Monday, February 27, 2017

Perpanjangan SIM

Hari ini 28 Februari 2017 aku ke Polresta Tabanan. Di pintu gerbang petugas menahan KTP saya dan memberikan visitor card bertuliskan Pembuatan SIM. Ternyata salah 2 syarat perpanjangan adalah membawa surat keterangan sehat dari dokter dan psikolog. Petugas menunjukkan ada psikolog di sisi luar bagian timur Polres dan dokter di bagian utara. Saya pun kesana bersama beberapa orang yg lainnya. Psikolog menyuruh menggambar manusia penuh dari kepala hingga kaki. Ketika saya tanya buat apa tes seperti ini. Ia berujar, "Tes kemampuan. Kalau mau lebih lengkap hasilnya, bisa konsultasi lebih lanjut dengan psikolog." Sudah punya map pak? Tanya petugas. Kalau belum ini MAP nya harga 2000". Perasaan tadi tak ada syarat bawa map. Tes dokter pun sama. Saya diuji buta warna dgn melihat angka2 dlm bintik2. Ukur tensi dgn kecepatan 70km per jam. Lolos.

Aku kembali ke Polres dgn membawa map kuning. Menyerahkan kedua syarat itu dan diberikan 2 form biru utk diisi. Petugas memberi slip untuk dibayar di BRI ketika saya kembalikan form biru. Slip bukti transfer saya kembalikan dan 5 menit kemudian kami pun antri foto. Semuanya serba cepat dan memuaskan. Salut untuk kepolisian, komitmen utk melayani masyarakat lebih baik, lebih cepat dan bebas pungli terwujud dgn indah.

07.50 nyari surat ket dokter dan psikolog
08.15 isi form
08.20 masukkan form
08.30 bayar bri
08.35 balikin berkas ke loket foto
08.45 antri foto
08.50 SIM jadi

Surat Ket dokter 30k
Surat Ket psikolog 60k
SIM A 80k
SIM C 75k
Total 245k

Puisi-puisi Senja Selat Makazzar

Senja dari balik anjungan

Mentari merah memerahkan langit barat
Membentuk garis-garis keras siluet anjungan
Sekeras kehidupan disini
Kapal pun berbayang jadi hitam
Membuyarkan lelah siang tadi

Rantai rantai ponton menguat
Sekuat hasrat dan cinta untuk bertahan
Buoy buoy mengapung
Melayang di atas air laut sedalam ribuan jengkal
Melayangkan rasa rindu yg mengapung di ujung anjungan

Mentari kembali ke peraduan
Kuli kuli minyak kembali ke pangkuan kamar
Menikmati indahnya gemericik air dan pelukan selimut di malam yg dingin
Bermimpi untuk kembali esok hari
Berencana untuk dilanjutkan esok pagi hingga matahari tenggelam di belakang siluet anjungan

MENGAPA
Mengapa harus aku
Jika senja menjadi kelabu
Mengapa harus aku
Jika tawa menjadi kaku

Mengapa harus dia
Jika semua jadi problema
Mengapa harus dia
Jika harus berganti suasana

Mengapa harus senja
Mengapa harus pagi
Semua senyum harus berganti
Semua senja sepi temaram
Rasa rindu semakin jauh
Rasa lelah semakin panjang

Tiga Putri Raja (Gapura)
Akan selalu kurindukan
Setiap kaki-kaki melangkah
Setiap roda-roda bergulir
Setiap sayap mengepak
Menyeberang ke utara

Meskipun jarak memisah
Namun pesing dan masammu
selalu menempel di kepingan senja
Tawa renyah gadis-gadis kecil
Selalu menggema di telinga kanan
Masuk ke telinga kiri menyatu menjadi rindu

Setiap tangis maupun candamu
Adalah penawar dikala lelah
Adalah obat di kala luka
Adalah canda di kala duka

Tumbuhlah cepat anak2 gadisku
Ada sahabat baru adik kecilmu yg coklat
Tukang netek yang tak kenal lelah
Ajak dia bercengkrama dan jemurlah setiap pagi
Agar kelak kaki-kakinya kuat mengejarmu berlari

ATTAKA
Berselimut deru angin laut
Berbantal kepingan karat
Dininabobokkan suara turbine kompressor
Dipompa semangat shipping pump
Darahku dialiri hidrolik oil 5000 pound
Nadiku dialiri arus 20 miliampere
Syarafku dialiri tegangan 24 volt dc
Semangatku dibangkitkan generator 4160 vac
Gerahku dingin oleh fin fan cooler dan heat exchanger
Wajahku dilukis indah siluet anjungan
Rasa rinduku diobati sinyal canggih triji
Mengantarkan wajah2 manis pengobat rindu

SELAT MAKAZZAR
Sebelum mentari beranjak tinggi
Kami diguyur air laut yg diolah jadi air tawar
Sebelum mentari tersenyum indah
Kami sudah memakai life jacket
Menembus ombak bersama boat keliling anjungan
Lalu bergumul dengan minyak
Bergumul dengan gas alam
Bercengkrama dengan dengan angin laut
Ditemani kepingan karat dan debur ombak

Kadang life jacket adalah bantal di kala lelah
Kadang kardus bekas adalah kasur tatkala lemas
Kadang toolbox adalah kursi raja dikala jeda
Bungkusan roti adalah sahabat dikala rehat

Siluet senja adalah sahabat di kala pulang
Matahari tenggelam menjadi tanda tutupnya hari
Deru kapal dan sejuknya air kamar mandi
Menjadi sobat sebelum kami lelap bersama mimpi

Thursday, February 23, 2017

Warung Kopi Wifi

Hendak go show malam itu tapi flight dari SBY ke DPS fully book. Akhirnya aku menginap di penginapan murah meriah dekat bandara. Saking murahnya kopi tak tersedia di kamar. Malam itu aku nongkrong di warung kopi full wifi sebelah penginapan murah meriah, di bilangan jalan by pass Juanda.

Bergabung dengan belasan anak-anak usia belasan yg duduk rapi tanpa suara. Secangkir minuman menemani setiap anak muda. Kepalanya menunduk tanpa mau memalingkan sedetikpun pandangan dari smartphone yg mungkin masih dibelikan orang tuanya, bisa jadi masih ngutang. Seolah tak mau kehilangan sedikitpun waktu dgn kuota wifi gratis di warung kopi remang itu. Ketika temannya datang pun ia hanya diam, hanya menoleh sepersekian detik, lalu kembali terbenam dalam dunia nun jauh di sana.

Dua atau 3 orang pemuda berdatangan setiap 10 menit, duduk dan langsung mengeluarkan smartphone dan battery banknya. Si mas penjual kopi tanpa bertanya langsung mengantarkan secangkir es kopi ukuran jumbo. Sepertinya banyak yg sudah langganan. Dengan passionnya, si mas penjual kopi sudah hapal selera setiap customernya.

HP sengaja kutinggal karena sedang dicharge di kamar. Aku pesan cappucino hangat. Meja-meja sederhana bertutupkan bekas spanduk sebuah operator telepon, dgn bekas-bekas tetesan kopi masih menempel lengket, mungkin mas dagang kopi lupa membersihkan. Dinding kekuningan mengelupas menjadi saksi bisu, bisunya anak2 mudah usia belasan itu. Kursi-kursi kayu yg sudah mulai miring, atap asbes yg memang dibuat miring. Di sudut sana, di dinding setinggi 2 meter menempel TV dgn sound system menggelegar. Lagu-lagu dangdut khas pantura menjadi original soundtrack "ritual ngopi" malam itu. (Juanda 23 Feb 2017).

Wednesday, February 22, 2017

West Seno Trip 18

9 - 22 Feb 2017

"Segala sesuatu selalu memiliki keindahannya tersendiri, tetapi tidak semua orang bisa melihatnya."

Karena Esai full aku terpaksa menginap di Whiz. Setiba di FPU disibukkan dengan rencana shutdown 1610 utk realignment oleh TMG. Rencana awal 6 hari molor 8 hari karena bocor di drain line MAK-1600. Kegiatan berjalan lancar dan selamat. Lookback dilakukan dan banyak melihat hal positif yg telah dilakukan. Di samping itu kami juga disibukkan persiapan Audit tgl 17 Feb dan aku kebagian AI. Sebanyak 10 auditor dari IBU datang nail copper setelah audit di Santan. FPU sempat oleng beberapa hari karena gelombang sedang risau.

MEG rencana 3 trip tapi pada trip ke 3 ditunda karena SK Capella dipinjam drilling di Selatan. Nitip Methanol dengan AHTS bareng dengan chemical. Konsumsi chemical WSN BKA banyak sekali. Konsumsi methanol meningkat menjadi sekitar 700an GPD akibat Flash Gas mati kehabisan lube oil CP-1515-220 yg stoknya hanya ada di Singapore dgn delivery time 6 weeks. Paling cepat 2 weeks by air freight namun harga hampir 2x lipat delivery normal. Gilak. Oli termahal seharga Honda Brio 1 drum. Team IM pun gempar akibat stock warehouse habis tak terpantau.

Metode close out meeting pun ditata ulang. Juragan kini lebih peduli dgn work and life balance. Close out dipersingkat menghindari kerja hingga larut malam. Sehingga waktu senggang bisa dimanfaatkan dgn olahraga, ibadah, hiburan bahkan istirahat. Syukurlah ada kepedulian juragan kami.

Sport day pun diikuti oleh banyak orang meluber hingga ke helipad. Berat badan agak turun 1 kg ketika on. Menyempatkan main piano di movie room. Di suatu pagi ketika komen di IGnya om Yong Sagita dia malah minta lagu. Langsung aku kirimkan 2 lagu Bali yg aku ciptakan belasan tahun lalu. Entah gimana hasilnya. Di sela beraktivitas Ninik di jero dikabarkan meninggal dan dikubur esoknya tgl 17 Feb 2017. Dumogi ngemolihang genah sane becik manut ring sesanan ipun.

Townhall yang dipimpin pak Jeff berlangsung membicarakan proyeksi tahun 2017. Banyak yang nanya perihal warehouse yg kayak warung mau tutup. Admin Assistant baru onboard dan sudah aku buatkan CAI, dibriefing pelan-pelan. Persiapan alignment 1510 pun terus dilakukan dgn order bearing dan coupling.

Tawaran itu pun makin meruncing. Para juragan menghubungi saya dan mencoba mencarikan solusi terbaik. Juragan saya di lapangan kaget bukan kepalang. Clue-nya adalah sela-sela tubing STS dan buritan  kapal. Semoga lancar.

Wednesday, February 08, 2017

Off Plus Cuti Jan-Feb

Off + cuti 19 Jan - 8 Feb 2017

"Bersyukur ketika mendapat rezeki. Bersabar ketika mendapat masalah. Introspeksi ketika berbuat salah."

Off kali ini ditambah cuti karena anak2 sakit dan ibunya juga ngedrop. Tiba di rumah Kamis malam dgn pesawat Lion yg dialihkan ke Bali karena tidak bisa landing di Surabaya. Keesokan harinya mengikuti kegiatan penangkilan ngerorasin memek Komang Kade, Kak Suarya dan Pakde Suarya. Cuaca masih hujan dan makin memburuk padahal sudah hampir memasuki Februari. Tiap hari jadinya anter jemput anak sekolah pakai mobil, kuselingi dengan jogging seputar sekolah dan beberapa kali juga menyempatkan gowes setelah lama vakum. 6 tahun trend gowes bangkit lagi. Tak lupa anak2 juga tetap harus dipaksa gowes di jalanan depan rumah. Agar anak2 senang aku sempatkan mengirim jawaban beberapa quis bobo siapa tahun dapat hadiah. Libur yg lama (Saraswati, Ciwaratri dan Pagerwesi) membuat aktivitas lebih banyak di rumah karena anak2 juga sedang memulihkan kondisi sehabis sakit, cuaca memang sedang tidak baik. Radang tenggorokan dan sakit mata banyak muncul di sekitar kita. Foto2 Deba welcoming 9 months san membuat video stop motion dengan model sepatu deba.

Sekian lama mengeram di rumah akhirnya kesampaian juga jalan2 lagi ke BW, GL, LM dan nonton Balerina di Level 21. Deba nangis dan terpaksa digendong ibunya keluar. Rak bekas lemari Nana Citta diperbaiki dijadikan gudang perabot di kamar pojok. Motor Vario merah diservis karena sudah telat 2000 km. Vario Tiwik juga telat beberapa ratus km saja dan masuk bengkel namun hanya ganti oli. Yang bikin kaget adalah biaya samsat mobil yg naik menjadi 2.55jt dari seharusnya hanya 2 jt saja. Naiknya 25%. Ediannn kebijakan baru ini.

Tumpek Landep dirayakan malam hari setelah paktut ngemargiang di beberapa tempat mulai dari di Denpasar, Bajera dan Pandak sendiri. Panen buat para pemangku. Ibu bikin bolu tape yg bikin perut kembung. Enak di mulut sakit di perut. Tetangga tanah di tegal meminta copy sertifikat untuk pengukuran tanah.

Ke jero beberapa kali karena Ninik kena stroke ringan dan harus dirawat intensif di jero. Aku juga melanjutkan konsultasi ke dokter Wawan spesialis Onkologi di Kasih Ibu. Status benjol tiroid jinak namun disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan 1 kelenjar saja. Jadi bersyukur tidak harus mengkonsumsi obat setiap hari seumur hidup. Astungkara. Di sela kesibukan, dikejutkan oleh berita suami mbok Tu Komang Kade tewas bunuh diri. Bli Komang adalah mantan Kepala Desa Pikat yg baru lengser bulan Desember lalu. Menurut berita ia sedang sibuk belajar dalang yg merupakan warisan bapaknya. Juga mendapat kabar salah satu mindon cerai akibat selingkuh. Wowww...

Rekap pengeluaran 2016 dengan rapi. Masih belum bisa membuat detail laporan keuangan harian. Tahun 2017 sudah kumulai lagi dengan merekap setiap bulan. Harus dimanage dengan baik agar rencana membangun bisnis berjalan lancar. Aku juga membeli 2 buku bisnis: Bisnis Online dan Tembus 10 Juta Perbulan dari Facebook. Mencoba belajar lebih jauh tentang internet marketinf. Aku coba mulai lagi menggairahkan passion fotografi agar bisa menghasilkan uang tambahan. Social Media FB dan IG termasuk blog aku update dengan portofolioku. Semoga ada kemajuan tiap bulan. Di sela berita hoax pilkada DKI, Mangku Istri meminjam uang 1juta dengan dalih untuk bayar anaknya study tour ke Jakarta. Jikapun tidak dikembalikan kami anggap dana punia. Relakan dgn ikhlas.

Akhirnya libur 3 minggu habis juga dengan sedikit menyisakan kegalauan tentang tawaran itu. Ibu mengantar aku hingga kerobokan saja. Ketemu dengan biker gojek yg nyambi dari pegawai Ace Hardware di Galeria. Perjalanan dengan cuaca kurang bersahabat, Lion JT746 kayak odong2 pada 1/2 jam pertama, namun cuaca dari Makassar menuju Balikpapan cerah ceria. Malam ini aku habiskan di Whiz Hotel dan mengobrol malam dgn security dan dagang rokok di depan hotel sembari pesan tahu tektek. Esok kami menempuh perjalanan jauh. Semoga kami dibimbing tetap di jalurNya.