Saturday, July 27, 2019

Galungan, AC dan TSM

"Family, where life begins and love never ends"

Off 11-24 Juli 2019
Off kali ini aku pulang Kamis dengan Citilink direct. 
Jumat pagi langsung mengantarkan anak-anak ke play ground deket pasar kodok. Sebenarnya badan masih capek tapi menyenangkan anak adalah satu kepuasan, apalagi 2 sudah kutinggalkan mereka. Malamnya badan makin terasa gak enak dan ternyata kepala sedikit ngeliyeng ketika kuukur tensi 147. Sekali lagi kuukur 155 mungkin karena panik. Pak Dona anter aku ke UGD Kasih Ibu. Sampe menggigil karena panik, tensi malah naik 163. Tapi ketika EKG dinyatakan tidak apa-apa, hati sedikit lega. Setengah jam kemudian tensi sudah mulai turun 130. Ternyata asam lambung naik, perut kembung dan keras, menekan dada, agak sesak paru-paru. Dikasi obat mag kembali lega perutku. Esok paginya ukur tensi normal 115 hingga seterusnya normal segitu tiap pagi. Oya hari itu juga Saxo kujual 3.8juta ke orang Surabaya yang tinggal di Gubug. 

Sabtu Kadek lahiran anak ketiga, ke Mbah Dona ambil gelangku. Minggu baru nengok Kadek ke Kasih Ibu Denpasar sama ibu dan meadek. Senin 15 Juli first day of school, sepulang sekolah pasang wastra odalan besok jumah bedauh. Selasa pagi rainan purnam ke pura Ciwa. Siang ke kos ada yang rencana nyewa kamar tapi akhirnya batal. Sorenya kami ngodalin jumah bedauh. Citta senang sekali dibuatin rujak sama Kak Ming. 

Rabu 17 Juli beli AC di Bumi Mas, Daikin3/4 PK seharga 4 juta. Siang odalan Sanggah Sury jumah bedangin. Kamis 18 Juli pagi-pagi ambil darah cek kolesterol, gula puasa, asam urat, fungsi ginjal dan fungsi hati. Ngurus PBB tanah di Pesiapan ke Bakeuda. Sore pasang AC. Syukur fungsi hati normal, cuman gula puasa dan kolesterol agak tinggi. 

Jumat setelah anter anak sekolah aku ngedrone Jembatan Megati, lalu jemput anak-anak lagi setelah mampir di kos baikin pintu toko 1 yang keras. Sabtu 20 Juli Trans Studio Mall lanjut ke BW. 

Minggu 21 Juli ngayah di Pura Ciwa persiapan Galungan, mebersih dan bikin penjor. Senin beli adonan sate tuna di Kediri karen di beraban habis. Lalu masak-masak di rumah sama Ibu dan Tiwik. Selasa paum di bale banjar, siang sembahyang Pura Ciwa, sore ke jero bawa punjung dan mebanten ke kos. 

Rabu, Galungan pagi sembahyang ke pura Ciwa, sorenya ibu ngodalin di bale banjar. Aku di rumah badan agak kurang enak, tidur cepat dan esok paginya tensi normal. Kamis berangkat ke Balikpapan dengan Citilink direct. Menginap di Esai dan berangkat ke Attaka via Santan. Sorenya aku konsultasi ke dokter Ruth. Accept is the best way to avoid worries. 

Malam ini jam 12.30 Kepodang menjemput kami menuju Attaka tengah malam. Semoga perjalanan ini mendapat kemudahan dan berkah. Svaha. 




No comments: