Thursday, January 23, 2014
Tongsis DIY
Bahan:
1. Holder HP.
2. Stick (aku pakai stik bekas cuci kaca karena bisa dipanjang-pendekin).
3. Tie-wrap atau tali/kawat.
Caranya simpel, ikat holder HP di ujung stik dengan tie-wrap. Siap digunakan deh.
Semoga berguna ya.
#tongsis
#diy
#murah
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Dalam Sebulan HP-ku Rusak Dua-duanya
Seminggu kemudian menjelang akhir tahun berakhir ketika di Attaka, giliran BB ku yang hang. Awalnya aku install lagi whatsapp. Mungkin karena kepenuhan message, bb ku muncul jam pasir. Ketika restart dan cabut batere, tak mau booting, hanya muncul layar putih dengan tulisan "Blackberry".
Ketika off aku bawa ke Planet Cell lagi dan install ulang, bayar 75rb tapi datanya hilang semua terutama notes yg selama ini aku bikin. Tapi untung sebagian sudah aku back up termasuk bbm contact.
Pelajaran berharga dari kejadian ini:
- secara berkala kita harus melakukan back up hp kita mulai dari file penting hingga kontak.
- jangan terlalu bergantung dengan hp, usahakan aktivitas yg biasa dilakukan di hp bisa juga dilakukan di komputer.
- catatan-catatan ringan dibikin back up juga di PC.
- foto-foto harus diback up berkala.
Akhirnya aku mendaftar internet banking untuk Niaga dan Mandiri untuk jaga-jaga jika hp-ku rusak lagi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Wednesday, January 22, 2014
Nginep di Bedugul
Jam 12 kami cabut dari kebun raya dan check in di Villa. Antara pintu gerbang dan front office cukup jauh sekitar 50 meter dan mobil harus parkir di luar dan barang-barang dibawakan petugas ke kamar di bagian belakang berjarak 50 meter lagi. Suasana mendung mulai membuat agak kurang sreg ketika memasuki villa. Namun Nana dan Citta kelihatan happy aja. Aku dan istri mulai merasa kurang nyaman. Di bagian belakang villa masih ditumbuhi pohon-pohon tinggi besar. Pemandangan memang indah, danau kelihatan memukau dari halaman jendela belakang kamar.
Dengan agak ragu antara lanjut atau tidak, kami sepakat untuk lanjut nginep saja. Malam hari kami memesan makan malam dan makan malam di kamar saja. Benar saja, ketika malam kami tak bisa tidur dengan nyenyak. Namun beruntung anak-anak tidur dengan tenang. Biasanya Citta suka bangun dan nangis tengah malam, malam itu aman sejahtera. Hanya jam 3 subuh bangun minta susu lalu tidur lagi dengan damai. Lalu aku bangun jam setengah 6 pagi dan langsung menyambar kamera dan tripod lari ke belakang villa. Mengabadikan pemandangan pagi yg elok. Jam 9 kami cek out dan mampir di wisata Petik Strawberry dan membeli sedikit oleh-oleh di pasar Candikuning. Sekitar jam 1 kami tiba di Pandak dengan perasaan lega.
Kami sepakat, lain kali lebih baik nginep di hotel daripada di villa yg sepi dan sunyi.
Sedikit cerita spooky: ketika sore hari istri sempat tanya ke CS dan mendapat cerita suatu hari ada acara wedding disana dan di foto ada penampakan. Malam harinya juga sekitar jam 1, tangan kananku seperti ada yg menggelitik, mungkin karena terbawa perasaan takut. Yah demikianlah sedikit intermeso. Pokoknya gak lagi deh :)
Powered by Telkomsel BlackBerry®