Off 11 Mei - 1 Juni 2021
Perjalanan off kali ini benar-benar amazing. Karena pembatasan mudik, kami pulang sehari lebih awal, via Jakarta naik Garuda, menginap semalam dan dengan harga tiket hampir 5x lipat harga normal (3,6 juta). Tapi bersyukur masih bisa pulang.
Tanggal 12 Mei pagi aku landing di Bali dengan selamat. Salah satu landing ter PLOOONG yang pernah aku rasakan. Setelah bobo siang, sorenya kami menuju pantai di sebelah timur Tanah Lot yang masuknya lewat BNR, sering disebut sunset point atau warung kopdar. View sunset kelas bintang 5 dengan background Tanah Lot.
Kamis 13 Mei adalah Idul Fitri hanya di rumah saja dan naik motor sama Eba nengok tegal yang mulai ditanam lagi sama Paktut. Jumat 14 Mei ke jero orang mulai pasang sesalon. Ambil kue Eba di paon griya trus tiup lilin di rumah dengan sederhana. Sabtu 15 Mei ke Galeria Mall bersama Ibu dan Eba. Mulai ngerekam lagu-lagu baru ciptaanku. Dan off ini aku rekam 6 lagu baru, 1 jingle BPD Bali dan revisi lirik lagu ultah PHI. Ada juga aku coba bikin aransemen lagu teman kecilku Agus Klenenk berjudul Pantaiku Yang Indah.
Berikut lagu yang kukerjakan off ini:
1. Halilintar yg menggelegar
2. ASTUNGKARA ADI
3. Nanggala 402
4. Purnama di Ujung Samudera
5. Senja di Selat Makassar
6. Selamat Malam
7. KUR bank BPD Bali lomba jingle, finishing
8. Mixing ulang vokal Ultah PHI
Hari Minggu sore 16 Mei kami menuju pantai batungaus. Pantai ramai banget sampai susah lewat jalan pulang. Senin 17 Mei mulai ngopin ke jero, ibu mulai sibuk. Selasa 18 Mei di masa istirahat ngopin aku, Ibu dan Eba meluncur menuju kintamani pagi2 jam 6, makan godoh di resto apung, dan sarapan di la vista. Hendak ke Toya de Vasya dan ke Lava View gak jadi karena ibu begah perutnya sehabis minum kopi.
Rabu 19 Mei kami nangkil odalan di Pura Puseh. Tiap banjar sudah dibagi sesuai jam-jam tertentu. Siangnya ke jero lagi. Kamis 20 Mei ibu ke jero pagi-pagi jam 5.30 aku dan anak-anak menyusul jam 7. Pagi itu menjemput penganten ke Kerambitan dan resmi secara de fakto. Siang hingga tengah malam undangan berdatangan tiada henti. Jumat 21 Mei anter anten ke Kerambitan lagi untuk mepamit. Aku sendiri tanpa ibu ikut kesana. Siangnya jam 1 lewat baru datang peranda dari Pasekan.
Sabtu 22 Mei kami di rumah saja karena kecapekan. Siangnya makan siang di Kumpi Munggu, lalu menyusuri jalanan Nyambu menuju Kaba-kaba lalu mampir beli roti di Holland Bakery Kediri. Minggu kami sekeluarga ke gale, makan siang di Solaria.
Senin 24 Mei pagi ke rumah Jales ambil charger laptop, memory 8 GB, ke kos cek air, beli obat, bikin reksadana pasar uang 500jt di Bank Mandiri, lalu tarik axa mandiri.
Selasa 25 Mei kami bertolak ke utara menuju besugul, foto-foto di pintu gerbang Bali Handara dengan bayar 20rb per orang dewasa, lanjut ke tepi danau Buyan, dan makan siang di Pondanu dengan Cabin by the Lake-nya. Siang itu sangat panas dan menyengat. Perjalanan pulang ditemani dengan mendengkurnya mereka semua.
Rabu 26 Mei adalah purnama rainan di Pura Ciwa, lanjut nangkil petoyan ring Pura Dalem. Lumayan off ini bisa sembahyang di 3 pura. Bertepatan hari itu adalah Waisak dan malamnya gerhana bulan. Kamis pagi tgl 27 Mei ke pasar Sukawati anter Wayah dan Ninik cari wadah kleneng, makan siang di segara bambu. Wayah dan Ninik senang sekali karena tempatnya tenang. Sorenya Kadek bersama 2 anaknya main ke rumah dari Jatiluwih. Kasian aku liat adikku ini. Pengen nangis tapi malu. Dumogi ida sesuhunan ngicenin kerahayuan.
Jumat 28 Mei anter eba ke dokter anak karena mengeluh sakit gigi, perut sakit dan 2 malam ini tidak tidur nyenyak, nangis terus. Akhirnya setelah dikasi obat malamnya Eba tidur dengan pulas dan sakit giginya berkurang. Namun nanti tetap harus ke dokter gigi. Sabtu 29 Mei aku sendirian tes antigen di Taksu Kediri, beli buku Basita Parihasa Bali untuk Nana yang akan lomba bahasa Bali, beli bubur Cianjur di kediri untuk Eba yang sakit lalu mampir di Holland Bakery dan Indomaret untuk bekal berangkat esok pagi. Sorenya aku mepekeling.
Minggu 30 Mei jam 7 pagi aku diantarkan ibu hingga banjar Semer untuk berangkat naik citilink direct ke Balikpapan. Perjalanan dengan cuaca cerah dan langit biru tanpa awan. Landing di Balikpapan jam 12 siang lalu langsung menuju Pasir Ridge untuk karantina di housing U5, disusul Ary Bhuana dan Mifta yang datang malam.
Senin pagi 31 Mei kami PCR di PRCC. Jarak U5 ke sana cukup jauh dan menanjak. Siangnya jam 12.30 kami menuju RSPB untuk MCU. Tadi subuh aku sarapan terakhir jam 3 subuh. MCU ditutup dengan treadmill selama 12 menit tanpa lari. Jam 14.30 kami balik pulang lanjut karantina lagi.
Selasa 1 Juni kami masih harus karantina sehari lagi lalu on duty ke Attaka hari Rabu 2 Juni.
Semoga perjalanan ini
11 bpn jkt semalam
12 jkt to bali, tanah lot
13 ke tegal
14 ke jero pasang sesalon, ambil kue eba ultah
15 gale mall, bikin musik
16 batungaus
17 ke jero ngopin
18 kintamani, resto apung, la vista
19 pura puseh, ke jero
20 angga nganten
21 angga nganten
22 di rumah aja capek, kumpi makan siang
23 gale
24 ambil charger laptop, memory 8 GB, ke kos cek air, beli obat, bikin reksadana pasar uang 500m, tarik axa mandiri
25 handara, buyan, pondanu
26 purnama p ciwa, dalem
27 ke pasar sukawati, segara bambu, kadek ke rumah
28 anter eba ke dokter anak sakit gigi
29 antigen, beli buku, bubur, holland bkry
30 ke bpn citi direct
31 pcr, mcu. Nginep di U5
1 standby
2 on