Samsung A70 LCD Rusak

2 Juni saat perjalanan menuju Attaka HP ku jatuh di dalam kapal dan blank sama sekali, LCD nya rusak. Di Attaka aku coba bongkar sendiri namun sepertinya tidak bisa lagi diselamatkan. Mesinnya masih nyala namun LCD blank. Akhirnya aku pake Tab dan nitip Ridwan beli HP di Balikpapan untuk dibawa naik besok Kamisnya.

Tgl 27 Juni saat off aku bawa ke Bali Bintang Aksesories di Teuku Umar Barat atas saran Jerry adiknya Jales. Tokonya besar banget jualannya juga lengkap dengan harga sangat murah, kayak harga bukalapak. Menunggu sekitar 1 jam LCD HP ku sudah diganti dengan harga total 606.000 plus ongkos masang. Ini harga KW merk Incell, orinya seharga 1.7jt belum ongkos pasang. 

Pokoknya hati-hati bawa HP biar gak jatuh karena LCD H0 jaman sekarang tipis dan rawan retak. Retak sedikit saja rusak. 

ESD FS3, GOLF SDV OGL & VLP-1600

Edisi 02 - 22 Juni 2021

30 otw ke balikpapan dgn citilink direct

31 PCR di PRCC dan MCU di RSPB

1 lanjut karantina

2 otw to atk pake teguh, hp A70 jatuh dan LCD blank, tapi mesin masih hidup

3 light maint

4 light maint

5 meeting PHA PAHH STA2, survey Oscar back online

6 prepare panel plc bravo

7 repair KROHNE EM Lima, pcv test lima

8 troubleshoot ESD FS3 shutdown

9 troubleshoot ESD FS3 ditemukan fuse di SW6 ada spring dan rusak. Setelah diganti ok kembali dan hingga 2 minggu ke depan tidak ada shutdown karena ini. 

10 replace regulator DV, calibration LT1105 CP

11 function test LT1102 n 1102-1 CP

12 PM charlie

13 resetting PSHH STA-2 MOC job online edit PLC

14 pm fox, ambil vsd shipping pump

15 bikin CIP L Mag finish

16 acting section head

17 di lq aja, pembukaan pertavit. Aku bersama Ganz, Gerson, Johansyah jadi 1 team Gadjah

18 repair lcv 1102 CP tapi gak bisa buka, kerasa banget

19 cabut actuator sdv ogl golf dan bawa ke LQ

20 eclia, cp shutdown 1B high presure lube tank, meeting srps

21 remove unused actuator at foxtrot landing boat

22 service VLP1600, esd fs3, cek LSLL1605

23 off via smd sby, dari attaka jam 4.30, bis berabgkat jam 6.10, aku Ary dan bang Jay naik pak KDO pake mobil kecil, masuk lounge

Handover 22 Juni 2021:

Berikut pending job trip ini:

1. SDV OGL Golf bocor, sudah dibaikin di LQ tinggal dicat besok sama Jumri dan siap dipasang ke Golf. Perlu chain pull dan kalo sdh selesai tlng infokan utk lepas scaffolding ke SDI. 

2. LCV 1102 ada WO passing. Sudah kita coba bongkar tapi keras banget. Perlu cari spare 1 unit buat gantiin. Mungkin bisa pake LCV ex STA yg sekarang ada di samping wing shop. 

3. Turbin meter OGOL Foxtrot ngambek lagi. Perlu bongkar dan periksa inner partnya. 

4. Sudah survey ke Oscar utk back online dalam 3 bulan ke depan. Perlu 1 ea big joe yg high pressure, sudah saya issued 2-ea dr penajam. Tolong dimonitor. 

5. Yudith dan Sufri sudah function test di Sapi dan pompa haskel pump kecil ada di meja wing shop belum sempat dikerjakan. 

6. Meter OGOL Lima dulu sempat problem bacaannya ngaco. Sudah saya set ulang parameternya. Namun beberapa hari lalu bacaannya eror lagi, jadi tinggi bgt di atas 3000, padahal harusnya sekitar 2200-an BPD. 

7. Ada issued 4 pressure switch dari Santan. Tolong dimonitor. 

8. CIP sudah saya buat utk Elektromagnetik meter, Pakwok bikin Air Dryer, Yudith F&G STA. Silahkan dilanjut kalau ada masukan dan kalau tdk salah tgl 30 Juni due date submit. 

Maaf pendingnya banyak ya. Selamat bertugas dan tetap semangat. 

Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Pada hari Jumat 25 Juni saya sudah vaksin Covid-19 dosis pertama di Puskesmas III Kediri di desa Beraban, Pandak Gede, Tabanan.

Saya kesana sekitar jam 8.15, mendapat antrian 4. Cek tensi 140/80 dan gula darah 157 karena saya sudah sarapan. 

Ketika disuntik tidak terasa apa-apa. Kepala sedikit glieng-glieng bukan karena vaksin, sepertinya karena tensi agak naik. Setiba di rumah saya bawa tiduran saja. Malamnya juga tidak ada efek apa-apa hingga keesokan hari. Ketika bangun pagi saya ukur tensi sangat bagus di angka 121/75. 

Semoga sehat selalu dan aman ya. Svaha. 

Filosopi Sepeda

1. Hidup ini seperti naik sepeda. Jika serasa melelahkan artinya jalananmu sedang menanjak dan bisa jadi suatu saat kamu akan sampai puncak. Jika kamu sedang santai, hati-hati, jalanan sedang rata atau bisa jadi menurun. 

2. Hidup ini seperti naik sepeda, kita harus tetap bergerak ke depan dan mengayuh agar seimbang. Hidup pun harus seimbang, jangan berlebihan apalagi ekstrim. Bersepeda pun perlu mengatur irama, kadang perlu mempercepat sepeda atau memperlambatnya. Jika lelah, maka istirahatlah. Jika haus minumlah. 

3. Hidup seperti naik sepeda. Jika kita melihat sepeda orang lain lebih mahal kita tak boleh iri apalagi minder. Jika sepeda orang lain lebih murah kita tak boleh sombong apalagi menghina. Jika sepeda orang lain lebih bagus maka jadikan itu motivasi agar kita bisa beli lagi yg lebih bagus, itupun jika kita memang butuh. Kadang orang lain melihat miring sepeda kita yg kurang bagus, biarkan saja. Yang masalah mereka bukan kita. Bersyukur dengan apa-apa yang sudah kita miliki. 

4. Hidup seperti naik sepeda. Kadang jalanannya mulus, kadang berkerikil tajam. Kadang menanjak, kadang menurun. Roda sepeda pun berputar. Kadang pentil sepedanya di atas, kadang di bawah. Agar tak terlalu terpengaruh fluktuasi kehidupan maka kita perlu tinggal di tengah-tengah roda, tak terlalu di bawah, tak terlalu di atas. Jika susah tak perlu terlalu bersedih, jika senang tak perlu gembira berlebih. 

5. Hidup itu kadang seperti naik sepeda yang ngikutin truk besar dari belakang. Mau nyalip susah, mau ngikutin kena asap hitam. Kalo kecepatan kita sama dengan truk kita tak kan bisa mendahuluinya. Satu-satunya cara adalah kita perlu meningkatkan kecepatan untuk mendahuluinya atau bisa juga berganti kendaraan.

6. Hidup itu seperti naik sepeda santai, bukan sepeda balap. Karena tak terlalu penting tiba di tempat tujuan lebih awal, yang lebih penting kita sudah menikmati pemanandangan setiap perjalanan. Hidup bukanlah perlombaan, namun sebuah perjalanan yg harus dinikmati dengan bahagia. 

7. Hidup itu seperti naik sepeda. Kadang ada yg beli sepeda mahal-mahal sekedar untuk pamer dan gengsi, tidak salah, itu adalah pilihan mereka. Ada juga yg membeli sepeda dgn tujuan untuk olahraga. Dalam hidup kadang kita membeli barang-barang diperbudak keinginan, bukan sesuai kebutuhan. 

8. Hidup itu seperti naik sepeda, kadang kita pun bisa terjatuh. Namun yang paling penting adalah kita harus segera bangkit, lalu melanjutkan perjalanan untuk segera sampai tujuan. 

9. Ada hidup yang seperti naik sepeda statis. Sudah lelah memutar pedal dan berkeringat namun kita tak sampai kemana-mana. Kadang kita hidup sekedar hidup, menjalankan kehidupan yg tidak seharusnya dilakukan, kita tak sampai kemana-mana, tak menemukan apa-apa. 

Salam "sedikit bicara, banyak bersepeda"

Bukan Ahli Sepeda

MCU 2021

MCU kali ini aku lakukan di RSPB hari Senin 31 Mei 2021. Siang jam 1 kami berenam mulai ambil darah bersama Ary Bhuana, Mifta, Arianto, Yudith dan Nur. Sekitar jam 14.30 selesai treadmill langsung menuju Pasir Ridge untuk melanjutkan karantina di U5. 

Dua minggu kemudian 16 Juni aku konsultasi dengan Dokter Bahtiar dengan ms Team di Santan. Secara umum tidak ada temuan aneh, hampir semua parameter dalam range normal. Hanya neutropil dan leukosit yang agak di atas normal, tapi tidak begitu tinggi. Kolesterol dan gula puasa mendekati batas atas. Perlu di atur-atur pola makan. 

Hasil skor kardiovaskuler Jakarta adalah 3. Dua parameter yang bisa diturunkan adalah turunkan berat badan agar status dari obesitas menjadi over weight yaitu dari 87 kg ke 79 kg alias turun 8 kg. Yang kedua tingkatkan aktivitas olahraga dari ringan menjadi sedang. Jarak bersepeda diperpanjang  16-20 km/jam atau kecepatan jalan kaki ditingkatkan 6-8 km/jam dengan denyut nadi 120-130 bpm. 

Skor SKJ ku adalah 3 masuk kategori resiko jantung SEDANG dan nilai derajat kesehatan P4 karena masuk SKJ 3. Pointnya olahraga dan turunkan berat badan. Dengan rutin berolahraga otomatis menurunkan tekanan darah juga. Swaha.