Sunday, October 29, 2017

Penjor Ikhlas

Seorang kawan  memposting biaya penjor galungan di group WA SMA. Total biayanya Iklas. Seorang teman menghitung totalnya lalu mengalikan dengan seratus. Dapatlah angka yang menggiurkan. 

Peluang bisnis di setiap keluhan masyarakat. Masyarakat yg semakin sibuk, grasa-grusu dan maunya instan. Yang instan2 akan semakin laris. Contoh penjor sekarang banyak yang instan. Beli bahan setengah jadi lalu tinggal rakit saja. Tidak membuat dari nol seperti 5 tahun lalu. 

Harga di DPS 
Bambu: 30
Sanggah cucuk : sube ada 
Hiasan bundar : 35
Busung melingker: 35
Hiasan lingkaran kecil : 30 
Padi : 25
Lambang omkara: sube ada
Talisampian : 25
Sampian : 35 
Kelapa: 5
Rati tustus : 10 
Total = IKLAS

Obsesi Menulis Buku

Buku pertama saya sudah terbit. Buku ini adalah antologi bersama dengan para fighters di program 30DWC lalu. Buku ini berisi kumpulan tulisan yang terpilih dan bergenre non fiksi bercerita tentang keanekaragaman budaya dan kuliner di Indonesia. 

Kedua, saya ingin membukukan blog ranacitta dan blog pribadi saya ini menjadi sebuku yang mungkin kelak bisa jadi kenang-kenangan generasi penerus kami. 

Berikutnya malah terbersit begitu saja ide menulis buku dengan lebih serius. Ada 2 tema yang ingin saya bikin serius yaitu Gaya Hidup Minimalis, Hidup Sederhana Ala Orang Desa serta 365 Things To Do In Bali, yang berisi panduan ringan buat yang mau plesir ke Bali. 

Ada banyak sekali muncul ide setelah ikut 30DWC. Namun kepala jadi sulit menentukan prioritas. Saya juga masih bertekad menerbitkan buku Kisah Cinta Kuli Minyak Lepas Pantai yang sudah saya tulis "kasar" di kuliminyak.wordpress.com. Serta ingin sekali menuliskan kisah perjalanan selama bekerja di #selatmakazzar. Kemudian menuliskan autobiografi sederhana saya. Ada banyak kisah seru selama masa kecil yang layak jadi bahan bacaan anak-cucu kelak.

Semoga mimpi-mimpi saya bisa terwujud dan saya bisa mengatur waktu agar tidak kewalahan menghadapi kebanjiran ide.



Colaborate not Compete

Sekolah mengajarkan kita utk menggenggam, meraih dan berlomba. Spiritual melatih utk melepas dan merelakan. Sekolah mengajarkan untuk berkompetisi bukan berkolaborasi. Mungkin itu sebabnya di tempat kerja lebih banyak yang bersaing dengan ide masing-masing bukan menyatukan ide untuk berkolaborasi meraih mimpi. 

Kompetisi tentu saja baik. Ini bisa membuat setiap orang bergerak makin maju. Namun jika kompetisi tidak sehat, tidak mau menerima pendapat atau saran ketika salah, maka kolaborasi tak pernah terjadi. 

Less is More

Sejak SMA saya memang tidak pakai minyak rambut, deodoran, parfum, sabun cuci muka, hingga hand & body lotion. Kebiasaan ini berlanjut hingga ke masa kuliah, masa kerja bahkan hingga menikah. Rambut juga tak pernah disisir karena potongan selalu cepak. Gaya 123. 

Bukan karena gaya-gayaan tapi memang itulah saya apa adanya. Tidak suka ribet, tidak suka banyak aksesoris. Hidup jadi lebih simpel dan sedikit kebutuhan. Lebih-lebih masa kuliah adalah masa perjuangan, hidup hemat karena orang tua tidak melatih saya hidup royal. 

Kini ketika jaman kerja saya menemukan ide atau gaya hidup minimalis yang berfokus pada yang esensial saja. Saya coba menerapkan. Sepertinya tidak susah bagi saya karena sejak dulu sudah minimalis. Hanya mungkin cara berpikir saja yang belum minimalis. Lebih banyak berfokus pada leher ke atas.

Barang Hanyalah Memory

Sulit melepas keterikatan kita akan barang, khususnya barang yang ada kenangan atau sejarahnya. Namun di sebuah blog saya pernah baca jika barang yang kita sayangi hanyalah mengandung kenangan. Jadi yang kita simpan adalah kenangannya. Foto saja barang-barang itu lalu upload (baca: simpan) di social media sehingga jika suatu saat kita kangen kita tinggal lihat fotonya kembali. Dan barang tersebut bisa kita hibahkan atau sumbangkan kepada yang memerlukan. 

Sampah dari kita bisa jadi berlian buat orang lain. 

Hujan

Aku ingin menikmati hujan. Yang jatuh di atas daun. Lalu memantul sedikit ke atas, lalu jatuh lagi di daun di bawahnya. Memantul lagi lalu jatuh ke tanah. 

Aku ingin menikmati hujan. Menerobos batang pohon kamboja. Memantul sedikit lalu jatuh bergemuruh di tanah. Basah. 

Cerita Menjelang EOC

A gan bentar lagi eoc. Kamu dah persiapan apa
B kalo aku coba buka toko listrik cak. Belajar jualan dl
A kalo kamu apa mey? Sdh siap blm?
D aku kemaren nyoba buka toko emas cak. Tapi ditangkep polisi.
A loh kenapa?
D aku bukanya pake linggis. Hahahahaa...



Buku Happiness Roni Yuzirman

Buku tentang Happiness atas saran om @roniyuzirman:

Coba beberapa buku ini: 
- Fluorish by Martin Seligman
- Habits of a Happy Brain by Loretta Graziano Breuning
- The Power of Meaning by Emily Esfahani Smith
- Essentialism by Greg McKeown, 
- Give and Take by Adam Grant.

Tujuh Langkah Mengatasi Ego Kita

1. Berhenti menjadi tersinggung
2. Lepaskan keinginan Anda untuk menang
3. Lepaskan kebutuhan Anda untuk menjadi benar
4. Lepaskan keinginan Anda untuk menjadi lebih unggul
5. Lepaskan keinginan Anda untuk memiliki lebih
6. Lepaskan mengidentifikasi diri berdasarkan prestasi Anda
7. Lepaskan reputasi Anda

Bahagia Ala Orang Desa

Kebahagiaan tidak bisa diukur dengan uang. Orang-orang desa sangat sederhana. Mereka tak ribet dan hidupnya sangat simpel. Akhir-akhir ini sedang ngetrend gaya hidup minimalis. Orang desa tak perlu diajarkan lagi tentang gaya hidup ini. Keseharian hidup mereka sudah minimalis. Mereka menjalani kehidupan esensial, tidak berlebihan. 

Misalnya di rumah mereka tidak ada begitu banyak barang. Pakaian mereka juga tergolong seperlunya. Makannya pun secukupnya, tidak berlebihan. Sehingga rata-rata berat badan mereka relatif ideal. Karena kesehatan mereka terjaga sehingga jarang berhubungan dengan rumah sakit yang tarifnya kian membubung tinggi. Mereka juga tak direcokin kecanggihan teknologi yang membuat hidup makin complicated. 

Thursday, October 26, 2017

Biografi Ajik Kayan

2015 akhir pernah berencana menulis biografi Ajik Kayan. Namun tidak kesampaian karena ketika saya hendak melakukan wawancara, beliau sudah pikun dan susah untuk bicara. Yang tersisa hanya outline-nya saja.

Biografi Ajik Kayan

Pra
.sosok ayah 
.sosok ibu jero
.sosok kakek dan nenek
.sosok sodara-sodara
.kawitan
.sejarah leluhur
.sosok istri

Masa kecil
.lahir kpn n dmn
.ajik/wayah meninggal
.saudara 8. Apa ada yg meninggal? Knp?
.kegiatan semasa kecil
.hobby masa kecil
.pendidikan 
.hidup miskin
.pengalaman masa kecil paling indah
.tokoh idola masa kecil
.cita2 masa kecil
.kelebihan masa kecil atau hobi
.tinggi di masa kecil
.jaman 45
.masa G30s
.filosofi/prinsip hidup masa kecil yg dipegang
.cerita lucu saat kecil

Masa remaja
.kapan ktmu n pacaran
.kpn menikah
.memulai bisnis
.kejadian apa yg membentuk karakter
.kejadian apa yg mengubah hidup shg sukses
.pernah jualan tahu tp gagal
.bertemu pak joyo
.mengenal ilmu duduk n pasrah
.sering ke alas purwo
.sekilas ttg adik2nya
.perasaan saat mengalami kejadian
.pendapat ttg soekarno
.sejarah lahirnya sri galih
.jadi sopir po manis dps gilimanuk
.kpn mulai merokok
.hobby nge bengkel

Masa pasca menikah
.menanggung biaya sekolah adik2
.sering mengajak saya jalan2 ke dps
.membangun rumah
.apa hal besar yg sudah dilakukan utk org lain
.mengadopsi tuwi n yudek
.resiko paling besar yg pernah diambil
.merebut tanah warisan
.bisnis apa saja (tanah cengkeh kos)
.menikahkan anak dan adik
.mengumpulkan bpk2 di bjr utk duduk
.apa yg ingin dinikmati di masa tua?
.jimang met mobil terbang ke sawah
.tuwi tabrakan
.tokoh atau org yg paling berpengaruh dlm hidup
.jika ingin dilahirkan sbg siapa
.cita2 masa depan
.apa yg blm dilakukan utk kelaurga n desa
.karakter yg ingin diwariskan
.pesan utk anak dan cucu agar sukses
.selalu berpakaian sederhana
.payuk prungpung misi brem
.kelahiran koperasi sri wahana
.mbah sakit dan meninggal
.cara mendidik anak ala ajik kayan

Sebagai Kelihan Adat
.tantangan terbesar
.perubahan yg dilakukan

Jaman Bisnis
Pernah bisnis jualan tahu
Tidak cocok bisnis kuliner
Sejarah kelahiran sri galih
Cocok bisnis hasil bumi
Mengirim ke jawa
Membuat tempat jemur panili dan toko
Bisnis albesia
Koperasi sri wahana
Sri wahana pindah kantor
Wariskan bisnis ke generasi muda

Tambahan:
Pendapat orang lain ttg ajik kayan
Siapa dipilih utk kata pengantar
Tips agar sukses versi jik kayan 

Target: 28 Februari jadi
Waktu 29 dec - 28 feb (2 bulan)
Metode wawancara rekam n catet
Tiap minggu ke bajera (sebulan 2x)



Wednesday, October 18, 2017

Gunung Agung Status Awas

Sejak tanggal 13 September Gunung Agung berstatus waspada. Seminggu kemudian yaitu 22 September dinyatakan berstatus awas yang artinya Gunung Agung berpotensi meletus. Setelah ditetapkan berstatus awas, ratusan ribu pengungsi memenuhi tempat pengungsian termasuk ada 2 keluarga yang juga mengungsi kembali ke rumah. Di dekat rumah saya pun ada pengungsi yang tinggal di rumah saudaranya. 

Bantuan demi bantuan bergulir dari berbagai kalangan. Bahkan tingkat berbagi orang Bali dipuji diberbagai media baik lokal maupun nasional. Menyama braya kata orang Bali. Saya ikutan menitip sekedar sumbangan lewat mbok Niluh Djelantik. Meskipun kecil mudah-mudahan bisa meringankan beban. Saya coba galang bantuan dari grup SMA, namun mereka kebanyakan berjalan sendiri-sendiri. Bahkan ada yg bawa bantuan pribadi langsung ke Bali utara sana. 

Pariwisata kena dampaknya. Hunian hotel mulai turun di bawah 40% bahkan ada saudara yang hunian hotel tempat ia kerja hanya 28%. Beberapa negara mengeluarkan travel warning, namun wisatawan yang sudah biasa pergi ke Bali tak mempermasalahkannya. Gunung Agung terletak cukup jauh dari pusat kota termasuk sebagian besar objek wisata utama di Bali. Masih banyak objek wisata yang bisa dikunjungi jikapun Sang Gunung jadi meletus. 

Hingga hari ini 16 Oktober Gunung Agung mulai turun aktivitasnya. Gempa hariannya mulai berkurang. Mudah-mudahan semuanya aman-aman saja tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Sebagian pengungsipun dikembalikan dan sekolah-sekolah di Karangasem sudah mulai beroperasi meskipun guru dan siswa hanya 60% yang hadir. 

Stop Facebook

Sejak sekitar 6 bulan terakhir saya coba kurangi membuka FB melalui smartphone. Pasalnya ketika saya lihat statistik pemakan paket data, FB ada di urutan pertama. Disusul oleh Instagram, Youtube, browser hingga whatsapp. 

Setelah mencoba tidak menggunakan FB sejauh ini, hidup menjadi lebih ringan. Setidaknya konsumsi paket data berkurang. Membaca berita-berita yang tak perlu dibaca pun bisa saya hindari. Pasalnya kini banyak sahabat di FB yang share berita-berita yang tak bermanfaat untuk "kesehatan" pikiran. 

Di samping itu, pemakan paket data kini bergeser ke WA. Saking banyaknya ikutan grup dan teman-teman sudah mulai share video berkapasitas besar. Kini saya non aktifkan saja fasilitas download video otomatisnya. 

Instagram masih menjadi pemakan data juga karena ini satu-satunya hiburan visual saya. IG kini juga banyak yang upload video dan story yang memakan banyak data. Namun di IG setidaknya yang di share hal-hal yang indah. Jadi tidak meracuni pikiran. 

Radio Global FM

Sejak SMP saya suka sekali mendengarkan radio Global FM Bali terutama siaran masyarakat bicara. Pasalnya bapak saya memang senang menyetel radio ini. Ketika itu saya melihat orang Bali begitu kritis menanggapi isu-isu terkini via telefon. 

Sudah lama saya vakum mendengar radio. Beberapa hari lalu secara tidak sengaja sembari menunggu anak-anak sekolah saya nyetel kembali radio Global. Kemudian saya coba ikuti selama beberapa hari. Apa yang saya dapat sedikit berbeda. Para penelfon lebih banyak saya lihat selalu mengeluh dan mengeluh. Kebanyakan ucapan tidak puas yang terlontar. 
Beberapa penelfon pun ada yang hanya menyalahkan seperti orang-orang tua menyalahkan cucunya yang nakal. Protes atau kritik sebaiknya dilengkapi dengan data-data akurat. Sehingga kesannya lebih intelek dan tidak kampungan.

Dalam hemat saya, semangat berbagi ini sebaiknya kita perbaiki sama-sama. Mari kita lebih banyak memberi solusi jangan hanya bisa menyalahkan dan memvonis pemerintah yang tak becus mengurus negara atau umpatan2 tidak puas terhadap suatu hal/kejadian. 

Mungkin kritik ini cukup pedas dan membuat sebagian dari kita kurang nyaman. Mohon maaf jika kata-kata saya kurang berkenan. Semata-mata hanya sumbang saran demi kebaikan kita bersama. Bukankah manusia yang baik adalah manusia yang menerima kritik dan saran. Bukan manusia basang bawak. 

Simpan Struk Belanja

Beberapa hari lalu saya membeli sebuah buku yang berisi bonus CD di Gramedia. Saya baru buka bungkusnya ketika tiba di rumah dan mendapati keping CD nya pecah. Saya coba cari struk belanjanya entah jatuh dimana. Yang tersimpan hanya struk gesek kartu debet. 

Kemudian saya coba tukar kembali ke Gramedia dan untungnya diterima dengan sopan dan memuaskan. 

Pelajarannya adalah, sekecil apapun belanjamu, simpanlah struk belanja selama beberapa hari. Jangan langsung dibuang. Siapa tahu ada hal-hal yang perlu struk seperti contoh cerita di atas. 

Cuti, Ngaben dan My Little Pony

"Once you need less you will have more"

28 Sept - 16 Okt 2017 (cuti)
Off kali ini aku terbang dengan pesawat paling pagi menuju Surabaya. Tadi malam menempuh perjalanan Santan-Balikpapan yang begitu seru dan mengharukan. Ketemu Gatot di Gate 10 yang pagi itu terbang menuju Jogja. Berita Gunung Agung berstatus awas sempat membuat waspada jangan-jangan penerbangan terganggu. Namun syukurnya aman sampai di rumah. 

Off ini aku cuti jadi di rumah selama 3 minggu kurang 2 hari. Kepotong sehari exten dan sehari training BSS. 

Kamis sore aku tiba di Pandak dengan Go Car. Sore itu pula ibu, anak-anak dan keluarga Pandak mejenukkan di jero. Aku baru ke jero keesokan harinya karena sore itu memilih tidur di rumah setelah menempuh 21 jam perjalanan. Dari jam 6 sore hingga jam 3 sore keesokannya. Pada hari Jumat adalah upacara medeeng ke beji dan sabtu adalah puncak puncak upacara ngaben. Seperti biasa aku bagian dokumentasi.

Hari Minggu istirahat total di rumah sambil sempet nemenin anak-anak beli chatime yang lagi promo di Tabanan. Sekalian beli burger di KFC. Hari Senin baru sempat ke BW sepulang anak-anak sekolah. 

Selasa bersihin gentong air yang jalur pipanya buntu oleh lumut. Harus potong pipa karena sudah ngeplug di atas. Harus buat jadwal cleaning rutin setidaknya 2 bulan sekali. Siang itu anter Nana coba gratis Kumon dan siang itu dia di tes oleh miss-nya. 

Rabu ke jero dan anterin Aji ke Kasih Ibu untuk periksa kakinya yang sakit. Menurut dokter hanya kecapean dan bukan asam urat. Obat dari perawat dinyatakan obat keras karena dosisnya tinggi. 3 hari kemudian ketika periksa darah, kolesterolnya malah tinggi. 

Kamis adalah Purnama. Aku, ibu dan deba sembahyang ke pura. Citta nebeng pulang sama Mikaila. Sedangkan Nana kemudian dijemput dan langsung ke Kumon lanjut coba gratis. Jumat paginya aku olahraga dangin carik kemudian sorenya menuju Gale untuk nonton My Little Pony sekeluarga. Anak-anak senang sekali. Deba juga happy ikut nonton meskipun akhirnya tidur di dalam bioskop. 

Sabtu 7 Sept adalah tumpek bubuh, 25 hari menjelang Galungan. Hanya Ibu yang ke pura sementara aku jemput Nana Citta. Pagi itu hujan lebat mengguyur Pandak Gede, banjir di depan pura. Siangnya aku ke Denpasar untuk cetak foto Ngaben di jero. 

Minggu 8 Sept di rumah saja karena hujan. Nana dan Deba juga demam. Cuaca tidak jelas membuat kondisi anak-anak jadi rawan sakit. Sorenya mendapat berita jika bapak Agus Meliling meninggal dan akan diaben pada Sabtu depan. 

Senin aji cek darah di Prodia. Sedangkan Nana libur karena demam. Citta juga ikutan muntah-muntah dan akhirnya esok hari Selasa dan Rabu Citta yang giliran libur. 

Rabu 11 Sept nangkil di Pura Beten Moning dan siangnya ke jero ada upacara Mepandes rangkaian upacara yang kemaren. Kamis Nana ke Kumon lagi dan sorenya mejenukan di rumah pak Dona. 13 Okt ngeringkes bapak Agus dan Sabtunya adalah Ngaben. Ibu ikut lomba masak di sekolah. 

Hari Minggu sehari sebelum aku berangkat ke Gale beli buku "Mau Minum Obat Seumur Hidup?" karangan dokter dari Korea. Buku ini membuka wawasan baru bahwa penyakit bisa disembuhkan tanpa obat. Lain kali saya akan share intisarinya. 

Tak terasa 3 minggu off plus cuti, Senin 16 Okt aku diantar Ibu menuju bandara naik Citilink direct hari itu. Nana terpaksa dijemput duluan siang itu. Pesawat delay 4 jam. Tiba di Balikpapan jam 19.30 dari seharusnya 15.30. Nginep di Esai semalem saja untuk training BSS pada hari Selasa 17 Okt 2017. Selasa malam aku mencoba guest house Al-Cholil di Gunung Malang bareng Pak Hanif. Hujan mengguyur Balikpapan malam itu, aku tak makan malam karena malas keluar. Kuat-kuat saja. 

Rabu 18 Okt kami berangkat ke Attaka via Bontang. Semoga bisa menurunkan berat badan setidaknya 2-3 kg selama on ini. Swaha. 


Monday, October 16, 2017

Attaka di SKK Migas


Beberapa bulan lalu saat bulan ramadhan, ada lomba foto via account IG skkmigas dan kebetulan foto-foto "ramadhan di offshore" saya dipilih mendapat apresiasi. Beberapa hari kemudian bingkisan hadiah pun tiba di rumah berupa buku migas, topi saka energi dan key finder. Jangan dilihat nilainya, tapi dari siapa hadiah itu berasal. 

Terima kasih SKK Migas.

Sunday, October 15, 2017

Tiga Putri

Kirana = Ray of Light 
Nacitta = Mindful Mind
Gayatri = Sound of music

Nikmatnya

Nikmatnya bangun pagi tanpa suara alarm
Nikmatnya beraktivitas tanpa to do list
Nikmatnya tidur malam yg berkeringat

Kebencian VS Kebencian

Kebencian dibalas kebencian akan terjadi perang. Kebencian dibalas cinta kasih akan terjadi perdamaian. Orang yg penuh kebencian adalah orang yg sedang dlm penderitaan. Sudah sepantasnya orang yg menderita utk disayangi bukan dibenci.

Anak Perempuan Pintar Belanja

Nak, kamu perempuan. Anak perempuan harus pintar belanja. Pintar, jangan sampai dibodohi pedagang penipu atau OL shop palsu. Pintar, jgn sampe uang belanjamu lebih besar drpd penghasilanmu, kelak. Pintar, jgn sampai mengutamakan keinginan drpd kebutuhan. Pintar, jgn belanja di saat emosi, di saat ada iming2 diskon atau sale2 yg bertebaran menggoda iman. 

Filosofi Proses Kontrol

Proses di sebuah platform lepas pantai mirip dengan tubuh kita. Harus dijaga level, pressure dan temperature pada batas-batas (range) yang telah ditentukan. Yang perlu perjuangan adalah menjaga proses/badan pada nilai tengah/titik setimbang. Idealnya beroperasi pada kisaran 25-75% dari range. Konon kata para ahli, lebih mudah menjadi ekstrim, baik ekstrim kanan (tengen) maupun kiri (kiwa) daripada menjaga nilai tetap di dalam. 

Lahirlah sebuah sistem yg bernama kontroler, ada kontroler yg dikenal dgn kontroler PID atau seperti akal pikiran dlm tubuh kita. Seberapa pun canggih kontroler, error proses tidak bisa dihilangkan sama sekali, masalah tidak dapat disingkirkan dari kehidupan ini, hanya dapat dikurangi. Error adalah selisih nilai set point (harapan) dan process value (kenyataan). Output kontroler berubah sesuai dengan response terhadap error. Sama dengan kehidupan, sukacita dan masalah pasti akan selalu ada (error), kualitas spiritual kita ditentukan dari seberapa kita mampu merespon setiap masalah tersebut.

Suara Alam

Indahnya mendengarkan suara2 alam. Gemericik air di sungai kecil, kicau burung di atas pohon waru, desiran angin yang menyejukkan siang yg panas, lenguhan suara kerbau yang membajak sawah, deru suara gesekan padi dihembus semilir angin, suara jangkrik dan kodok di malam yg tenang. 

Mimpi Ketemu Bapak

Rainan tumpek landep mimpi ketemu bapak di rumah bajera. Beliau menasehati jgn belanja yg berlebihan. Gunakan uang sehemat mungkin. Suksma bapak sudah datang menjenguk dan meberikan petuah, meskipun hanya dlm mimpi. Bimbing kami dari alam sana anakmu yg lemah ini. Svaha.