Hidup itu ada range atau ada batas-batasnya. Baik batas atas maupun batas bawah. Hidup harus diposisikan pada diantara batas yg t'lah ditentukan atau disepakati bersama, tak boleh kurang tak boleh lebih.
Hidup dengan segala batasnya bisa dianalogikan seperti sebuah tangki penampung minyak mentah di sebuah fasilitas pengeboran lepas pantai, dengan segala safety device di dalamnya. Agar bekerja normal, tangki dijaga dan dikendalikan oleh sebuah kontroler tekanan, level cairan dan bahkan suhu. Semua variable itu pun dioperasikan dalam range tertentu, ada batas atas dan bawahnya. Jika kondisi operasi mendekati batas yg telah ditentukan maka akan ada alarm yg dibunyikan secara otomatis. Jika kondisi tetap tak terkendali oleh kontroler maka proses akan dimatikan karena jika dilanjutkan akan membahayakan keselamatan dan dampak lebih jauh pencemaran lingkungan.
Demikian halnya dengan hidup. Kita secara sadar menjadi pengendali segala yg ada dalam tubuh dan kehidupan kita. Jika tubuh dioperasikan di luar kemampuan tubuh, maka tubuh kita akan bereaksi berupa sakit atau bahkan kematian.
No comments:
Post a Comment