"Kita hanya akan dipertemukan dgn apa-apa yg kita cari"
Off 8-21 August 2018
Setelah tanda tangan tabel besar di Hakaya, malamnya kami menikmati sajian pada acara perpisahan Om Erick di the Coasts, Stal Kuda. Esok Kamisnya baru aku ke Bali dengan pesawat Lion paling pagi via Ujungpandang. Sayangnya pesawat agak delay sehingga tak bisa menjemput anak-anak sekolah sore itu. Baru saja masuk halaman rumah setelah diantarkan Go Car, tiba-tiba gempa kecil menghebohkan kami. Ibu, Nana, Citta dan Deba berhamburan turun ke bawah. Padahal mereka bersembunyi di atas, bersekongkol berencana ngagetin bapaknya yang baru datang bawa oleh-oleh 2 kardus amplang dan 2 kilo empek-empek. Tak lupa roti boy sebagai pemanis.
Hari Jumat 10 Agustus sepulang sekolah langsung ke jero dan sekalian nengok tanah, tanda tangan kontrak di kantor Devcont. Tanah pesiapan sudah bersih rata oleh Aji. Good job wayah. Sebelum pulang mampir JNE untuk ngambil paket chibi maruko chan anak-anak.
Hari Sabtu Tilem kami sembahyang di Pura Ciwa lalu meluncur syantik ke BW siangnya. Minggu 12 Agst kondangan ke Mengwi Widha diidih, lalu sekalian antar ke Jegu. Sorenya nengok tukang bikin bangbang di Pesiapan. Senin 13 Agst mulang dasar di Pesiapan. Paktut, Meadek, Pak dan Mek Dona, Pakming dan Wanda ikut meramaikan sekalian makan siang disana.
Selasanya tukang langsung mulai kerja, aku bayar IMB di kantor dinas Perijinan. Sayangnya harus bolak-balik ke BPD untuk bayar dan ambil uang di ATM karena sistemnya belum online dan belum bisa gesek kartu. What a pitty. Tapi berkat bantuan Pak Santika, mengurus IMB cuma butuh waktu seminggu. Nana Citta hari itu jalan santai dalam rangka ulang tahun yayasan. Rabu libur karena ultah yayasan, kami melipir menuju kaki pulau Bali, Jungle Play Jimbaran.
Kamis 16 Agst sepulang Nana Citta sekolah kami ke Mengwi lagi Widha mepragatan. Pada hari kemerdekaan kami ingin merdeka dari sampah-sampah makanya kami di rumah saja membersihkan gudang dan membuang sebagian barang-barang yang sudah tidak dipakai. Seorang pemulung menukar dengan 2 sok banten. Sabtu ke jero, beli bobo, beli mikroSD dan servis Splash 20.000 km. Bayarnya lumayan 1.15jt, hemat sekitar 300rb karena ada buku servis.
Hari Minggu ketika kami ke Gale, gempang 6.5 SR cukup kencang menggoyang, para pengunjung berhamburan keluar dan pihak mall menyuruh kami pulang karena takut ada gempa susulan. Malemnya di rumah juga gempa lagi dan lumayan bikin was-was. Ku telpun pak Tu Lombok, katanya mereka bikin tenda di halaman rumah. Semoga semuanya baik-baik saja.
Senin pagi seperti biasa sepulang anter Nana Citta sekolah aku mampir ke Pesiapan untuk mebanten di sanggah tukang, Sang Hyang Wiswakarma. Beli aqua galon, mentos dan pulang. Entah kenapa sejak pagi kepala melayang-layang lagi.
Selasa pagi ibu mengantarkan sampai airport. Pesawat Lion tiba on time di Balikpapan. Lalu langsung menuju Maryam Guest House di belakang Prodia dekat BC, yang kupesan via reddoorz.com kebetulan lagi promo. Kamarnya bagus banget dengan desain premium. Cuma bayar 99k dari harga normal 256k di Traveloka.Malamnya aku makan di Solaria lalu ke gramed beli senar, capo dan speaker bluetooth. Sanmol dan tolakangin menemani aku kembali ke "hotel". Kepala pusing dan sejak 2 hari terakhir perut rasanya kurang nyaman, mulut terasa hambar. Apalah ini gejala asam lambung naik.
Esok pagi-pagi aku sarapan nasi kuning di depan purwa, gila cuy harganya 34rb. Bis pagi ini berangkat jam 8 karena sholat Iedul Adha. Di hari kurban ini, semoga perjalanan ini adalah pengorbanan tidak sia-sia dan berguna buat saya, keluarga juga buat perusahaan saya bekerja.