Saturday, December 12, 2009
Konsultasi IRADAT Beberapa Bulan Lalu
Hari kemaren aku terdampar lagi di kota minyak dan hari ini aku ada janji bertemu dengan konsuler IRADAT yang merupakan bagian dari Employee Assistant Program perusahan tempat aku bekerja. Proses konsultasi berjalan singkat dan agak mengambang karena apa yang aku butuhkan tidak aku temukan. Sekitar jam 7.30 aku berangkat dari Suraton menuju office. Menunggu shuttle bus datang cukup lama sekitar 15, dan ketika 1 bus datang langsung terisi penuh bahkan ada yang tak kebagian tempat duduk. Lalu aku berhenti di depan Clinic dan langsung ke suster Erica di belakang. Sekitar jam 9 saya langsung disuruh masuk ruangan yang nyaman. Di sana sudah menunggu Mbak Tri yg jebolan UII Jogja angkatan 98. Aku menceritakan masalah yang aku hadapi. Dengan sigap ia mendengarkan lalu memberi pemecahan. Maksud hati ingin mendapat hypnoteraphy ternyata IRADAT tak menyediakannya. Ya pupus sudah harapanku. Dari konsultasi yang aku lakukan aku menemukan beberapa hal yang musti menjadi perhatianku:- Ternyata aku terlalu banyak beban pikiran- Terlalu memakan sendiri semua pekerjaan yang seharusnya bisa didelegasikan ke saudara, istri dan orang di sekitar kita- Berkurangnya hiburan yg dulu hobby fotografi dan musik, sekarang tak pernah dilakukan lagi- Kondisi tempat kerja yang memang bisa menimbulkan stress tinggi apalagi ditambah dengan tidak adanya akses internet lagi, alat musik yang tak bisa dipakai, channel TV yang itu-itu saja dan problem kecil lainnya- Terlalu membesar-besarkan masalah kecil sehingga hal kecil saja sudah jadi beban- Merasa kehilangan orang tua dan mendadak mendapat tanggung jawab warisan yang dirasakan menjadi beban Dari hasil konsultasi tadi ada beberapa hal yang musti saya lakukan:- Mengenai rumah dan toko di Bajera, diskusikan dengan keluarga (istri, adik dan keluarga lainnya)- Bagi tugas mengenai upacara-upacara dan kegiatan lainnya di kampung- Salurkan hobby yang terpendam- Liburan sehari full di suatu tempat yang baru misalnya hotel, villa dsb.- Konsultasi hypnoteraphy dengan badan lain di luar IRADAT. Baiklah saya akan mencoba belajar secara lebih baik lagi untuk menangani panik/suasana terburu-buru. Tapi hal yang saya tak dapatkan di konsultasi tadi sebenarnya inti dari keinginan saya konsultasi adalah bagaimana memanajemen panik. Justru si konselor hanya memberikan padangan umum yang sebenarnya saya sendiri sudah tahu dan tak ada hal baru yang saya dapatkan. Besok aku akan ke laut lagi via Santan dan malam ini aku kembali di Suraton dan menikmati nikmatnya malam yang indah di Balikpapan. Harusnya aku sudah berangkat kemaren ke laut dengan Pelican yang berangkat duluan (jam 3) karena ada perayaan 17-an di Attaka. Tapi apa mau dikata, saya sebenarnya tak suka dengan reschedule ini tapi apa boleh buat. Positifnya saya ambil: siapa tahu dgn suasana baru ini saya menjadi lebih enjoy dan mendapat hal baru sekaligus refreshing. Tuhan, tolong saya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment