Thursday, October 15, 2020

CARA MENGGUNAKAN EQ CHART UNTUK MENG-EQ SAAT MIXING !

CARA MENGGUNAKAN EQ CHART UNTUK MENG-EQ SAAT MIXING !

Catatan: Lihat gambarnya dan ikuti penjelasan setiap nomor di gambar atau cek link interaktif ini : https://alexiy.nl/eq_chart/?fbclid=IwAR1mFnklFtgP-eBevhe3ylSg8rhGydD68Ko5dUMj1a_yrCidKVXf4mUJyVA (Info dari Angling Kusumo, thanks)
(1) = Skala frekwensi yaitu dari 20Hz sampai 20kHz
(2) = Grup Instrumen musik pada Orkestra (ya, Vokal pun termasuk Instrumen musik :P)
(3) = Range frekwensi dari suatu bunyi, dalam contoh di atas, vokal rangenya dari 125Hz s/d 8kHz yang terdiri dari…
(3A) = 125Hz s/d 1kHz adalah Fundamental Frequency alias frekwensi dasar dari bunyi tsb, contoh, kita nyanyi nada A, berarti ini frekwensi fundamentalnya (Contohnya kalau A4 = 440Hz, A5 = 880Hz dst, cek tabel Frequency To Note 1 ini : https://pages.mtu.edu/~suits/notefreqs.html
(3B) = 1kHz s/d 8Khz adalah Harmonics atau Overtones alias frekwensi tambahan lain yang dihasilkan saat membunyikan frekwensi dasar / fundamental, yang di sebabkan karena (untuk contoh vokal) bentuk pita suara, bentuk rongga kerongkongan, bentuk mulut, gigi, pipi,hidung alias anatomi dari si pembuat bunyi tsb.
Frequency Fundamental + Frequency Harmonics ini yang membentuk karakter suara suatu instrumen musik / vokal (kita bisa bedakan mana bunyi gitar Fender vs gitar Ibanez, atau suara Glen Fredly vs suara Tulus, padahal misalnya mereka menyanyikan / membunyikan satu not yang sama, misalnya A4 / 440Hz)
(3C) = Frekwensi dari nafas vokal / instrumen musik atau overblow alias frekwensi yang keluar apabila vokal / instrumen musik tsb di bunyikan / di tiup secara sangat keras 😱
(4) = idem poin (3C) hanya adanya di register terbawah / frekwensi yang lebih rendah daripada frekwensi fundamental !
(5) = Konversi Frekwensi ke Not musik, misalnya nada paling rendah dari Electric Bass 4 snar adalah E1 atau 41,2Hz. Atau nada A4 yang biasa untuk tuning gitar itu di 440Hz. Sekali lagi, coba cek tabel Frequency To Note 1 ini !
(6) = Istilah atau sebutan orang audio tentang suatu frekwensi tertentu…misalnya frekwensi 25Hz-40Hz di sebut sebagai Rumble alias Gemuruh :P Atau frekwensi 2kHz s/d 4kHz disebut sebagai Crunch alias Gemrisik (hahaha ini ngasal aja terjemahannya) :D
(7) = Sama seperti poin (1) hanya ini di aplikasikan ke hardware EQ yang 31-band seperti pada gambar ini: https://i.ytimg.com/vi/BXmpyp7i4hI/maxresdefault.jpg
(8) = Tips tentang area frekwensi tertentu (di gambar di bahas ttg MID Area, di frekwensi mana saja ada frekwensi harmonics dari kebanyakan instrumen musik dan mana frekwensi yang berbahaya alias biasanya banyak frekwensi gak enak)
(9) = Info detil dari frekwensi yang sedang di klik (dalam ini Harp)
(10) = Kurva Fletcher-Munson tentang sensitivitas telinga (dalam hal ini, telinga manusia sensitif di frekwensi MID dan pada tabel di kirinya, warna yang sama mewakili frekwensi sensitif tsb)
(11) = Legend atau penjelasan batang-batang pada tabel di kiri (yang saya bahas di poin (3A, 3B dan 3C)
Cara menggunakan EQ CHART tsb saat mixing…
Ketahuilah frekwensi fundamental dari suatu bunyi dan buang frekwensi di bawahnya yang bisa mengganggu mixing kita karena isinya frekwensi rumble yang berasal dari pantulan ruangan di frekwensi rendah.
Tonjolkan frekwensi yang kurang dominan atau kurangi frekwensi yang terlalu berlebih di area frekwensi fundamental.
Tambahkan frekwensi harmonic secukupnya (kalau kurang)agar bunyi suatu track menjadi lebih tebal
Tempatkan setiap track dalam area frekwensi tertentu (fokus ke frekwensi utama / dominannya dari track tsb)

Oh ya, tentu saja banyak EQ Chart keluaran orang, dan isinya bisa saja berbeda-beda :D
Intinya, ini HANYA SEBAGAI GUIDE AWAL atau PATOKAN DASAR saja saat Anda mau meng-EQ.
Misalnya jangan sampai di track Vokal cewe, di pasang EQ lalu di boost di frekwensi 40Hz :(
Atau mau nonjolin Tympani tapi di boostnya di frekwensi 10kHz :( Jangan sampai salah ya :D
Semoga bermanfaat !