarin, jus jeruk, dan sereal.

Sumber alodokter.com

Thursday, July 06, 2017

Pohon Wifi

Konon pada jaman dahulu kala, di bumi tak ada oksigen seperti sekarang. Maka Tuhan menciptakan tumbuhan yang bisa mengeluarkan oksigen. Binatang dan manusia akhirnya hidup dan makin banyak populasinya. Menghirup oksigen dengan bebas di udara. 

Pada jaman sekarang operator seluler bermunculan dan menawarkan harga paket data internet dengan tarif beraneka ragam. Kian hari tarifnya kian mencekik leher. Karena makin hari gadget makin canggih yang nota bene memerlukan paket data internet yang tinggi jika mengkases sebuah situs. 

Iming-iming free wifi begitu berharga bagi setiap fakir internet. Bahkan kadang anak2 ABG rebutan sinyal wifi, bertengkar gara2 sinyal wifi. Bahkan banyak yang bunuh diri karena sering tak kebagian sinyal wifi gratis. 

Akhirnya Tuhan mengambil inisiatif atas masalah ini. Tuhan kemudian menciptakan sebuah pohon yang disebut dengan pohon wifi. Bibit pohon disediakan secara gratis dan bisa diambil di setiap tempat ibadah seluruh agama. 

Siapa saja bisa menanam pohon ini dengan mudah, dimana saja meskipun dalam kondisi tanah kurang subur, asal rajin disiram dan terkena sinar matahari. Pohon akan tumbuh terus. Makin tinggi pohonnya tumbuh maka makin kencang sinyal wifi yang keluar. 

Akhirnya dimana-mana ditanam pohon wifi. Sinyal wifi gratis memenuhi segenap penjuru dunia. Setiap orang bersuka cita karena bisa mengakses internet dengan bebas sepuasnya, tentunya secara gratis. Ibarat oksigen yang bertebaran di udara secara gratis. 

Bersambung...

Jika Susah Bantulah Orang Lain

Pemikiran "tidak biasa" yang pernah kubaca entah dimana. Konon, jika kita sedang susah tolonglah orang lain, maka susah akan sirna. 

Jika kita sedang banyak hutang, cobalah bantu orang lain yang sedang terlilit hutang. Jika kita sedang sedih cobalah menghibur orang lain yg dirundung duka. Jika sedang sakit cobalah membantu orang lain yang sedang bermasalah dgn kesehatannya. Jika susah jodoh, cobalah bantu mencarikan jodoh para jomblo. 

Apalagi ya contohnya...

Outcome Pada Suatu Hari Off

1560k tiket off
13k snack + minum
150k taxi santan-bpn
170k nginep esai
120k taxi pp prg-bandara
110k oleh2 panglima+amplang
50k makan siang makasar
23k rotiboy
200k mobil dr bandara-home

TOTALnya Rp 2.400.000,-

Raisha dan Aku

Kemaren sehabis tunangan Raisha menelfonku. Tapi aku reject. Akhirnya dia ngirim WA.

"Bli Gede, aku tidak bermaksud mengecewakanmu."

"Gak papa, Sha. Aku bahagia kau bersama dia."

"Bener nih Bli Gede gak papa. Sejujurnya aku merasa bersalah dan menyesal tlah meninggalkanmu."

"Tak ada yg perlu kau sesalkan, Sha. Jangan pernah merasa kehilangan, karena kita tak pernah memiliki apa-apa."

"Bli Gede udah minum obat belum?" 

"Obat apa? Aku gak sakit."

"Obat nyamuk, Bli. Wekkekkekkek..." 

"Wasuuuu...cuk."


Farewell Note - 31 March 2017

Its been very exciting being part of the best team and family, Deepwater O&M. Great days come with various new experience leading to knowledge improvement. Thanks for allowing me to have very much lesson learnt and enriching my experience. As a human being with unperfection, appologize for any mistakes I've made unintensionally. Hopefully we will keeping contact to strengthen our team widely as KLO member. DW is very awesome family and powerfull team. Salam dahsyat!

Kawan-kawan yang baik-
Saya sangat berbahagia bisa menjadi bagian dari team yg hebat, Deepwater O&M. Meskipun cukup singkat, banyak pelajaran dan pengalaman baru yg sudah saya dapatkan. Sebagai manusia biasa, dengan segala kerendahan hati saya memohon maaf jika ada kesalahan2 yg tidak sengaja saya perbuat. Mudah2an kita tetap menjadi team yg solid dalam skala lebih luas yaitu KLO team. Salam dahsyat! West Seno is very awesome. 

Kawan. 1 April 2017 saya akan geser koordinat agak sedikit ke selatan. Saya benci perpisahan. Tapi saya wajib mengucapkan terima kasih atas kebersamaan kita selama ini, berguru dan belajar bersama kawan KLO Planner. Dgn segala kerendahan hati saya mohon maaf jika ada salah kata atau perbuatan yg tdk sengaja saya lakukan. Saya harap kita tetap menyambung tali silaturahmi ini meskipun saya sudah hengkang. Moga kita selalu diberikan kesehatan dan keselamatan utk menyongsong masa depan yg lebih cerah.. ciee.. cieee... 


Yang Jauh Mendekat, Yang Dekat Menjauh

Dunia kini kian sepi. Karena semua orang sibuk dengan gadgetnya sendiri. Yang jauh terasa dekat. Yang dekat menjadi jauh. Lama-lama mulut kita makin mengecil, jari-jemari kita kian melebar, sudut leher kian membungkuk. 

Akhir 2003 ketika pertama kali ke Attaka berbeda jauh sekali dengan sekarang. Kala itu yang mempunyai handphone masih terhitung jumlahnya. Paling hanya kami para ABG saja yang bawa HP. Karyawan lama apalagi karyawan yang sudah oversek (overseket) alias usia 50 tahun lebih jangan harap mengenal HP waktu itu. 

Jaman itu pula kami masih sering nonton bareng film di rec hall. Setiap on duty kadang kami membawa vcd baru lalu mengumumkan melalui pengeras suara jika malam itu akan dilakukan acara nonton bersama. Rasa kebersamaan pun masih kental. Jadwal senggang dipakai mendengarkan cerita seru dan saru para senior yang punya segudang cerita, terutama cerita cinta. 

Social media pun sudah ada, friendster namanya. Lebih banyak kami jadikan ajang mencari gebetan, meskipun kala itu belum juga dapat gebetan. 

Pelan-pelan suasana kebersamaan itu kian memudar. Harus diakui teknologi makin canggih. Dimulai dengan dibelikannya TV untuk masing-masing kamar, maka acara nonton bersama hanya dilakukan di kamar. Tak ada lagi yang mau datang ke rec hall untuk nonton bersama. 

Kini situasi makin nggilani. Sejak FB makin memasyarakat, dan gadget bagus kian murah harganya, orang2 menjadi makin malas bicara, ngobrol atau pun bercerita di kala senggang. Saat coffee time, saat ngumpul di platform, saat jeda istirahat, saat di kapal, orang2 lebih memilih sibuk dengan gadget masing2. Menunduk, tenggelam dalam dunianya sendiri. Acara nonton bersama pun hilang, tergantikan dengan nonton sendiri film di gadget masing-masing. Cerita2 seru dan saru jaman dulu kini hilang tergantikan dgn diskusi2 grup2 WA yang kian hari kian bertambah jumlahnya. Ceritanya sih masih seru dan saru :)

Tak heran kini jika kita melihat seorang kawan tertawa sendiri sambil memandangi gadgetnya. Sementara kawan lainnya sibuk mengetik chat entah dengan siapa di seberang sana. 

Salam,
Penggemar social media


Orang Bali Butuh Pencerahan

Dalam ajaran hindu bali saya belum pernah mendapat pelajaran bagaimana cara bersyukur, ikhlas dan menerima nasib. Saya hanya dicekoki bagaimana cara melakukan upacara ini dan itu tanpa tau cara memperlakukan hidup ataupun mengelola masalah. Belum pernah pula diajari bagaimana meditasi atau Yoga dalam Hindu. Lebih banyak kita belajar sendiri, tanpa ada bimbingan sedikitpun dari pemimpin agama atau lembaga keagamaan. Pemimpin agama masih sibuk mengurus duniawi, pemangku sibuk dengan bagaimana cara mendapat sesari yg banyak atau bagaimana mendapat keuntungan selangit dari bisnis menjual banten. 

Umat Hindu perlu rasanya melakukan kaderisasi pembicara yang bisa mencerahkan. Tidak hanya berkutat perihal upacara. Ajaran-ajaran filsafat dan etika dalam hindu pun layak digali dan dipupuk kembangkan, ditularkan kepada umat. Terutama generasi muda yang kini hidup diantara gempuran globalisasi dan plurarisme. 

Ada Gde Prama. Tapi beliau ternyata beragama Buddha dan sama sekali berbeda ajarannya dengan umat Hindu Bali. Dakwah2 menurut Hindu Bali rasanya lebih banyak dilakukan oleh insan seni mulai dari pertunjukan Wayang, Arja hingga  Bondres kontemporer yang akhir2 ini bermunculan di BaliTV hingga merambah Youtube. 

Nah jika metode ini yang dirasa paling manjur, kenapa tidak insan2 seperti ini yang digalakkan, dilatih bahkan bila perlu diberikan fasilitas lebih untuk bisa memberikan pelajaran hidup, pesan moral hingga dakwah agama kepada umatnya.

Mimpi saya, mungkin hanya sebatas mimpi. Setiap pemangku hendaknya bisa menjadi pembicara atau setidaknya memberikan dharma wacana ketika selesai muput karya di sebuah rumah atau ketika sehabis sembahyang di pura. Jika pemangku dirasa tidak berkompeten memberikan dharma wacana, harus ditunjuk satu orang dari umat, bisa para tetua atau siapapun yang bersedia dan mampu, untuk berbicara satu tema, mencerahkan umat.


Attaka Trip 4 (Lebaran)

24 Mei - 7 Juli 2017

"Jangan mencari kesempurnaan, tapi sempurnakan apa yang telah ada. Jangan terus menyesali apa yang hilang, tapi fokuslah pada apa yang telah kita miliki."

Langit di atas Hakaya pagi itu biru cerah tanpa awan. Udara sejuk karena angin sepoi berhembus ke arah selatan. Aku mendaftar ke petugas di Sepinggan Airport. Hanya 4 penumpang. Aku, James yang baru pulang dari Sepinggan dan seorang bapak gendut yang tak kukenal. Sedangkan Gantino naik di Samarinda. 

Setiba di Santan aku dan Gantino memasuki kamar di housing 7 untuk istirahat. Jam 6 sore boat berangkat menuju Attaka. Di dalam boat pun penumpang hanya segelintir. Karena esok Idul Fitri. 

Pagi-pagi jam 6.30 hari minggu tanggal 25 Juni 2017 kawan2 muslim memulai sholat Ied di masjid Nur Attaka. Lanjut foto2 di depan Radio Room dan di helipad. Pagi itu ada kiriman buras dari Santan. Dengan perpaduan sambal udang, sambel kelapa parut dan tape, program diet hari itu gagal total. 

Tiba-tiba aku mendapat telfon dari Lima Platform. Ada problem ultrasonic meter. Kami harus mengirim orang ke remote. Tapi dengan panduan via telefon, Pak Yomo operator on duty bisa troubleshoot dengan lancar. 

Sore hari pun kembali berdatangan buras dan kawan2nya dari Santan. Perut masih kenyang tapi mulut masih tak berhenti mengunyah. 

Tiba-tiba namaku dipanggil lagi melalui handset. Problem display TT4000 di Satellite. Mengganggu acara makan malam saja pikirku. Ku alihkan ke TMG dan beberapa menit kemudian ada WA dari James, "Problem solved." Hatiku senang. Tak jadi ke remote malam-malam. Ini namanya berkah ramadhan kataku pada bos Sigit. 

Seminggu awal masih diliputi suasana hari raya. Hari Lebaran benar2 tidak ada aktivitas kerja. Seminggu berikutnya bos cuti dan aku awalnya direncanakan jadi acting TL. Namun ternyata namaku belum terdaftar di system Delegation of Authority. Akhirnya aku tak jadi acting, namun seminggu ke depan bakal mengkoordinir teman-teman menyelesaikan 7 days planning yang WO nya tak terlalu banyak. Masih suasana hari raya. 

Beberapa hari sebelum lebaran aku ikut lomba foto yang dilaksanakan account instagram @HumasSKKMigas dan fotoku masuk menjadi salah satu pemenang. Admin meminta 3 foto suasana lebaran di Attaka. Ternyata SKK Migas mengupload foto-foto kirimanku ke semua account termasuk FB. Banyak sahabat yang melihat dan mengucapkan selamat. 

Trip ini hanya menyambangi Juliet, Hotel dan Oscar-November. Saat di Juliet Ganz minta tolong menggambar logo JBI di life jacketnya. Ternyata tanganku belum kaku. Ganz puas dengan hasil gambarku. Syukurlah. 

Oscar-November kukunjungi lagi setelah 3 tahun lebih tak kusambangi platform termuda ini. Meskipun kini produksinya turun, setidaknya dengan produksinya sehari ia bisa menghidupi 70 orang karyawan dengan asumsi gaji 10jt/bulan. Luar biasa. 

Pada hari Minggu adalah hari house keeping. Sekalian menyambut team proper yang akan datang pada 4 Juli nanti. Ramai-ramai kami menggosok lantai Production hingga kinclong. Lumayan buat olahraga. 

Setelah hampir 2 minggu on duty, ketika timbang berat badanku turun dari 85.6 bulan lalu ke 83.2 kg. Lingkar perut turun ke 98 dari 102. Lumayan diet rendah carbonya menunjukkan hasil. Aku pun minta surat rujukan untuk melakukan USG setelah thyroidektomi 3 bulan lalu. 

Kamis jam 3 sore boat berangkat menuju Santan. Cuaca masih panas dengan langit bulan Juli tanpa awan. Jam 5 sore mobil PSU berguncang lewat Muara Badak mengantarkan aku, Mas Wakhid dan Campboss Puji menuju Balikpapan. Jam 7 kami mampir makan malam di warung Pak Ndut dekat Sempaja. Jam 10 akhirnya tiba dengan selamat di Balikpapan. 

Pagi ini aku sudah check in untuk penerbangan QG905 direct to Bali. Semalam aku terbangun karena istriku mengirim pesan jam 23.30. Katanya ia mimpiin aku dikejar babi hutan. Ada-ada saja. Semoga penerbangan pagi ini selamat sampai tujuan. Swaha.