Ketika tiba di Attaka tanggal 17 Agustus, aku mendapat kabar di email bahwa harus mengikuti Training Turbine Compressor di Santan dari tanggal 20-23 Agustus 2011. Training ini adalah training tahap 3 menyelesaikan modul 3 dan 4 pada Level 1.
Pagi-pagi di hari Sabtu aku dan Rindy berangkat bersama Peacock-3 menuju Santan. Ketemu Sapto di Dock Site yang sudah training 4 hari sebelumnya. Langsung menuju Edelweis 9.2 dan karena training mulai jam 8, maka ada kesempatan sebentar bermalas-malasan.
Hari pertama dimulai dengan dahsyat! Dengan peserta 10 orang, Pak Mardjono yg cerewet mengawali dengan Pneumatic dan Hydraulic Start System. Hari kedua diisi dengan Fire & Gas Detector, disambung Turbotronic Operating Display. Hari ketiga Engine Performance Evaluation. Hari terakhir akan dilanjutkan dengan Performance dan site visit ke TMG Shop dan Compressor Station hari ini.
Karena trainingnya bertempat di main office, maka kadang kesana harus jalan kaki lumayan jauh. Langkah kaki menyusuri jalan setapak, melewati jembatan romantis, lapangan luas dan rindangnya pohon di area penangkaran Payau, membuat jalan kaki setiap pagi, siang dan sore itu menyenangkan.
Yang menarik yg saya temukan di Santan adalah, adanya admin perempuan untuk Santan Maintenance Team. Tugasnya mulai dari bikin permit, print SOP JSA, scan PM checklist, bikin daily report hingga memasukkan TW. Wow hebat! Trus, total team maintenance saja sudah 40-an orang ditambah dengan team SPC 20 orang back to back, dengan personel seperti ini team kita akan kuat. Attaka kapan bisa meniru kayak gini. If there is a will, there is away begitu kata Bung Karno.
Tinggal di Santan selama 4 hari ini membuat badan pegal-pegal, barangkali berat badan saya bertambah beberapa point. Sepertinya "kehidupan" di Santan menjanjikan nilai kemanusiaan yg lebih berarti. Dibandingkan Attaka yg terlalu berfokus pada kerja.
Dari hasil ngobrol ngalor-ngidul, jam 6 sore Maintenance Santan sudah menyelesaikan kegiatan yg berhubungan dengan pekerjaan hari itu. Sebelum jam 6 sudah dilakukan planning for tomorrow dan menyiapkan work permit untuk hari esok. What a great team.
Edelweis 23.08.11 07.23
Monday, August 22, 2011
Tuesday, August 16, 2011
Agustus Merdeka
Off di bulan Agustus diawali dengan pulangnya aku lebih awal, yakni hari Senin 1 Agustus, untuk mengikuti training MOC di PRCC. Bertepatan dengan hari pertama bulan puasa tahun 2011. Esok harinya hari Selasa aku mengikuti training, hari itu ada om Jack, Teguh dan Purwo duduk satu meja bersamaku. Ketemu juga Bayu dan Ainun, juga Kristin sang pembicara. Sore hari saat training belum selesai, aku pulang mendahului karena harus mengejar pesawat jam 17.40 ke Surabaya. Yasser menjemput di Juanda lalu mengantarku ke Margoredjo beli Galaxy Tab seharga 4,6 juta. Malam itu aku menginap di rumah Yasser, bapaknya menyambut ramah dan aku tidur di "kamar ala Pak Surat" kamar adik perempuannya di sebelah kamar Yasser.
Esok hari aku kembali diantar Yasser ke Juanda yg hanya 10 menit saja, setelah menyantap sarapan bikinan Ibu Yasser. Pesawat Garuda pagi itu berangkat jam 7.45 menembus segarnya udara pagi yg sunrise-nya bulet orange kayak mata sapi. Setiba di Bali aku naik Blue Bird hingga Angga Buana. Dik Nana menyambut dengan ceria.
Esoknya kami pulang ke Pandak. Hari Jumat sempetin ke Internasional Kite Festival bersama Doddy, Indah titip ke Jero. Sabtu nganter Ibu senam hamil di Kasih Ibu. Aku bersama dik Nana ke Hero beli buku binatang dan buah. Hari Minggu ngayah mebersih persiapan odalan Pura Puseh. Minggu sore bersama Ibu dan Nana ke Kite Festival lagi, juga ke Macro (Lotte Mart) beli dua rak kecil. Hari Selasa ngayah lagi, pagi hari bikin penjor dan siangnya mebat bikin sate.
Tibalah puncaknya Budha Kliwon Pahang bertepatan dengan akhir "Uncal Balung", kami ke pura pagi hari. Acara belum berakhir, jumat kembali ngopin di tempat Tu Agus 3 bulanan anaknya yg kedua. Esok harinya, Sabtu, Purnama kembali nangkil ke Pura Ciwa lalu nangkil ke Pura Dalem dan sore hari harusnya ke tempat Tu Agus. Tapi karena sore itu musti senam hamil ke Kasih Ibu, terpaksa absen. Sebelumnya mampir ke rumah Mbok Mang Puri Prudential bayar tunggakan. Hari itu tanggal 10 Agustus 2011.
