KUNINGAN
tidak boleh mebanten lewat kali tepet.
Mencoba untuk mencari makna tegen-tegenan dan endong yang dikatakan oleh nenek waktu saya masih kecil dahulu untuk bekal leluhur ke kayangan, rasanya itu hanya simbolik saja untuk menghormati para leluhur. Saya mencoba masuk dimensi itu ketika hari Kuningan enam bulan yang lalu, ingin mengetahui mitos tersebut, ternyata saya diajak kedimensi yang entah apa namanya banyak sekali bayangan manusia yg berjalan menuju gerbang yang sangat lebar dijaga oleh raksasa yang sangat tinggi dan besar dengan pedang yang panjang, berdiri didepan gerbang tersebut, saya pikir ini adalah roh, mereka hanya menggunakan kain putih saja untuk menutupi sebagian badannya, masuk dalam gerbang, entahlah ini apa, namun saya mencoba mengilustrasikan dimensi itu dalam gambar. Sempat saya berkomunikasi dengan salah satu dari mereka, katanya gerbang itu akan ditutup saat kali tepet, atau jejeg ai, kalo tidak balik akan dipaksa balik, saya tidak bertanya lagi, setelah saya kembali pada dimensi kesadaran manusia saya, saya mendapat jawaban apa yang dilakukan oleh leluhur kita terdahulu dengan memberi bekal ternyata itu dibawa saat balik menuju gerbang tersebut membawa tegen tegenan dan juga endong, ada juga yang metalang tanpa membawa apapun, apa yang saya ceritakan adalah pengalaman pribadi saya dalam pengecekan dimensi. Saya juga tidak perlu orang mempercayainya. Saya berbagi hanya untuk mengingatkan apa yang kita persembahkan yg diajarkan dan dibuat oleh leluhur terdahulu untuk para pitaranya tidak ada yang sia sia, malah jika tidak ada atau ditiadakan saat ini karena merasa sudah jaman modern akan membuat para pitara kembali ke dalam gerbang tanpa bekal, bisa jadi anugrah kesejahteraan dan kemakmuran untuk keturunannya atau pretisentananya juga akan menjadi terhambat. Kita akan kesana setelah melepas badan maya di dimensi mayapada ini sama seperti leluhur kita, kehidupan sejati ada disana. Hargai dan hormatilah apa yg leluhur buat karena mereka bisa jadi pernah masuk dalam dimensi itu dan membuat sesuatu untuk pitarenya sesuai apa yg mereka lihat dan yakini.
Ong rahayu tan malupeng pitra puja. Kali tepet/jeg jeg ai( matahari diatas kepala kita). Batas waktu untuk sembah kepada leluhur saat kuningan.
Agungray17622 penampahan kuningan
Ong swasti santi ong
Ong mulyaning bhuwana
No comments:
Post a Comment