Wednesday, January 13, 2016

West Seno Trip #3

Trip 3
Pagi itu cerah dan langit biru dengan sedikit awan. Ombak mengalun dengan halus dan angin berhembus sepoi-sepoi. Para pekerja dengan wearpack biru muda lalu-lalang di seputar EP-300. Hanya sedikit yang lalu-lalang di FPU. Tidak seperti hari-hari kemaren. Beberapa orang lalu lalang di jembatan yg menghubungkan FPU dan EP300. Secara otomatis mereka memakai life jacket di ujung sini dan melepasnya di ujung jembatan. Di laut sana nampak belasan nelayan dengan perahu berwarna putih memenuhi sisi barat FPU. Mereka mencantolkan tali di salah satu buoy. Nampak nelayan dengan sigap mencari ikan demi anak dan istri di rumah.

Kemudian siang hari EP300 melepaskan diri dari FPU lalu menjauh dan akhirnya menghilang di birunya samudera selat Makazzar. Mereka dengan hampir 300 orang teamnya bergerak ke Kerindingan dan nyandar disana. Esoknya datanglah kapal canggih Deep Orient yg akan bekerja di sekitar FPU untuk instalasi sub sea well Bangka. Project ini adalah salah satu project terbesar corporate selain yang di Australia dan Filipina.

Kali ini saya berencana cuti namun maunya kerja 10 hari. Last minute sang juragan mengijinkan saya cuti dan jadinya saya cuman 1 minggu on duty. Ketika buka-buka situs lionair, citilink dan traveloka, semua penerbangan dari surabaya full untuk tanggal 24 dan 25 Desember. Ediaaannn. Saya hanya dapat tiket BPN-SBY meskipun dengan harga selangit. Cilakaaa.

Setiap 5 menit saya refresh ketiga situs tersebut dengan harapan ada yang cancel bookingnya. Namun nihil. Akhirnya saya cari alternatif lain dengan bis atau travel. Bis dan travel pun full semua hingga 31 Desember. Gilaaak. Setelah browsing kesana-kemari ada pilihan lain yaitu naik kereta Mutiara Timur atau naik bis patas jurusan SBY-DPS atau SBY-banyuwangi, estafet ke bali. Saya memilih naik kereta saja. Setelah menelfon call center PT.KAI saya mendapat tiket Mutiara Timur jurusan SBY-BWI seharga 215rb saja. Di Banyuwangi kereta akan disambung bis menuju Denpasar.

Mudah-mudahan sore ini saya tiba dengan selamat dan on time di Surabaya dengan JT265 untuk melanjutkan kereta nanti malam jam 22.30 berangkat dari Stasiun Sidoarjo. Astungkara.

Jam 4.30WIB kereta tiba di Stasiun Banyuwangi Baru. Saya langsung keluar stasiun dan bermaksud mencari bis PT.KAI tujuan Denpasar. Namun full. Meskipun full saya tetap dapat kursi cadangan, saya ditagih 90rb sama salah seorang petugas berjaket hitam. Bis berangkat ke pelabuhan namun cilaka antreannya panjang sekali. Saya akhirnya memilih jalan sendiri ke kapal feri yang siap berangkat. Jam 6.30 feri berangkat dan cuaca sedikit mendung, angin berhembus agak kencang dan ombak mengguncang halus feri yang entah apa namanya.

7.30 kapal feri nyandar di dermaga Gilimanuk. Saya jalan kaki saja menuju terminal bus Gilimanuk. Disana tlah menunggu sebuah minibus Sarimerta. Setelah antre jam 8.30 minibus berangkat ke arah timur. Jam 11.30 aku tiba di Kediri. 3 jam perjalan pagi itu. Dan istriku menjemput sambil makan siang di warung Dewi.

Off kali ini aku mencoba semua moda transportasi: boat, bis, pesawat, ojek, kereta api, bis damri, kapal feri dan bis gilimanuk-denpasar, terakhir naik motor dijemput istri di Kediri.

WEST SENO-BALIKPAPAN TRIP
06.45 start dr west seno
08.45 start dr bontang
11.45 nyamp smd
12.45 start dr smd
15.45 dah nymp bandara

No comments: