Tuesday, June 17, 2008

Kini Aku Jauh (Lagi) Darimu

Sudah hari ke empat aku membenamkan diri dalam gelombang selat makassar. Sudah empat siang aku terbakar panas mentari ekuator. Sudah empat malam aku jauh darimu, sayangku. Aku tak kuasa menahan rindu. Ingin rasanya segera kutemui dirimu, bertemu dan menemukan dirimu dalam irama syair yang penuh lagu rindu. Aku tembus dinding nan kokoh, aku tepis gelombang nan ganas, aku terobos arus pasang yang menggilas. Tapi aku tak mampu, aku harus lanjutkan sisa 10 hari lagi.

Aku mulai merasa bosan. Mulai merasa kewalahan menghadapi kesendirian jiwaku. Aku mulai merasa sangat perlu dan butuh saat-saat yang bahagia seperti biasa kita bertemu. Aku mengoyak senja, menerjang malam. Aku berselimut dingin lautan dan berbantal kepingan karat. Aku diberi kekuatan malam, aku dikuatkan siang, aku akan mengejar bayangmu.
Disela-sela aku rindu, aku selalu sempatkan tuk mendengar suaramu nan syahdu. Aku selalu sempatkan berkabar dan mendapatkan kabar darimu. Aku goreskan setetes rindu dalam huruf-hufur digital, lalu kukirimkan bersama angin, menembus awan ribuan kilometer, ke tempatmu nun jauh di sana.

Tak lama lagi, panas katulistiwa ini akan segera berlalu. Jeritan mesin-mesin yang berputar berkecepatan tinggi akan sirna ditelan gelombang samudera. Kepingan-kepingan karat akan lenyap bersama semburat matahari senja yang tenggelam di ufuk barat. Lalu aku meloncat dari pulau ke pulau, aku lewati 3 pulau, aku lalui 3 kota besar negeri ini. Aku menerjang lembutnya awan-awan, membubung di ketinggian 20000 kaki. Melesat melebihi kecepatan mobil balap, menghampiri kecepatan suara, melampaui cahaya. Lalu mendengar lagi bisikan lembutmu.
Aku juga berharap. Rindu ku akan segera terkabulkan. Akan segera termanjakan tawa-tawa renyah dari bibirmu yang selalu berhias senyum. Aku harap rindu kita segera menyatu dalam lagu, berdendang tembang cinta dan menggali sumur asmara untuk semburkan lagu suka cita. Kita akan menjadi insan yang dimabuk asmara, dirasuki dewi ratih dan dewa asmara, menari berdendang di bawah sinar rembulan, terang.
Aku rindu...

>> Room 313A 4th day <<

No comments: