Thursday, April 30, 2020

ODL Mandiri

Seharusnya saya ikut *UTB1 di Baturiti tgl 26 April-2 Mei* ini namun karena pandemi kegiatan itu diundur ke November. Namun dengan adanya ODL Mandiri sedikit mengobati kerinduan saya untuk berlatih meditasi. Disisi lain keinginan saya "menyepi" juga "terkabul" karena setelah dinas saya *tidak bisa pulang ke Bali* dan saat ini harus *stay at hotel* di Balikpapan sembari menunggu pesawat 1 Juni nanti. 

Semoga saya bisa berlatih meditasi setiap hari selama masa "di hotel saja" ini dan juga saya ucapkan terima kasih kepada *Pak Merta Ada dan semua team Bali Usada* atas bimbingan selama ini secara online. SSHB 🙏🙏

Saturday, April 25, 2020

Off 21 Days, Covid-19, Di Rumah Aja

Off 16 Mar - 7 Apr 2020 (3 weeks)
Lupakan keinginan berlebihan agar selalu terlihat lebih dibandingkan orang lain. 

Off kali ini maju 2 hari karena kami batal ikut workshop di Pasir Ridge, karena hari esok 17 Maret 2020 sudah mulai diberlakukan work from home. Anak-anak hari itu pun dipulangkan padahal sedang UTS hari pertama. School from home. 

Selasa 17 Maret ke jero tukar mobil, Rabu ngayah di puseh karena minggu depan akan odalan. Ritual "di rumah aja" dimulai. Hari-hari kami lalui dengan full di rumah, sesekali keluar untuk beli beras, vitamin atau makanan. Kegiatan di rumah mulai dari menggambar, bulu tangkis, berjemur tiap pagi. 

21 Maret ngayah di Ciwa karena persiapan melasti Nyepi. Yang ngayah segelintir saja. Ketika kutanya apakah diberlakukan pembatasan jumlah pemedek, sang ketua berang dan membalas dengan pongah, tapi aku tak masalah. 

22 Maret mulai yoga di rumah, ngisi pulsa listrik kos sekalian ambil uang kos. Dan mulai mengisi cek kesehatan harian 2x sehari pagi dan sore sebagai masa karantina 3 minggu di rumah. 23 Maret rekam gitar suling putri cening ayu dan gowes. 25 Maret beli dan main remi dan dom sama anak-anak di rumah. Seharusnya melasti tapi kami tidak ikut serta karena himbauan PHDI untuk mengurangi pemedek. 

25 Maret adalah Nyepi dan dari pagi malah ramai di jalanan depan rumah sampai sore. Anak-anak senang sekali naik sepeda dan Citta jadi langsung bisa naik sepeda. 26 Maret Nyepi eksten sehari dan rekam lagu gitar suling Ngoyong Jumah dan bersih-bersih rumah dan aku angkat AC dari atas ke bawah, lutut kiri jadi nyeri. Jumat 27 Maret beli obat atas rekomendasi dr Catur di apotik beli vitamin dan obat nyeri meloxicam 1x15 mg dan eperison 2x50 mg. Mampir holland bakery di Kediri. Sorenya potong pohon depan rumah, pasang pandan bawang kesuna tapak dara. Dan malamnya pinggangku sakit, nyeri tak bisa tidur, mimpi dicari nak selem. 28 Maret pinggang masih sakit dan hanya tiduran. Obat masih diminum plus kompres air hanget pagi sore. 

Minggu 29 Maret jalan-jalan ke tampih naik mobil. Tapi sorenya pinggang masih nyeri lagi. 30 Maret recovery pinggang lagi. 31 ke tampih lagi sama tiwik, anak-anak bawa sepeda, pinggang sudah agak mending. Sorenya ke mekman. 1 april ke tampih lagi dan kalo banyakan duduk pinggang jadi sakit. Nana hari itu nyoba wacom pertama kali. 

2,3,4,5 April di rumah aja. Baikin keyboard yang tak mau musik autonya. Komunikasi ke Wiras dan restart keyboard dengan pencet tuts paling kanan bareng dengan tombol power. 6 April sehari sebelum aku ke Balikpapan, beli vitamin untuk wayah. 7 April Purnama, di sela sembahyang bedangin aku diantar istri ke bandara setelah di rumah 21+2 hari off. Ke surabaya naik Citilink jam 10 dan ke Balikpapan naik Lion JT 260. Dari bali penumpang hanya 28 orang dan ke balikpapan hampir full. Banyak santri dan juga teman2 yang dari jogja. Menginap malam itu di grand tjokro yang terisi hanya 20 kamar. 

Rabu 8 April pagi kami berangkat menuju Attaka via Bontang setelah dicek suhu dan di Samarinda kami tak turun bis, makan di dalam bis. Di Bontang sempat dicegat preman pelabuhan dan akhirnya bubar setelah Walikota dan Polresta Bontang turun tangan. Setiba di Attaka pun kami langsung mandi dan pakaian langsung diwadahi keresek dan dibawa sendiri ke laundry. 

Semoga pandemi ini segera pergi dan kehidupan normal kembali. 



16 ke bali maju 2 hari krn wfh ke bali vis smd n sby lion n GA, anak2 jg libur uts
17 jero tukar mbl
18 ngayah puseh 
19 dra, gambar2, bulu tangkis
20 dra, gambar2
21 ngayah ciwa
22 yoga, ke kos ngisi pulsa n ambil uang kos, mulai lapor cek kesehatan 2x sehari
23 dra gmbr, lagu putri cn ayu, gowess
24 beli remo n dom 
25 nyepi anak2 gowes dpn rmh, 
26 lagu ngoyong jumah, bersih2 angkat ac ke bawah lutut kiri sakit
27 apotik beli vit n obat nyeri, obat meloxicam 1x15 mg dan eperison 2x50 mg, roti holland, potong pohon, pasang pandan bawang kesuna tapak dara, pinggang sakit
28 ujan, pinggang sakit
29 ke tampih, pinggang sakit 2 hr tdr
30 dra, recovery pinggang
31 tampih sm tiwik, pinggang dah lmyn. Ke mekman
1 ke tmpih. Pinggang skt lg kalo duduk. Bosan di rumah. Nana coba wakom 
2 dra
3 dra
4 baikin keyboard rusak
5 dra
6 apotik beli vit utk wayah
7 ke bpn via sby, nginep grand cokro




Attaka Trip 39 - Actuator Lima, Workshop Batal dan Acting

4-18 Maret 2020
"Berlatihlah untuk terus merendah, melepas dan berserah"

On kali ini kami lewat Bontang. Kamis aku di quarter aja ngerjain TE Optiflux ultrasonic meter. Jumat function test CP dan Sabtu di Quarter saja. Minggu replace actuator SDV incoming oil from Lima. Senin ke Charlie PM dan WO. Selasa acting dan meeting follow up PR dan meeting persiapan TA STA. Rabu masih acting ada manajemen datang, rekan-rekan install HE no 4 di Production. 

Kamis masih acting bos baru datang dan pilih pembelian tool dari BPA. Jumat order oli mesran dan bikin hazard hunt Production. Sabtu kena shutdown 1A karena surge control failed tapi instrument air kering sejak dipasang air dryer baru. 

Minggu 15 Maret TA STA namun aku ikut bongkar generator GS2 di LQ. Sorenya aku, Gantino dan Yusuf sore itu ke Santan menginap semalam untuk ke Balikpapan Senin pagi. 

Senin 16 Maret ketika kami sudah sampai Samarinda, workshop dibatalkan karena mulai hari itu diberlakukan Work from home karena corona mulai merebak. Akhirnya siang itu aku langsung pulang ke Bali naik Lion balik lagi ke bandara APT Pranoto lalu lanjut dengan Garuda menuju Denpasar. 

Perjalanan dari airport biasanya 1,5 jam kini hanya 50 menit. Malam hari langsung mandi keramas, pakaian direndam rinso setelah itu baru bisa peluk anak-istri. 

4 otw via btg
5 di lq aja, TE optiflux dll
6 ftes cp
7 di lq aja
8 replace actuator sdv lima inc 
9 charlie
10 acting meeting PR, TA STA
11 acting, bos2 dtng, install he 8014
12 acting, pilih2 tool dr bpa
13 order oli, haxard hunt prod 
14 CP 301A SCV tp ok aja, 
15 ta sta, sore otw to santan, bongkar gen GS2 krdp
16 ke bpn tp gak jd WFH trus ke bali, anak2 jg libur uts, off to bali
17 bali
18 bali
19 off




Tuesday, April 21, 2020

Salah Bayar BPJS Tiwik

Tanggal 4 April 2020 kemaren aku salah bayar iuran BPJS Tiwik lewat mandiri mobile banking. Seharusnya 4 bulan saja (640.000) tapi aku bayar 7 bulan (1.120.000). 

Pelajaran yang berharga, saat sebelum masukkan password, jangan malas cek ulang apakah jumlah transfer sudah benar atau belum. 

Mari Bergerak Demi Hidup Yang Lebih Baik

Bersyukurlah bagi yang kerjanya keringetan
Banyak yang tdk bisa berkeringat karena terlalu sibuk bekerja
Sehingga mereka bergerak saat liburan yg harusnya digunakan untuk istirahat
Banyak pula yang harus membayar untuk sekedar bisa bergerak, biar bisa berkeringat
Padahal olahraga itu harusnya free
Banyak pula yang gak bisa bergerak padahal ia bayar banyak karena ia sakit
Mari bergerak, jaga kesehatan

Halo Jenius

Halo Jenius,
Saya seorang karyawan berusia 39 tahun yang bekerja di Balikpapan. Gaji kisaran xxjt dan mempunyai beberapa rencana:
- Rencana jangka pendek tahun depan adalah membeli mobil seharga 300 jt, mobil yg saya pakai saat ini kalo dijual sekitar 130jt. 
- Rencana jangka menengah 2 tahun ke depan akan renovasi rumah dgn biaya kira-kira 300jt.
- Rencana jangka panjang adalah ingin pensiun dini di usia 45 tahun (6 tahun lagi), dengan pasif income 20 juta per bulan saja sudah cukup (untuk tahun 2025). 

Rencana travelling tahun 2020:
- liburan ke Korea bersama istri dan 3 orang anak saya yg berusia 11, 9 dan 4 tahun. 

Mohon menganalisa kesehatan keuangan saya. Apakah keuangan saya saat ini sudah sehat, apakah investasi saya sudah tepat, apakah yg bisa saya lakukan utk asuransi kesehatan dan jiwa saya dan keluarga saat pensiun dini nanti, apakah investasi atau bosnis yg bisa saya pelajari dr sekarang utk mencapai pasif income tersebut di atas? 

Terima kasih atas kesempatannya.
Salam,

Jawabannya:



Hidup Bermandikan Keajaiban

Aku berulang dibuat takjub atas berbagai keajaiban yg terjadi dalam hidupku. Mulai kecil hingga sekarang, jalan hidupku terbilang mudah dan lancar. Tak terlalu rumit, kadang tanpa aku sadari semua berjalan mudah-mudah saja. Mungkin ini memang karmaku, jalan hidupku. 

Tuhan mungkin tahu aku lemah, makanya jalan hidupku dipermudah. Keajaiban yang aku ingat berupa uang aku alami 2x. Ini ceritanya aku melakukan sesuatu untuk aksi sosial spiritual, tiba2 ada hadiah yang datang tanpa disangka. Yang pertama saat membangun sanggah di rumah bedauh. Aku ikut lomba dan juara, mendapat hadiah sebuah iPad seharga 700an USD dan uang tunai 500 USD. Ajaib. 

Yang kedua saat aku memutuskan membantu adik sepupu nikah aku kembali menang lomba essay berhadiah 5 jt rupiah. Sungguh di luar nalarku. Aku memang tak berharap balasan apa-apa. Tapi keajaiban itu tiba2 mengingatkanku bahwa ada tangan2 Yang Maha yg berperan besar di Atas sana. Tak hentinya aku bersyukur dan takjub atas semua kejadian yang aku alami. 

Masih banyak sebenarnya keajaiban dan kemudahan kecil-kecil tak hentinya aku alami, terlampau banyak untuk diceritakan satu-satu. Doaku hanya satu, semoga setiap jalan selalu diberikan kekuatan. Teringat sepenggal kata bijak, "Kita bisa menyelesaikan berbagai masalah bukan karena kita kuat, tapi karena Tuhan memudahkan jalan kita" dan "Barang siapa yg memudahkan kesulitan orang lain akan dipermudah jalannya oleh Yang Maha Kuasa". Semoga semua makhluk berbahagia. 


Jurnal Syukur

Terima kasih Tuhan, hari ini 19 Jan kami masih diberi kesempatan belajar cara mengonlinekan turbine yg shutdown karena kena low fuel pressure shutdown. 

Terima kasih Tuhan, kemaren Jumat 17 Jan saya bisa bekerja dengan fit. Sempat shutdown malam di Production dan saya masih bisa bekerja dengan fit. 

Terima kasih Hyang Widhi, hari ini saya bekerja dengan fit dan lancar di Foxtrot. Bisa punya agak banyak waktu luang, membuat list lengkap untuk PMS dan membuat tulisan-tulisan ringan untuk catatan dalam blog. Svaha. 

Terimakasih Hyang Widhi, hari ini saya bisa bekerja dgn lancar dan selamat, fit dan bugar dari pagi hingga petang. Pagi naik ke top deck CP, siang tubingisasi di main deck CP. Menguras tenaga, tapi happy dan plong, kerjaan lancar tanpa kendala. Terima kasih Hyang Widhi. 

Terima kasih Hyang Widhi, hari ini 14 Des saya bisa bekerja dengan fit dan bugar, bekerja lancar dan selamat, serta bisa tidur siang dengan nyenyak di Foxtrot Satellite. 

Tidak ada masalah, yg ada hanya belajar agar sayap mekar indah. 

Mimpi Terbang

Tadi malam, 12 des 2019 aku bermimpi bisa terbang. Aku terbang menyusuri sawah2 luas, rasanya itu seperti di bajera di utara rumah bapakku dulu. Di ujung utara aku terbang melewati sebuah pura, sepi tapi aku hanya lewat, lalu aku berbalik ke selatan. Melewati padang rumput dan melihat Gus Teja sedang main suling merdu sekali. Lalu aku terbang ke selatan lagi melewati rumahku dulu. Kemudian terbang menyusuri sungai, bertemu seorang kawan baik saat SMP. 

Membantu Dengan Ikhlas

Kemaren aku agak galau. Pasalnya aku salah ngomong saat paman mau minta bantuan dana untuk  menikahkan anaknya. Aku maunya bilang kalo aku nalangin dulu dan perasaanku sudah ngomong begitu. Tapi setelah seminggu aku baru nyadar dan dibenarkan istriku, sepertinya paman nangkepnya aku akan membiayai semua biaya pernikahan anaknya. Aku jadi galau bukan kepalang, kepala jadi pening, dada sedikit sesek dan ada rasa tidak puas. Tidak puas banget karena aku salah ngomong. Ada rasa marah pada diri sendiri, kenapa aku tak jelas dalam menyampaikan maksudku, sehingga yg menerima salah menangkap maksudnya. Tapi untungnya istriku bisa menerima dan menenangkan sehingga aku sedikit lega. Lagi pula dengan belajar meditasi aku jadi lebih bisa mengontrol emosi. Solusinya nanti tetap akan diomongkan bahwa aku hanya nalangin saja, tetap harus dikembalikan dengan cara dicicil sambil melatih wanda bertanggung jawab karena sudah menikah. 

Ya saya hanya nalangin dulu, nanti untuk selanjutnya saya minta, bukannya saya tidak mau pinjamin tapi saya mau wanda latihan bertanggung jawab dan latihan menabung. 

Selalu ada hikmahnya, saya harus lebih hati2 dalam bicara. Diskusikan dahulu dengan pihak terkait untuk mencari masukan sebelum mengambil keputusan. Lebih banyak bercerita ke orang2 tua untuk meminta masukan, atau jikalaupun tidak mendapat masukan, paling tidak ada rasa plong karena sudah disampaikan. Orang tua biasanya punya feeling lebih baik daripada anak2. Jadilah sedikit lebih asertif, ceritakan apa yang jadi unek2 dan tidak perlu merasa gak enak atau malu. 

Pelajaran dari Film Frozen

Film Frozen II tidak hanya bagus secara visual dan jalan cerita, tapi membawa pesan mendalam. Salah satunya pesannya adalah jika kita menyayangi alam maka alam pun akan menyayangi kita. Jika manusia serakah, alam akan menunjukkan kemarahannya. Dalam film ini alam diwujudkan sebagai unsur api, angin, air dan tanah yg jika dirawat maka mereka akan bersahabat dengan manusia. 

Solusi dan Masalah Dalam Satu Paket

Konon kata orang bijak, masalah dan solusi itu satu paket yg tak terpisahkan. Dimana ada masalah disana akan ada solusi. Sama persis seperti siang bersanding dgn malam, gunung bersanding dgn jurang dalam, awan hitam bersanding dgn awan putih, laut surut dan laut pasang. Hanya saja kadang hanya masalah waktu saja, bisa masalah yg duluan datang atau solusi yg datang lebih awal. Jika kita bekerja, bisa menabung dan bisa mengumpulkan uang secukupnya lalu di lain waktu kita ingin membeli mobil untuk menghindari panas, ini adalah contoh solusi datang lebih dulu dibanding masalah. Ketika anak kita mau beli handphone tapi saat itu kita belum punya uang. Lalu kita terpaksa pinjam uang ke teman agar bisa beli HP. Tak disangka ternyata kita dapat bonus tambahan dari pekerjaan kita. Ini contoh solusi datang belakangan. 

Sekali lagi hanya masalah waktu, dan kesabaran adalah obat berjuang dgn waktu. Manage ekspektasi dengan keikhlasan, ketika ekpektasi kita turunkan, ia bernama keikhlasan. Jika iklas dan sabar bertemu, ia bernama solusi yg datang untuk masalah yg menghadang. 

Susah vs Bahagia

Suatu hari sahabat saya sebut saja namanya Bambang masuk kamar sambil bersenandung riang. Kemudian saya tanya dengan berjuta rasa penasaran. 
A: Mbang, apa rahasianya kok kamu tampak bahagia terus?
B: Gini Bli, bahagia itu menular. Kalo aku liat kawan yang lagi bahagia, aku ikut bahagia, Bli. 
A: Mmmmmhhhh.... 
B: Kalo lihat ada kawan yg susah, saya tambah bahagia, bli. 
A: Oalaaaahhhh, somplak kon...

Seluruh cerita di atas, bukan karangan belaka. Jika ada persamaan nama dan tempat memang disengaja. 

Ujian Kesabaran Hari Itu

Hari ini 3 maret 2020 aku akan berangkat kerja. Tapi anakku yg nomor 2 rewel ketika bersiap sekolah. Mungkin ada sesuatu yg membuat ia rewel, entah kawatir di sekolah atau yg lainnya. Ibunya sudah ngomel duluan, seperti akan melahap nya saja. Bukannya berhenti rewelnya makin menjadi. Aku mencoba sabar dan menjadi ayah yg baik pagi itu. Dan benar aku bisa mengelola marahku, aku bisa menyiapkan sekolahnya dgn sabar dan kasih sayang tanpa kemarahan. Begitulah kita, kadang kita galau, sedih dan sebal yg keluar adalah rewel. Anak2 tentu ingin diperhatikan saat sedang ada masalah. Jika rewel ia pasti punya masalah, jika punya masalah kita harus hadir sebagai penyelamat, penyejuk, pembantu dan pembimbing. Bukan malah memarahi dan mengabaikannya. 

Namanya orang sedih pasti ingin dianggap, ingin diperhatikan bahwa dia sedang sedih. Bukannya dimarahin yg membuat ia semakin merasa diabaikan, tidak merasa "diterima" sebagai anak yg sedang sedih. Bisa2 setelah dewasa ia memang benar2 merasa diabaikan, sehingga mencari pelampiasan di luar. 

Hari ini 25 Jan 2020, Imlek, aku memarahi anakku karena masalag HP. Nana tak mau ngajarin adiknya menggambar di HP. Citta merengek minta diajarin tapi tak mau mengikuti. Jadinya aku sedikit tinggi nadanya. Ibu yg akhirnya menyita HP keduanya. Aku seharusnya bisa lebih sabar, pura2 minta Nana ngajarin aku trus Citta ikutan nimbrung. Tapi aku masih juga lepas dr kendali emosiku. Dada ada sensasi yg berat dan aku beralih nonton cak lontong di luar. Meskipun sudah berkurang, aku masih marah, namun aku sudah menyadari rasa marahku, merasakan bagian mana dalam tubuh yg sensasinya berbeda. Semoga bisa menyembuhkan diri sendiri. 

Kadang kita cuman mau yg positif2, yg negatif2 kita jauhi. Demikian juga dalam diri kita ada perasaan negatif yg sebenarnya ia dalah bagian dari diri kita, satu kesatuan utuh yg membentuk kita sebagai manusia. Manusia itu lengkap positif dan negatif seimbang, "rwa bhinneda ne tampi" kata orang Bali. Dualisme dlm diri manusia itu seimbang. 

Kemarahan, ketakutan dan rasa iri adalah energi penjaga. Coba bayangkan jika kita tidak punya rasa marah, istri kita diperlakukan tidak senonoh, kita malah happy-happy saja. Coba bayangkan jika kita tidak punya rasa takut, pak presiden mungkin kita sentil kupingnya. Jika kita tak punya rasa iri mungkin kita tak punya semangat utk kerja untuk membeli sesuatu biar sama dengan teman2 lainnya. 


Lelah?

Yang merasa lelah kerja bolak-balik tiap hari, di pojokan indonesia sana ada yg kerja blusukan ke dalam tanah demi sesuap nasi buat anak istri
Yang pln cuma mati sebulan sekali, di pelosok kalimantan banyak
Yg air pdam nya mati sekali setahun, di pinggiran indonesia sana banyak yg masih nimba atau bolak balik ke sungai buat ambil air
Yg meras lelah mengurus ornag tua yg sakit2an, di pojokan sana ada banyak relawan yg rela merawat orang tua di panti lansia

Setiap Masalah Adalah Kesempatan Belajar

Jangan takut jika mesinmu rusak kita hadir disini memang utk memperbaiki yg rusak
Jangan takut jika platformmu mati, kita hadir disini untuk menghidupkan yg "mati"
Jangan takut jika valve mu stuck, kita hadir disini untuk melancarkan yg stuck
Jangan takut ketika lampumu mati, kita hadir disini untuk menyalakan cahaya

Pada tahap selanjutnya, masalah bukanlah lagi masalah. Ia sesederhana awan yg selalu bergerak berganti2 menutupi langit, pagi ada sore bisa lenyap. Esok ada lusa berganti. Begitu seterusnya.
Mesin rusak sesederhana pohon layu yg kurang disiram. Platform mati sesederhana daun kering yg jatuh dr atas pohon. 

PM-PM ibarat belajar rutin harian
Mesin rusak ibarat ulangan harian
Shutdown platform ibarat ulangan tengah semester
TA ibarat ujian akhir semester
TA besar Attaka ibarat ujian nasional
Semuanya adalah proses pembelajaran untuk naik kelas

Jadikan setiap masalah adalah kesempatan belajar. 
Mesin rusak hanyalah jalan Tuhan memberi kita kesempatan belajar merawat mesin dgn benar
Platform mati hanyalah jalan agar kita bisa terus belajar mencari cara paling sederhana utk menghidupkan platform. 

Sering matinya G1A/B karena under voltage hanya pertanda bahwa alam ingin mengajarkan untuk mulai menurunkan ketegangan, mulai mengendorkan cengkraman, mulai melepaskan genggaman dunia, menerima dengan ikhlas kehidupan spiritual. 

"Yakinlah badai kan sirna
Yang tersisa langit biru
Awan hitam segera hilang
Yang tersisa dunia benderang"

Mister Boombastis, M.Mek, S.PsiM

Nama: Mister Boombastis, M.Mek, S.PsiM (Master Mekanik Spesialis Psikologi Mesin)
Jurusan: Magister Psikologi Mesin
Judul Thesis : Memetakan Hubungan Psikologi antara Sering Rusaknya Mesin Turbin Kompresor dan Pengurangan Karyawan 
Judul Thesis 2: Memetakan Hubungan Asupan Pentol, Tingkat Kebahagiaan Karyawan dan Kehandalan Mesin Turbin Kompresor

Cerita Kusir Andong Malioboro

Pada saat di Jogja kemaren, kami sempatkan anak-anak naik delman istimewa di Malioboro, aku duduk di muka, di samping pak kusir yang sedang asik bekerja. Pak kusir yang konon mantan sales mobil Mitsubi**i ini, pernah bekerja di Bali (tulisan merknya sengaja dihilangkan 2 huruf agar anda sulit menebaknya :p). Ia mengaku menjadi kusir karena panggilan hati. Keliling Malioboro ongkosnya 100rb. Dari ujung utara melewati Malioboro hingga benteng Vredeburg, belok kanan di 0 km, lalu lewat deretan jalan di barat Malioboro, melewati Bakpia 25 yg melegenda itu, trus melewati Pasar Kembang yg kini sudah "bersih". 

Kudanya betina warna putih, tinggi, yg ia beri nama Bhanawati. Kenapa memilih kuda betina katanya biar bisa melahirkan anak sehingga bisa dijual. Anak kuda umur 18 bulan bisa laku 35 juta. "Buat nambah-nambah uang saku anak-istri lah mas", kata pak kusir dengan rendah hati. Jika ingin dikawinkan, pejantannya disewa dengan harga 1 juta sekali jrosss. Wah mahal juga bayarannya jadi pejantan, pikir saya sedikit ngeres. Itu pejantan biasa, kalo pejantan dari kuda pacuan bisa sampai 6 juta sekali jrosss. Wihhh tambah kaget saya dibuatnya. Tapi belum ada pejantan yg bayarannya 80 juta loh ya. Sedetik kemudian pak kusir tiba-tiba nanya balik. 

"Masnya dulu kuliah di UGM njih?"
"Loh kok bapak bisa menyimpulkan demikian?"
"Soalnya anak saya tiga-tiganya juga di UGM, mas"
"Wah mantap sekali, Pak!"
"Yang pertama di Kedokteran Hewan, yang kedua di Peternakan dan ketiga di Kehutanan."
"Weh, gak jauh-jauh dari kuda ya Pak? Emang anak bapak sudah semester berapa?"
"Lah wong anak saya nggak kuliah kok, mas"
"Trus, ngapain di UGM?"
"Jadi kusir delman juga mas, hehehe..."
"Oalaaahhh bapak bisa aja"

NB:
Cerita ini dibuat dgn harapan agar pembacanya tertawa, atau minimal tersenyum. Jika anda tidak tertawa berarti bukan salah tulisannya loh ya, tapi salah anda yg ndak mau tertawa atau tersenyum sedikit sajaaa.... jangan lupa like dan comment ya guys :p


Mencegah Stress Saat Pandemi Covid-19

(dari webinar Pertamina)
-Cari info dari sumber yang jelas, dari negara yg 2x lebih maju
-bikin rencana 3,6,12 bulan mendatang
-jangan cari info korban meninggal
-lakukan ritual logis, misal meditasi
-diet seimbang, makanan harus baik sehingga menular ke mind and soul
-tidur cukup 7-8 jam sehari (lebih panjang dari biasanya)
-lakukan aktivitas kreatif (tidak penting hasilnya bagus atau tidak, keluar dari kotak, lakukan sesuatu dgn cara berbeda, flexibel) misal: masak, crafting dll