Ketika menemukan buku warisan kakek beberapa bulan lalu membuat mata saya terbuka, pekerjaan kakek salah satunya adalah ahli kalender Bali. Disamping itu beliau adalah salah satu yg menguasai cara menentukan hari baik dan tentunya berhak memutuskan kapan dan dimana sebuah upacara bisa dilakukan. Kini yg "mewarisi" ilmu tersebut adalah Paktu dan Paktut Wanda, namun mereka mengaku tidak mewarisi semuanya, hanya sepotong-sepotong.
Ketika saya telusuri lebih jauh, pekerjaan kakek adalah sama halnya dengan pekerjaan planner & scheduller pada kehidupan modern kini. Pemilihan hari baik itu ternyata lebih tepat disebut pemilihan waktu dan tempat yg tepat dengan berbagai pertimbangan. Karena waktu itu manusia sangat akrab dengan alam maka salah satunya faktor utama yg menjadi pertimbangan pemilihan hari baik adalah keadaan alam. Scheduller tradisional ini juga merencanakan agar satu kegiatan tidak bertabrakan dengan kegiatan lainnya.
Entah nasib atau jalan hidup saya, kini saya juga berkecimpung pada kegiatan yg berhubungan dengan planning & schedulling di tempat saya bekerja. Yang jelas saya musti belajar banyak ke kakek saya dalam hal planning n schedulling tradisional. Karena ilmu itu tak pernah diajarkan di sekolah manapun juga di lembaga manapun.
No comments:
Post a Comment