Perasaan dan emosi yang tidak diinginkan akan tersimpan dalam tubuh dan disimpan dengan rapih dalam beberapa bagian tubuh. Biasanya rasa sakit atau emosi yang tersimpan ini disebut psikosomatis.
Perasaan dan emosi yang tidak diinginkan ini akan menyebabkan 'rasa sakit yang misterius'. Seperti ketika takut berlebihan akan membuat perut keram atau lambung sakit. Ketika stres terlalu lama, tiba-tiba muncul rasa tegang di leher.
Ini adalah area tubuh yang menyimpan 'perasaan yang tidak diinginkan'
1. Rasa marah akan tersimpan di punggung bawah. Terlalu lama dalam perasaan frustasi atau 'repressed anger' disimpan di punggung bawah.
Cobalah untuk mengubah amarahmu dengan mengekpresikannya secara konstruktif.
2. Perut dan usus: tempat tersimpannya rasa takut
3. Dada : menyimpan rasa sakit hati.
4. Kepala sakit? Pertanda ada rasa 'loss of control' yang mendatangimu
5. Tegang di leher atau bahu? Dirimu merasakan beban dan tanggungjawab yang kamu rasa terlalu berlebihan.
6. Terlalu sering lelah? Nathalie B. dalam Jurnal Psikologi nya menjelaskan bahwa rasa lelah yang terjadi pada banyak kliennya disebabkan dari rasa benci yang meluap/resentment.
7. Mati rasa : ketika dirimu kewalahan atas sebuah kejadian, dirimu akan cenderung mematikan rasa dan emosi. Sebenarnya ini adalah cara jiwa untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang luar biasa atau bahaya.
Peristiwa traumatis tidak selalu mengancam jiwa — mereka bisa timbul dari keadaan darurat atau sejarah pelecehan atau penelantaran pada masa kecil.
Seiring waktu, jika dirimu tidak memproses trauma, memori itu akan tersimpan di tubuh. Akibatnya, dirimu mematikan perasaan dengan mudah dan rentan. Situasi apa pun yang membuatmu merasa tidak aman menyebabkan dirimu jatuh dalam kebingungan besar; bahkan tiba di titik 'freeze' atau kosong
8. Panick attack ? Sudah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Panick Attack berkaitan dengan 'overbreathing'. Ketika ada kesulitan napas, atau napas boros, dapat dipastikan ada kecemasan dan rasa panik yang hebat di tubuhmu.
9. Insomnia : tidak bisa tidur erat asosiasinya dengan 'ketakutan akan 'the unknown'
Kalau kamu? Apa yang kamu rasakan? Berbagi cerita di kolom komentar yuk!
No comments:
Post a Comment