Gede A Setiawan: March 2025

Monday, March 10, 2025

Nana Praktek Memasak di Rumah Bersama Temannya

Nana Praktek Memasak di Rumah Bersama Temannya Senin 10 Maret 2025, kelas 3 SMP

Juara 3 Lomba Tag Line Safety

DATANG SEHAT, KERJA CERMAT

WASPADA SETIAP SAAT

PULANG DENGAN SELAMAT

Filosofi dari Tag Line di atas:

DATANG SEHAT: sebelum bekerja sudah melakukan cek Kesehatan baik MCU atau DCU untuk memastikan setiap pekerja fit for duty

KERJA CERMAT: Dalam bekerja selalu melakukan penilaian resiko, bekerja sesuai dengan prosedur,

mulai dari ijin kerja hingga penggunaan APD, juga harus memiliki kompetensi dalam bekerja.

WASPADA SETIAP SAAT: Dalam bekerja selalu waspada terhadap resiko dan melaporkan jika

menemukan kondisi abnormal.

PULANG DENGAN SELAMAT: Jika semua prosedur sudah dilaksanakan dengan baik, semoga kita semua bisa bekerja denga aman dan selamat.

Talasi, Tumpek Landep, Pantai Seseh, Rush Ganti Plat

Off 12-25 Feb 2025

12 off naik garuda direct BPN DPS ini adalah flight Garuda ketiga yang sudah saya naiki sejak ada flight direct baru. Naik gojek dr bandara ke banjar semer. Dijemput ibu naik motor. Syukurnya tidak hujan karena beberapa hari terakhir hujan angin dan banyak rumah dan pohon tumbang. Ngeri.

13 istirahat di rumah aja. Anter jemput anak. Ganti lampu ruang tamu 3 biji yg beli online.

14 beli tangga ke ace hardware, tinggi 5,5m lipat empat seharga 2jt, juga beli teflon dan perlengkapan rumah tangga. Rencana survey wall panel tdk jadi karena eba ktnya sakit perut di sekolah. Sore aku ngambek krn ibu. Paktut sore ke rumah dauh.

15 anter jemput nana citta. Di rumah aja nonton suci.

16 gowes kebilbil, siang ke living tanpa nana, nana kerkom di sangulan lalu ke pandak bandung.

17 jogging di grokgak nostalgia gang 11, gang 7 dan gang 4. Sore ke rumah dangin ngasi meadek uang banten tumpek landep dp 500rb.

18 pagi copy dan test vmware untuk RSLogix dr Krisna. Ke dokter Daru setelah 2 bulan absen, juga ke dr syaraf dr Putera Wiratma, dirujuk utk USG. Sblmnya usg rontgen dulu hari ini. Jemput eba jam 11 abis P5. Lalu jemput citta aja karna Nana kerkom. Sore cuci splash n rush dan 2 motor sama eba dan citta.

19 pagi anter anak2. Jam 8 ke talasi batukaru lewat megati, sayangnya masih renovasi. Bawa sepatu safety utk ganti sul sepatu di dauh pala. Jemput anak2 trus anter citta les. Sore jemput citta les. Agak uyengan kekenyangan maem siomay.

20 anter ibu pilates. Jogging gak jadi karna lemes.

Samsat Rush bayar 3.8jt+biaya plat 300rb. Karena udah 5 tahun musti bawa fotokopi BPKB, STNK dan KTP. Bawa uang tunai 300rb utk bayar plat. Plat langsung jadi bawah.

Step2nya:

- cek kendaraan di sisi kiri parkir dicatat nomor rangka dan nomor mesin

- pengesahan cek kendaraan di lantai 1 pojok barat laut

- bawa ke lantai 2 seperti biasa

- bayar plat 300rb di sisi barat, harus cash tdk terima gesek

- trus bawa ke loket 1, bayar dan ambil hasil

- STNK jadi 13 Mei 2025. Cukup lama.

Siang jam 12 ke kasih ibu utk USG lutut ada cairan dikit aja di lutut yg menandakan radang. Harus olahraga utk latih otot lutut kata dokter radiologi. Makan siang nasi angin depan KIH.

Siang jemput nana citta. Tadi eba dijemput ibu jam 11 P5. Sore jemput nana GO.

21 abis anjep nana citta eba langsung cus ke jero nengok wayah ninik yg mau mebanten ke sawah. Astungkara wayah ninik sehat selalu. Aku kok deg2an dan keringat dingin. Balik ke rumah lalu jam 10 ke RS KIH untuk konsul dokter syaraf disuruh lanjut obat aja, ada radang sendi. Tp stlh 3 hari minum obat sisa 10% aja sakitnya dr 80%.

22 anter nana citta. Pagi obu mebanten, aku bersihin mobil n persiapan mebanten tumpek landep. Mebanten start jam 9 bedangin, jam 10 bedauh. Selesai jam 11. Ibu jemput nana, aku angkut banten. Meli nasi ayam betutu. Siang balikin barang2 ke rumah dangin. Total banten 1 juta.

23 pagi bikin putri cening ayu in minor chord di teras rumah, gelas teh tumpah disenggol ibu. Ke tabanan anter ibu n beli beberapa barang. Siang ujan. Sore anter ibu beli ayam pepito munggu, skalian ke pantai seseh deket talaso. Sore agak uyengan abis mandi tp ketika cen tensi 115/70 aja.

24 subuh mimpi aku n indah nikah, trus ada anom bisma kondangan, tapi sembahyang di bale komang kade. Agak aneh mimpinya. Anter skul. Ibu pilates aku jogging pagi di DC n taman perjuangan tabanan, bilikimbik pagi, beli pie susu dauh pala, lunch di joglo, beli kacamata renang mr diy, ujan sampe rumah, rekap pengeluaran Feb lagi, total outcome 31, sore masih ujan. Nongkrong di rumah aja.

25 ke balikpapan naik Lion direct lumayan dapat harga murah 710rb. Dianter ibu sampe kerobokan. Ke bandara naik gocar 99k. Masuk lounge. Cuaca lumayan cerah, meskipun pas take off agak ujan, tp di udara langit biru. Sore nginep di esai. Makan malam manja rasa. Majestic journey!! Mampir bazzar samping BC beli celana pendek 2 dan celana training 1. 278rb. Beli kopi dan snack warung samping Esai.

26 ke attaka jam 7, transit boat to boat.

#fotoin sketch2 karyaku

#Pekeling biar ke lawe

#Seal di pintu top deck

#Beli tangga

#Beli ori027T3 360jt

#Install rslogix vmware

#Ganti sul sepatu safety

#Bersihin sanggah

#Beli tyeso

#Mic external

#beli antena tv digital

#Ke dokter syaraf lagi

#Tumpek landep

Skenario dan Narasi Video Ramadhan di Attaka Lomba PEJ

"Harmoni Ramadan, Beri Energi untuk Sesama"

(Musik latar: Suasana hangat dan penuh semangat, suara ombak pelan, suara mesin rig bekerja di kejauhan.)

[Pembuka – Visual: Cahaya fajar menyingsing di atas laut Selat Makassar. Tampak anjungan lepas pantai Pertamina dengan pekerja yang bersiap memulai hari berjalan ke arah landing boat dan meloncat ke kapal. Kapal keliling remote, meloncat dengan swing rope. dst]

Narator:

Ramadan adalah bulan penuh berkah.

Saat keluarga berkumpul di rumah, menikmati kebersamaan, dan merayakan kemenangan yang indah

Namun, di tengah lautan luas, ada pejuang energi yang tetap bertugas.

[Visual: Pekerja Pertamina mengenakan PPE keselamatan dan sedang memakai topi, berdoa sebelum memulai pekerjaan, lalu berjalan di anjungan lepas pantai, jalan di jembatan, bawa toolbox, berjalan gagah.]

Narator:

Di anjungan lepas pantai Selat Makassar, para Perwira Pertamina Hulu Kalimantan Timur terus menjalankan tugas, memastikan energi negeri tetap mengalir tiada batas. Mereka adalah para pejuang energi… yang rela berkorban, agar teman-temannya bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.

[Visual: Seorang pekerja sedang memutar valve, reading pressure gauge, koordinasi dengan kawan lainnya, berjalan, cek sana-sini, lihat kanan-kiri, mengamati sekitar, sambal mencatat di dalam papan kertas]

Bagi mereka bekerja adalah juga merupakan sebuah ibadah. Pekerjaan ini adalah Amanah yang mereka pegang. Mereka akan bekerja dengan penuh tanggung jawab. Demi menjaga energi untuk negeri, agar pasokan BBM tetap tercukupi. Apalagi di bulan yang suci ini, para pemudik memerlukan pasokan energi yang tak boleh terputus.

[Visual: Seorang pekerja menerima panggilan video dari keluarganya, tersenyum meski jauh dari rumah.]

Narator:

Tidak semua bisa pulang bertemu keluarga. Tapi di sini, di tengah lautan, bagi mereka semua sahabat dan rekan kerja adalah keluarga. Mereka berbagi semangat, berbagi tugas… demi harmoni dan kebersamaan. Lagi-lagi demi tercukupinya pasokan energi nasional.

[Visual: Pekerja non-Muslim menolak pekerja muslim bekerja lalu menyuruhnya untuk sholat dulu. Ia lalu bekerja di ruang kontrol, menggantikan rekan-rekan Muslim yang sedang beribadah. Pekerja muslim lalu ambil wudhu, bersiap sholat, ngaji, dll]

Narator:

Dalam semangat kebersamaan, rekan-rekan yang tidak berpuasa turut mengambil peran. Mereka dengan tulus menggantikan rekan-rekan yang berpuasa, agar mereka bisa melaksanakan ibadah ramadhan dengan nyaman.

Monolog: Saya sudah 15 tahun ini setiap Ramadhan dan lebaran selalu di laut. Ya kita saling support lah. Demi rekan-rekan muslim bisa melaksanakan ibadah lebih khusuk dan juga biar teman-teman bisa berLebaran di rumah Bersama keluarga. Nanti kami gantian, saat hari raya saya, gentian rekan-rekan Muslim yang bertugas di laut. Kita itu di lapangan sudah sangat harmonis dan saling menjaga toleransi. Sangat Indah menurut saya.

[Visual: Pekerja Muslim dan non-Muslim berbincang dan bekerja sama, suasana penuh kehangatan.]

Narator:

Inilah nilai AKHLAK yang mereka junjung tinggi…

Amanah dalam setiap tanggung jawab yang mereka emban.

Loyal kepada tugas dan bangsa.

Harmonis dalam kebersamaan, saling mendukung tanpa memandang perbedaan.

[Visual: Para pekerja berbuka puasa bersama di anjungan, menikmati hidangan sederhana namun penuh kebersamaan. Suasana lebaran di Attaka, sholat di top deck, salam-salaman, foto Bersama, video call keluarga. dst]

Narator:

Di sini, Ramadan bukan sekadar bulan ibadah. Ia adalah pengingat bahwa berbagi dan peduli adalah energi yang menggerakkan kita semua.

[Visual: Malam hari di anjungan, cahaya lampu menerangi rig, sementara pekerja berjaga di ruang kontrol.]

Narator:

Mereka mungkin jauh dari rumah, tapi mereka tidak sendiri.

mereka mungkin tidak mudik, tapi mereka tetap merayakan hari kemenangan dengan baik.

Karena dalam setiap tetes energi yang mereka hasilkan…

Ada semangat pengorbanan.

Ada ketulusan untuk berbagi.

Ada semangat yang terus menyala mencipta harmoni

[Visual: Logo Pertamina dengan tagline "Harmoni Ramadan, Beri Energi untuk Sesama" muncul di layar.]

Narator: Pertamina… Energi untuk Negeri.