"Presence is the best present for the children."
Off 18 April - 1 Mei 2018
Off ini pulang naik Lion via Ujung Pandang karena boat dari Attaka lewat Santan. Membawa 3 kg siomay bikinan mas Pujiono, ibu senang bukan kepalang. Ke Pandak naik gojek dan di depan rumah ramai orang resepsi pernikahan. Tiga hari pertama kena lampu merah.
Sibuk persiapan untuk acara kartinian di sekolah Citta. Mulai dari nganter ambil kebaya hingga pesan salon. Jam 6.30 ibu dan Citta ke salon dekat rumah dan meskipun tak dapat juara, lomba fashion shownya berlangsung meriah. Seru. Ke Tanah Lot Art and Culture Festival sore harinya.
Hari Minggu, pagi-pagi jam 5 subuh mendapat kabar jika Komang kembar meninggal karena pecah pembuluh darah setelah dilarikan ke RS Tabanan jam 11 malam sebelumnya. Semula keluarga hendak kremasi namun perhitungan biaya diputuskan ngaben nunas banten ke Ida Begawan. Kremasi ngelanus 31 juta, ngaben saja 15 juta. Sedangkan biaya nunas banten di Begawan 12 juta. Ngaben dilaksanakan 24 April. Aku ikut mencari tirta penembak dan ngeluwang di setra.
Sekali waktu olahraga dangin carik bersama ibu dan deba. Habis itu main ke jero. Kemudian ngabas mebersih di tanah pesiapan dan makan siang di warung SC yang eksotis.
Ke Galeria baru sempat minggu kedua. Itu pun terpaksa meliburkan Nana Citta sekolah karena esok Minggu Citta ikut lomba mewarnai di Bumi Mas Tabanan. Habis itu kami berlalu menuju Secret Garden Village di Baturiti. Perjalanan tersendat menjelang Joger Luwus karena banyak bis-bis raksasa memadati jalanan akibat long weekend.
Sisanya di rumah anter jemput anak sekolah saja. Rekaman lagu Modernisasi dan lagu gitar dan suling Juru Pencar. Nanacitta bikin gelang untuk dijual ke teman2nya. Ibu konsultasi ke dokter spesialis penyakit dalam untuk hiperkolesterol. Diberikan obat Simvastatin 20 mg diminum setiap malam menjelang tidur. Ganti aki motor Vario karena tidak mau starter tapi ternyata switch starternya yang rusak. Ada anak kecil di bengkel yang pakai baju Lets Rock the Platform. Nanacitta masih terus bikin vlog. Beli kecek dan cajon. Nanacitta lagi senangnya main piano. Citta yang lebih tertarik gebuk cajon.
Sehari menjelang berangkat aku di rumah saja. Cukur rambut dan quality time with family. Selasa tanggal 1 Mei bertepatan dengan hari buruh, aku bangun pagi dengan badan sedikit meriang kedinginan. Cuaca pagi sudah mulai dingin. Ibu mengantar hingga Canggu dan aku sambung Go Car ke Bandara. Setiba di Balikpapan aku coba pijat totok di Esai. Lumayan sedikit menghilangkan masuk anginku.
Perjalanan hari ini naik bis menuju Bontang selama 7,5 jam. Peacock Tiga mengantarkan kami menembus ombak selat makasar yang tenang dihias langit biru dengan lapisan awan.
No comments:
Post a Comment