Tuesday, August 13, 2013

BE x DO Penentu Sukses

Sebuah artikel dari Pak Adi W Gunawan.

(Rekan-rekan FB, lagi saya mendapat inbox. Saya yakin pasti ada rekan-rekan yang mengalami hal yang sama seperti yang dialami Bpk. Asep).

Assalamualaikum, semoga Alloh memberkahi kehidupan bpk dan semua. Maaf pak,sudi kiranya bapak memberikan pencerahan pada saya.

Saya adalah agen asuransi,setelah 2 th sebelumnya saya hanya part time,di pertengahan thn 2012 kemarin saya sudah full time.Tapi sampai saat ini omset belum signifikan untuk promosi di akhir tahun.Banyak seminar motivasi saya ikuti,tapi semuanya seperti tidak berbekas/memberi dampak. Bagaimana teknik termudah agar selalu ada dalam kondisi easy going and happy dalam bisnis ini, yang ujung-ujungnya target omset bisa tercapai.

Saya merasa bahwa setelah memutuskan full time, masalah ekonomi malah menjadi berantakan, sementara kebutuhan tidak bisa ditahan. Atas kesediaan bpk memberi pencerahan,saya hanya menghaturkan doa,semoga bapak mendapat balasan yang lebih baik dari Alloh, aaamiiin.

Salam,
Asep

Note : bpk boleh mempublikasikan permohonan ini,karena bnyak rekan-rekan yg masalahnya sama.

(Berikut adalah jawaban saya, dengan sedikit perluasan agar menjadi lebih jelas)

Banyak rekan yang telah sungguh-sungguh kerja keras namum belum mencapai hasil seperti yang diharapkan. Ini adalah pertanyaan besar yang dulu saya cari jawabannya.

Biasanya kita akan membaca buku-buku motivasi, menghadiri seminar motivasi, atau pelatihan lain. Ini semua bagus. Banyak orang sukses dengan cara ini.

Namun, bagaimana bila ternyata semua ini sudah dilakukan tapi TETAP hasilnya belum maksimal seperti yang diharapkan?

Pencarian saya sekian tahun akhirnya membawa saya mendalami dunia pikiran. Dan hasil dari pencarian ini saya tulis ke dalam buku Quantum Life Transformation dan saya ajarkan di pelatihan Quantum Life Transformation.

Banyak pemahaman yang bagus, yang diperoleh dari buku, konsultasi, atau pelatihan, ternyata tidak dapat membantu kita mencapai hasil maksimal karena kita lupa bahwa untuk sukes ada dua faktor yaitu Faktor Tuhan dan Faktor Manusia. Untuk Faktor Tuhan, saya tidak bisa bahas karena ini sangat personal, menyangkut relasi seseorang dengan Yang Kuasa.

Saya bahas faktor manusia. Faktor Manusia ada dua komponen BE x DO.

BE ini terdiri atas: Impian, Yakin, Syukur, Pasrah, Doa.
DO terdiri atas: Pengetahuan, Strategi, Kerja, dan Evaluasi.

Jadi, semuanya selalu diawali dengan target yang jelas. Setelah itu kita harus yakin sepenuh hati. Sering orang tidak yakin dan ini yang menjadi faktor penghambat utama (baca: mental block). Selanjutnya kita perlu mensyukuri apapun yang kita miliki saat ini, bersyukur untuk semuanya. Setelah itu, lakukan DO dengan sungguh-sungguh, dengan strategi, pengetahuan, kerja keras dan cerdas, dan rutin melakukan evaluasi.

DO dilanjutkan dengan pasrah dan doa yang tulus. Apapun yang dihasilkan, kita pasrahkan kepada Yang Kuasa. Jangan memaksakan hasil yang ingin dicapai.

Kalau hanya kerja tanpa strategi yang jelas, hasilnya pasti tidak maksimal. Kalau sudah melakukan DO tapi BE tidak bagus, hasil juga tidak maksimal.

Dari pengalaman saya selama ini membantu klien dan menyelengarakan pelatihan QLT, orang belum berhasil PASTI masalahnya ada di BE atau DO.

Banyak yang BE-nya sudah sangat bagus tapi DO-nya yang kurang. Atau sebaliknya, DO sangat bagus tapi BE kurang.

DO ini wilayah pikiran sadar. BE, ini wilayah pikiran bawah sadar. Dan untuk menjangkau, melakukan perubahan di pikiran bawah sadar tentu membutuhkan cara dan teknik yang pas.

Motivasi sebaiknya berasal dari dalam (internal) bukan dari luar (eksternal). Dulu saya juga sering mengalami seperti yang dialami Pak Asep.

Saat ikut seminar saya begitu semangat. Selesai seminar, paling lama bertahan satu atau dua hari, maksimal satu minggu, motivasi saya drop dan habis seperti balon kehabisan gas.

Ini siapa yang salah? Apakah trainer atau motivatornya?

Tidak. Ternyata di dalam diri saya ada penolakan. Impian-impian saya tidak personal, saya cuma ikut-ikutan orang lain. Saya merasa tidak layak atau cukup berharga untuk bisa meraih impian-impian itu. Selain itu saya tidak punya strategi yang jelas. Akibatnya saya "ngawur" dalam upaya mencapai impian. Ditambah lagi mental block.

Saya butuh waktu hampir 7 (tujuh) tahun untuk akhirnya bisa menemukan mental block ini. Waktu yang cukup lama. Berbekal pengalaman inilah saya akhirnya mendalami teknologi pikiran dan sekarang bisa mengajarkan cara yang cepat dan tepat untuk mengatasi berbagai hambatan sukses yang ada di pikiran bawah sadar.

Saya percaya sepenuh hati bahwa semua orang bisa, layak, dan berhak untuk sukses. Dan sukses ada caranya. Ini yang perlu dipelajari dengan cermat dan dipraktikkan dengan sepenuh hati. Dengan demikian sukses adalah sebuah keniscayaan.

Semoga penjelasan ini bisa membantu memberi pemahaman yang lebih pas mengenai proses sukses.

Bagaimana menurut Anda?

Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)

Sunday, August 11, 2013

Test Fuel Consumption Vario

Beberapa hari lalu saya iseng ngetes berapa konsumsi fuel motor Honda Vario. Caranya adalah pertama mengisi tangki penuh dan mencatat bacaan kilometer. Lalu beberapa hari berikutnya saya beli bensin penuh lagi dan saya catat kilometer. Didapat data 100 km sebanyak 2,7 liter atau Rp 17750 karena bensin sudah naik Rp 6500/liter.

Kalau dikalkulasi berarti Vario saya mampu berjalan 37 km per satu liter bensin atau rasio 1:37. Kalau dirupiahkan menjadi Rp 175/km. Jika setiap 2000 km kita melakukan servis dan ganti oli, maka untuk jarak sejauh itu kita telah menghabiskan bensin sebanyak 54 liter atau Rp 351000,-

Jika asumsinya kita bekerja kantoran dengan jarak 25 km dari rumah berarti 50 km/hari. Dalam 40 hari kita harus men-servis Vario atau setiap bulan (30 hari) kita menghabiskan bensin Rp 263000,- atau sekitar 40 liter.

100km
2,7liter
100/2,7=37km/liter
Rp 17550/2,7liter
Rp 175/km
Rp 351000/2000km

Semoga bermanfaat.

Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)

Thursday, August 08, 2013

Sharing Day di Pandak Gede

Sudah sejak lama saya pengen bikin sharing day di kampung saya. Saya prihatin dengan anak-anak kecil di kampung tak ada sarana bermain, apalagi menyalurkan bakat dan berekspresi sesuai hobby. Setidaknya saya ingin memulai dari diri saya dulu, saya ingin sharing seputar keahlian dari hobby yang saya punyai. Pertama mungkin saya ingin sharing tentang dasar-dasar bermain gitar, piano, dan beberapa alat musik lainnya. Mungkin sedikit juga sharing soal bahasa inggris, cara belajar yg baik dan efektif. Lalu lanjut tentang fotografi atau bahkan menggambar.

Karena berbagai kesibukan, akhirnya itu hanya sebatas rencana. Belum bisa terlaksana. Yang paling mungkin saya lakukan adalah sebagai EO saja. Saya akan mencari orang yg mau sharing kepada anak-anak SD-SMP. Pertama saya akan memilih kursus tari Bali gratis. Saya akan mencoba kerjasama dengan Kelihan Adat dan Dines untuk ijin menggunakan bale banjar untuk latihan. Saya akan mencari penari Bali yg mau mengajar menari dengan honor sederhana dari saya sendiri, syukur-syukur dia mau gratis. Siswanya akan dibatasi 10 atau 20 orang saja. Seminggu sekali atau 2 kali biar tidak terlalu mengganggu belajar sekolah. Tujuan mulianya adalah melestarikan budaya Bali khususnya tari Bali. Syukur-syukur selanjutnya bisa mengkoordinir untuk mengajar gamelan Bali untuk anak-anak desa. Tujuan lain adalah merangsang otak kanan anak-anak kampung sekitar rumah.

Langkah kedua adalah menawarkan kepada orang-orang tua di sekitar rumah/banjar yang berminat ikut latihan tari Bali. Diutamakan anak-anak
SD kelas 5-6 dan SMP 1,2,3. Semoga tujuan mulia ini bisa terlaksana off ini dan mendapat dukungan dari banyak pihak. Astungkara.

Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)

Wednesday, August 07, 2013

Balikpapan H-1

Off kali ini hanya seminggu karena harus menggantikan sahabat yg cuti Lebaran. Aku ke Balikpapan 7 Agustus sehari sebelum lebaran dan ke Attaka pada hari Kamis ikut dengan bus West Seno.

Harga tiket masih lumayan mahal. Aku naik Citilink dari Denpasar, lanjut Garuda menuju Balikpapan. Gak nyangka ternyata Garuda memakai pesawat kecil Boombardier untuk rute lebih dari 1 jam ini. Di Bandara Ngurah Ray ada perubahan pintu masuk keberangkatan. Kami harus berjalan agak jauh memutar tapi ujung-ujungnya pada pintu check in yang sama. Harusnya berhenti di gate masuk mobil aja cukup agar tak jalan jauh.

Sore hari setiba di Suratown, aku langsung menuju BC membeli mp3 player Samsung seharga 450 ribu rupiah, lumayan bagus suaranya. Lalu makan malam di warung chinese food b2 di samping BC. Sebelum pulang aku sempatkan mampir di Gramedia membeli buku Easy Planning-nya Aidil Akbar. Moga bisa menjadi panduan untuk mengelola uang gaji ke depan.

Malam hari riuh ramai di jalan depan Suratown dipenuhi orang takbiran. Lalu lalang rombongan konvoi dan suara petasan oleh anak-anak kecil di bawah umur meramaikan malam itu. Aku tidur cepat saja, karena badan rasanya remuk. Sebab kemaren dik Citta sakit sariawan dan membuat beberapa hari tak makan dan minum, bahkan tak mau nyonyok pi. Syukur sebelum naik ia sudah sembuh dan kembali monster ASI beraksi. Agak tenang. Nana kemaren sekolah dengan asyik. Mulai Kamis libur dan minggu depan masuknya cuman 2 hari pada Senin dan Jumat.

Pagi ini aku nongkrong sebentar di Hotel Santika Airport ngobrol sama Windu MiQA karena harus menunggu bus jam 9 nanti.

Selamat hari raya Idul Fitri 1434H buat para sahabat yg merayakan. Mohon maaf lahir dan bathin.

Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)

Sunday, August 04, 2013

Pulang di Akhir Juli

1. Perjalanan dari Attaka dimulai. Jam 6 menembus kabut pagi bersama deru mesin Peacock 3 dan debur ombak selat makazzar menggerayangi buritan kapal. ‪#‎pulang

2. Jam 7 tiba di Santan Terminal, Tg. Santan. Lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Balikpapan. Akan ditempuh selama 6 jam ke depan dengan mampir di Robinson, Samarinda untuk istirahat sekitar 1 jam. What a wonderfool trip ‪#‎pulang

3. Mampir makan di Texas Samarinda 1/2 jam saja. Lalu melanjutkan perjalanan lagi ke Balikpapan. Jam 1-an harusnya sudah sampai. Cuaca cerah. Langit biru dgn sedikit awan. Semoga lancar di sisa perjalanan. ‪#‎pulang

4. Lalu, jam 13.40 kami tiba di Sepinggan Airport Balikpapan. Langsung check in di counter Lion untuk penerbangan Balikpapan-Makazzar-Denpasar. Perjalanan ditempuh selama 1 jam ke Makazzar, transit sekitar 1 jam dan lanjut 1 jam lagi menuju Denpasar. Moga selamat sampai tujuan.

5. Pulang kali ini bertepatan dengan arus mudik lebaran, sehingga harga tiket jd lumayan lebih tinggi dibanding hari lainnya. Suasana airport juga seperti pasar. Suara riuh bercampur dengan aneka macam aroma orang-orang yg mudik bertemu keluarga tercinta. #pulang

6. Pesawat Lion dr Tarakan t'lah mendarat artinya sebentar lagi akan boarding ke Makazzar, karena memakai pesawat yg sama. Waktu loading sekitar 1/2 jam dan semoga jam 3 sudah take off. 20 menit terlambat itu sudah biasa bagi maskapai lokal. #pulang

7. Mendarat dengan selamat di Sultan Hasanuddin Makazzar. Lapor meja transit lanjut lagi menuju Denpasar dengan pesawat Lion yang berbeda. #pulang

8. Finally landed safely at Ngurah Ray Airport, Bali. Perjalanan 12.5 jam ini tak terasa terlalu melelahkan karena dijemput oleh yang tercinta ke bandara. Lalu masih harus menempuh 24 km lagi menuju kampung halaman. Can't hardly wait to see my little stars. #pulang

Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)