Dan ternyata di kantor camat, kantor kepala desa, kantor kelihan adat gak pake AC.
Saturday, December 08, 2018
Dimana-mana AC
Di kantor pake AC, di kamar pake AC, di ruang makan pake AC, di kamar mandi dan toilet pake AC, di kapal pake AC, di control room pake AC, di bis pake AC, di ruang tunggu bandara pake AC, di pesawat pake AC, naik Go Car pake AC, di rumah pake AC, di mobil pake AC, di ATM pake AC, antri di bank pake AC, di ruang tunggu bengkel pake AC, di tempat fitness pake AC, di kantor pajak pake AC.
Monday, October 22, 2018
ULAR, CT SCAN dan Termin 2
"Kurangi mencari hal-hal yg salah, mulai temukan hal-hal yang indah."
Off 3-16 Okt 2018
Off ini salah satu hari bersejarah dalam karir pekerjaan kami. Pasalnya hari itu kami akan berkumpul di Novotel untuk tanda tangan PK. Jam 5.15 boat berangkat dari Attaka. Tiba di Lhok Tuan jam 7 lewat 5 menit, kepagian sementara bus belum datang. 25 menit kemudian bus menjemput kami. Di Samarinda pun kami istirahat hanya 15 menit, ambil makan dan ke toilet saja. Bus langsung menuju Novotel dan jam 2 sore kami tiba dengan gagah disana. Setelah berganti kemeja putih, foto badge, kami berkumpul dalam ruangan untuk tanda tangan PK bersama-sama. Malam itu aku nginep di reddoorz samping BC. Esok paginya pesawat yang seharusnya lewat Makassar dialihkan ke Surabaya karena potensi long delay akibat traffic padat selepas gempa Palu.
Sore itu aku diantar ke Pandak dengan Go Car, pas sekali drivernya adalah sutradara film nasional, Dika Barale. Aku bertanya banyak perihal industri film. Sorenya aku sempatkan ke nikahan Tutde anak pak Warga yg baru pulang dari nyuwang ke Gianyar.
Esoknya, Jumat aku kunjungi kos-kosan di pesiapan. Sudah mulai pasang triplek untuk cor dak lantai 2. Sore sepulang sekolah makan di Panties Pizza Hardys yang hari itu ada promo beli 1 gratis 1. Sungguh miris melihat kondisi Hardys kini, barang-barangnya sedikit, pengunjungnya lebih sedikit lagi. Sabtu jalan ke Beachwalk. Sorenya ketika aku tidur sore ada ular masuk kamar dan nyelip diantara lenganku, horor. Kuputuskan sore itu kami menginap di jero. Lalu paginya ngdrone di sawah.
Senin 8 Oktober mengurus Roya di BPN Denpasar bayar hanya 50 ribu tapi harus transfer lewat bank. Ke bank Niaga Melati ganti kartu ATM (keblock karena kena phising) dan transfer kos-kosan termin 2 serta transfer ke Britama. Mampir ke Matahari beliin buku ibu Crazy Rich Asian serta mampir ke Depo Bangunan beli rak gantung. Kepala siang itu agak melayang karena di BPN telat makan. Selasa sembahyang di pura Ciwa.
Rabu sambil jemput Nana Citta aku ambil Mixer Xenyx 1202 di tiki abiantuwung. Sorenya langsung dicoba di rumah. Kamis, terbangin drone sepulang dari anter sekolah. Beli kabel di Tabanan, sore lanjut ngedrone lagi di Kebilbil. Nah sore itu ketemu bapak-bapak yg jogging. Tanpa dikomando ia nyeroscos memberikan nasehat kehidupan. Terima kasih sudah mengirimkan pelajaran sore itu, Tuhan.
Kepala sebenarnya masih sriat-sriut sore itu.
Akhirnya Jumat pagi 12 Okt, aku ke dokter syaraf lagi untuk konsultasi. Disarankan CT Scan dan cek darah. Tensi katanya naik 140, padahal ketika di rumah aku ukur normal 120-125. Lalu sorenya ke kos sama ibu dan Deba.
Esoknya Sabtu, setelah ambil darah di Kasih Ibu, kami menuju Denpasar. Toga Mas, Gramedia Matahari, lalu karaoke di Nav depan Level 21. Minggu rekaman lagu Doa untuk Palu di rumah, lalu beli kedelai di pasar Tabanan untuk dibawa Citta sekolah.
Senin pagi sepulang anter sekolah, ditemani ibu dan Deba konsultasi ke dokter THT lagi. Hasil cek darah normal. Gula puasa 77, gula 2 jam PP 160. Ini memang di atas normal 140, tapi kata dokter masih wajar. Fungsi ginjal juga bagus. Lalu dirujuk ke THT, dites audiometri. Fungsi pendengaran masih baik, jadi kesalahan ada di sistem keseimbangan di dalam telinga. Ada partikel yang lepas dan hanya dapat dikembalikan dengan senam miring kiri kanan 3x sehari. Hasil CT Scan pun normal, tidak ada gejala aneh di otak ataupun syaraf indikasi stroke. Astungkara aman. Tinggal jangan lupa melatih terapi senam itu saja dan dokter menyarankan terapi genitri sambil melafalkan Om Nama Ciwaya. Sepulang dari rumah sakit aku cek darah sekali lagi di apotek Kimia Farma Kediri. Asam urat 4,4 gula acak 187 dan kolesterol agak tinggi 207. Kesimpulannya, menerapkan gaya hidup sehat tidak bisa ditawar lagi. Berat badan harus diturunkan. Stress harus dikelola. Kurangi keinginan dan perbanyak waktu hiburan menjelang EOC ini.