Nah, ketika di Kasih Ibu aku dan dik Nana menghabiskan waktu di Lobby bermain-main menunggu ibu senam. Sore itu pula Jerry nganter DVD RW Laptop seharga 400ribu. Esok harinya, Minggu, aku beli 2 lemari dan 1 rak dispenser di Imam Bonjol plus antar cucian di Simply Fresh, per kilo 8500.
Malam harinya kami berempat ke pameran di jalan Mahendradatta, borong macam-macam barang-barang murah.
Lalu tibalah saatnya hari terakhir di Bali, Senin pagi aku pulang mapekeling. Senin pagi itu pula diantar kasur spring bed dan jemuran yg dipesan kemaren. Aku ngasi Pak Tut uang 500ribu untuk samsat motor dan ganti joknya. Siang balik Angga Buana lalu sorenya ke Carrefur Gunung Agung borong belanja bulanan dan dik Nana main bola dan perosotan.
Off ini pula terjadi kejadian konyol yaitu kunci kamarku rusak, dijebol dan ngerusak pintu. Sempat pula beli antena indoor untuk tv, bagus. Yang fenomenal adalah beli mesin cuci LG WP1460 seharga 1,9 juta di Bumi Mas. Semoga Kirana Laundry Plus Bergaransi segera terwujud dan sukses.
Akhirnya, hari ini aku terdampar di Balikpapan dengan total tiket seharga 750ribu. Esok harus berangkat ke Attaka untuk mengais rejeki di Giant Field yg konon katanya kontraknya habis 2017.
Surattown 16 Agustus 2011, Merdeka!
Esok hari aku kembali diantar Yasser ke Juanda yg hanya 10 menit saja, setelah menyantap sarapan bikinan Ibu Yasser. Pesawat Garuda pagi itu berangkat jam 7.45 menembus segarnya udara pagi yg sunrise-nya bulet orange kayak mata sapi. Setiba di Bali aku naik Blue Bird hingga Angga Buana. Dik Nana menyambut dengan ceria.
Esoknya kami pulang ke Pandak. Hari Jumat sempetin ke Internasional Kite Festival bersama Doddy, Indah titip ke Jero. Sabtu nganter Ibu senam hamil di Kasih Ibu. Aku bersama dik Nana ke Hero beli buku binatang dan buah. Hari Minggu ngayah mebersih persiapan odalan Pura Puseh. Minggu sore bersama Ibu dan Nana ke Kite Festival lagi, juga ke Macro (Lotte Mart) beli dua rak kecil. Hari Selasa ngayah lagi, pagi hari bikin penjor dan siangnya mebat bikin sate.
Tibalah puncaknya Budha Kliwon Pahang bertepatan dengan akhir "Uncal Balung", kami ke pura pagi hari. Acara belum berakhir, jumat kembali ngopin di tempat Tu Agus 3 bulanan anaknya yg kedua. Esok harinya, Sabtu, Purnama kembali nangkil ke Pura Ciwa lalu nangkil ke Pura Dalem dan sore hari harusnya ke tempat Tu Agus. Tapi karena sore itu musti senam hamil ke Kasih Ibu, terpaksa absen. Sebelumnya mampir ke rumah Mbok Mang Puri Prudential bayar tunggakan. Hari itu tanggal 10 Agustus 2011.
Nah, ketika di Kasih Ibu aku dan dik Nana menghabiskan waktu di Lobby bermain-main menunggu ibu senam. Sore itu pula Jerry nganter DVD RW Laptop seharga 400ribu. Esok harinya, Minggu, aku beli 2 lemari dan 1 rak dispenser di Imam Bonjol plus antar cucian di Simply Fresh, per kilo 8500.
Malam harinya kami berempat ke pameran di jalan Mahendradatta, borong macam-macam barang-barang murah.
Lalu tibalah saatnya hari terakhir di Bali, Senin pagi aku pulang mapekeling. Senin pagi itu pula diantar kasur spring bed dan jemuran yg dipesan kemaren. Aku ngasi Pak Tut uang 500ribu untuk samsat motor dan ganti joknya. Siang balik Angga Buana lalu sorenya ke Carrefur Gunung Agung borong belanja bulanan dan dik Nana main bola dan perosotan.
Off ini pula terjadi kejadian konyol yaitu kunci kamarku rusak, dijebol dan ngerusak pintu. Sempat pula beli antena indoor untuk tv, bagus. Yang fenomenal adalah beli mesin cuci LG WP1460 seharga 1,9 juta di Bumi Mas. Semoga Kirana Laundry Plus Bergaransi segera terwujud dan sukses.
Akhirnya, hari ini aku terdampar di Balikpapan dengan total tiket seharga 750ribu. Esok harus berangkat ke Attaka untuk mengais rejeki di Giant Field yg konon katanya kontraknya habis 2017.
Surattown 16 Agustus 2011, Merdeka!
Subscribe to:
Posts (Atom)