Pada off kemaren kembali gadget-ku bermasalah. Setelah 2 hp ku di bulan Desember, kini laptopku rusak pada keyboard. Suatu hari ketika mangku Citta sambil nonton kartun di depan laptop, Citta batuk-batuk dan muntah muncrat mengenai sisi kanan keyboard. Langsung kumatikan dan dikeringkan. Esok harinya ketika kunyalakan keyboardnya banyak yg tak bekerja bagus. Juga tombol panah kanan seperti kepencet terus. Bencana!
Sempat kutinggal ON sekali dan ketika pulang, kondisi masih sama, rusak. Segera kuminta Jales dateng ke rumah memperbaikinya. Tak sampe setengah jam, 1 set keyboard diganti dengan yang baru, modalnya 200rb perak.
Cerita belum usai. Berselang seminggu, charger-nya berulah. Tak mau nge-charge dan akhirnya kubelikan di Rimo seharga 250rb. Yahhh..begitulah. Usianya sudah 5 tahun, kubeli sekitar July 2009 setelah kami menikah. Itu sebenarnya hadiah buat istriku untuk menemani di kos ketika aku tinggal ke Balikpapan. Juga sering dipakai nyetel musik klasik buat si calon bayi Kirana. Ketika Nana lahirpun laptop ini jadi media untuk menyimpan video dan foto-foto. Sejak Citta lahir sering dipakai nonton Youtube dan nyetel VCD melalui DVD ROM-nya. Laptop ini memang banyak kenangan dan menjadi saksi dan teman perjalanan keluarga kecil kami, Ranacitta Family. Sehingga sangat sayang untuk dijual meskipun battery-nya juga sudah jebol alias sama sekali tak mau menyimpan tegangan, jika beli harganya 500rb, sayang.
Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)
Thursday, March 20, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment