Saturday, June 29, 2019

Demo Lagu Bali 2003

Tepat 16 tahun lalu, di Jogja bulan Mei 2003, membuat sebuah album demo lagu Bali. Berisi 11 lagu dalam bahasa Bali, dengan pinjaman alat-alat dari kawan-kawan. Keyboard dari Sanny kawan kuliahku, pinjam komputer dan mikroponnya Ray, kawan kosku, untuk merekam dan mastering, Dejer yang mengisi gitar melodi di sebuah lagu dan belasan jam belajar DAW Cakewalk, karena ketika itu minim sekali artikel di internet, Youtube belum secanggih sekarang. Album demo sempat dibawa ke Aneka Record, studio rekaman di Bali, tapi mungkin lagunya kurang menjual. Hihi...  Albumnya saya tarik kembali. Ketika itu dianter Kacong si buruh hotel yang kini jadi marketing handal sebuah hotel di Bali. 

Banyak pelajaran disana. Mulai dari belajar menerima bahwa kita hanyalah anak miskin yang perlu bantuan dari kawan-kawan untuk menggolkan sebuah harapan. Dulu membuat album ini niatnya hanya 1 yakni nyari duit agar bisa beli komputer, berhubung orang tua mengirimkan uang pas-pasan ketika kuliah di Jogja. 

Setelah dibaca ulang, ternyata lirik-liriknya tak ada yang galau loh haha... Semuanya optimistis soal cinta. Meskipun kala itu saya jomblo bahagia haha. 

Kira-kira ada yang pengen denger lagunya gak ya? Haha... 

#kebangkitannasional #albumlagubali #homerecording




Friday, June 28, 2019

Paragon, Latihan Nyetir dan Nginep di Jero

"Jika bisa diubah, silahkan diubah. Jika tidak bisa, terima sajalah. Sebagian orang berubah karena diterima."

Off 12-25 Juni 2019
Off kali ini aku menginap semalam di Midtown Balikpapan. Sejak kamis subuh hujan mengguyur deras, setiba di Bandara ternyata Citilink delay sekitat 2 jam. Harusnya jam 13.30 sudah landing tapi baru take off. Banyak penerbangan delay dan bersyukur setelah hujan berlalu, langit biru cerah mengantarkan aku menuju Bali sore itu dengan tenang. Anak-anak senang dengan oleh-oleh coklat bingkisan lebaran di laut. 

Jumat kami istirahat di rumah karena badan pegal gempor black out di laut. Sehabis ambil raport, aku pijat sembari menunggu ibu dan kawan-kawannya makan2 di bebek lapas. Nana tetap rangking 1 sedangkan Citta turun ke 2, karena nilai bahasa Balinya turun. Sabtu quality time di BW bersama keluarga. Beli gitar Yamaha JR1 di Wiras Kutalalu malemnya rekaman untuk lomba jingle Lexi. 

Minggu pagi nemenin ibu latihan nyetir di pangkung tibah, sembari bikin video klip lexi di deretan pohon kelapa, malemnya aku upload video di Youtube dan IG. Sorenya ke kos beli tong sampah. Senin 17 Juni sembahyang bersama keluarga di pura Ciwa. 

Selasa 18 Juni kami ke selatan Bali menginap selama 2 malam di Bali Paragon. Mampir gale untuk makan siang sebelum check in jam 2 siang. Sore itu anak-anak berenang senangnya bukan kepalang. Esoknya kami ke xxxx sebuah mall baru di area Jimbaran, tapi sepi banget. Lalu mampir sebentar di asrama Tiwik. Anak-anak main di playground, semabari aku selesaikan 2 video klip untuk lomba musikalisasi puisi Helvy di kamar hotel. Hari ketiga di Paragon, pagi2 aku naikkan drone memotret sekitar, sembari anak2 masih main di playground. Sebelum pulang ke Pandak kami mampir di Samasta dan makan siang di fish n chip yang menunya aneh dan muaaahal. 

Jumat 21 Juni bayar listrik dan PDAM, ibu mejenukkan di rumah Osa, beli pulsa 100rb untuk listrik kos, dan pasang cover meteran listrik. Sabtu ibu latihan nyetir lagi hingga ke sekolah. Bikin klip di Nyitdah untuk lagu Denting Puisi, makan siang bersama Aji dan Biyang di paon Makmo lalu malemnya nginep di jero. Kepala agak uyeng2an karena kecapekan. Minggu pagi2 kami kembali ke Pandak karena Gek Inten ambil minyak mentah yang kukirim dari Attaka. Sore kembali lagi jemput ke jero. 

Senin 24 Juni sehari menjelang naik, aku ngurus BPHTB di kantor Dispenda. Katanya bulan Juli dan September baru bisa diurus lagi. Bayar PBB tanah Denbantas di BPD Kediri. 

Selasa 25 Juni aku naik Citilink menuju Balikpapan. Tensi sudah normal pagi2 cek 118/70. Kepala agak ngeliyeng tapi hilang setelah massage di Majesty. Leher kaku hilang dan badan jadi plong banget. Ke Attaka via Bontang dan cuaca pagi hingga sore cerah sekali. 




Attaka Trip 29 - Lebaran, Karaoke dan Black Out

"Ia yg takut membuka mata di kegelapan malam tidak akan bisa melihat indahnya bintang-bintang"

29 Mei - 11 Juni 2019
On kali ini masih diwarnai suasana bulan puasa. Aku berangkat ke Balikpapan dengan Citilink dan mencoba menginap pertama kali di Midtown Express via Traveloka. Perjalanan menuju Attaka melalui Bontang. Suasana kerja masih slow speed. 

Kamis 30 Mei CP shutdown karena 1B bergetar. Jumat kami standown meeting karena fatality non work related, Pak Hasanuddin TL Operation Lawe meninggal di kamarnya setelah mengeluh diare sejak subuh. Timbang badan untuk program Get Fit Together naik dari 84.5 ke 86 kg. Sabtu replace support chemical pump Production. Minggu 2 Juni weekly meeting, CP sempat shutdown karena GD16 sewaktu tes running 1A. 3B susah start dan sorenya kami house keeping karena bulan puasa. 3 Juni di LQ aja. Selasa 4 Mei house keeping lagi dan meeting persiapan acara lebaran esok. 5 Juni lebaran dan acaranya spesial dengan membuat cafe mini di area crane LQ. Siangnya karaoke bersama di depan mess hall. Kami di laut hanya berenam 2(EMI) plus 1 TL. Lebaran kedua suasana masih slowdown. Teman2 lokal datang dari Marangkayu. Jumat 7 Juni acting karena mandor pulang. Sabtu lepas CO2 Production. 

Minggu 9 Juni 2019 pagi jam 5.20 Production blackout generator 4 terbakar. Menyusul no 3 juga gosong saat distart. Siang jam 12an baru bisa online Gen 1. Esoknya masih lanjut troubleshoot. CP power supply PLC dan PC HMI juga kebakar. Sore ke FS baikin SDV 1040 yg bocor. Selasa 11 Juni baru back online after lunch dan malemnya aku, Widodo dan Wahyu ke FS SDV OGOL dan GL stuck. Baru online beberapa remote saja. Menunggu Gen 2 yang lagi dipanasin di LQ. 

Rabu akhirnya pulang dengan sedikit plong karena sudah back online. Rabu hanya aku yang commuting off via Balikpapan tiba jam 15.00 di bandara. Bermalam semalam di midtown. Sore kirim minyak mentah ke rumah. Esoknya baru pulang naik Citilink. Citilink delay karena hujan deras. Jam 3 baru landing di Bali dan jam 17.30 tiba di Pandak dengan selamat. Svaha.