Selasa 16 Okt akhirnya aku harus berangkat, ibu mengantarkan sampai Canggu. Kepala masih serasa agak goyang. Tenggorokan masih radang, batuk berdahak dan sedikit pilek. Kupersembahkan perjalanan ini untuk bhaktiku padaMu. Semoga saya dan keluarga senantiasa sehat dan bahagia. Svaha.
Friday, October 05, 2018
Attaka Trip 20 Cuti, Acting & Sign Contract
"Sudah cukup berdoa agar kehidupan selalu indah, sudah saatnya berdoa agar kita bisa melihat semuanya indah." --Guruji Gede Prama.
23 Sept - 3 Oct
Seperti biasa berangkat ke bandara diantar istriku, proyek parkir tingkat sekian sedang berjalan, bandara megeburan. Aku mundur naik 4 hari menghabiskan cuti tahun ini sebelum EOC. Hari Minggu menuju Santan hanya 5 orang di dalam bis, ketemu pak Sony dan mbak Noka. Aku nikmati wifi kencang di housing 7.1 sebelum berangkat ke Attaka jam 7 malam. Esok sebenarnya odalan di pura Ciwa, namun aku tak bisa hadir. Ampura ida betharan titiang.
Esoknya kami mulai project memilah file untuk data transfer kita, selama 2 hari. Mata pedes, pantat tebal. Di CP sudah mulai ganti mesin 1B oleh TMG. Selasa dan Rabu ditugasi acting. Foto-foto dengan Pak Hanif dan Pak Sony yang mau pangsiun. Kamis RCA meeting LSHH Vent Scrubber. Jumat weekly meeting 1B meletus expansion jointnya.
Sore sekitar jam 6 hendak mandi, sehabis pasang gantungan handuk di kamar, quarter goyang dengan kencang. Kencang sekali tidak seperti biasanya. Ternyata ada gempa di Palu 7.7SR. Kami berkumpul di muster point dan tetap waspada dengan gempa susulan. Tak lama berselang kami mendapat kabar pak Khairuddin meninggal dunia.
Sabtu ganti flexible hose fuel line di G4. Kepala agak goyang sehabis berkeringat di generator bulding. Malam jadi sakit kepala. Setelah minum sanmol 2 kali dan tidur cepat, pusing jadi hilang.
Kawan-kawan di Lima menggarap project RCA Recommendation vent scrubber. Aku di LQ saja siapkan flange. Senin ke Bravo dan Selasa ke CP.
Disela aktivitas kami mendapat email draft PK dengan PHKT. Dan pagi ini boat berangkat jam 5.15 menuju Bontang. Istirahat jam 15 menit Samarinda dan tiba dengan selamat di Novotel Balikpapan untuk tanda tangan PK. Malam ini aku nginep di reddoorz untuk lanjut penerbangan paling pagi besok.
Semoga babak baru ini semakin membuat kami tetap semangat, selamat dan makin sehat. Salam PKWT.
Trip today:
05.15-07.05 ATK BTG (nunggu bis 25 menit)
07.30-10.35 BTG-SMD (istrht 15 menit saja)
10.50-14.00 SMD-BPN novotel
Monday, September 24, 2018
Drone, Vertigo dan Otonan
"Canda obat yang termurah. Cinta obat yang terindah."

Off 05 - 22 Sept 2018.
Off ini kami menuju Balikpapan lewat Bontang. Organisasi baru sudah dilaunching, beberapa orang pindah dan ada pula yang datang. Karena lewat Bontang, saya terpaksa menginap di Walan Juanda malam itu. Kamis pagi ke Bali dengan pesawat paling pagi. Ibu menjemput aku langsung ke Bandara, sarapan di warung Nikmat pagi itu nikmat tiada tara. Setiba di rumah langsung jemput anak-anak ke sekolah.
Jumat nengok proyek kos di pesiapan. Sudah selesai pondasi dan mulai ngecor slop. Cimol tak mau sekolah karena hari itu sembahyang di pura Dalem.
Sabtu 8 Sept 2018 pagi kami libur dan maksud hati ke BW pagi itu, tapi jam 7 pagi kepalaku tiba-tiba serasa pening dan melayang. Akhirnya aku iseng cek tensi. 150-160-an. Langsung aku istirahat dan minum captopril 12.5 mg sebutir. Setengah jam kemudian tensi sudah normal. Seharian istirahat dan tiduran saja. Sore sehabis mandi air hangat iseng cek tensi lagi, naik juga ke 150. Aku minum sebutir Captopril lagi dan sore itu ke UGD RS Nyitdah, tensi diukur disana 110 saja dan hasil EKG juga normal. Diberikan obat pusing dan vitamin. Disuruh monitor tensi pagi baru bangun dan malam menjelang tidur selama 10 hari ke depan. Sehabis itu selama seminggu ke depan kepala masih terus melayang-layang. Bawaannya mau tidur saja. Minggu sembahyang tilem di pura Ciwa dan terpaksa pake jaket karena dingin.
Senin upacara nebusin otonku siang-siang berlangsung lancar. Ada mbah Dona datang menemani. Hari itu anak-anak mulai UTS. Selasa tanggal merah, masih istirahat aja di rumah. Rabu Kamis anjep anak sekolah saja sambil menikmati kepala yang masih melayang. Kadang hilang kadang muncul.
Kamis, sepulang UTS kami menuju Udayana maksud hati membeli drone tapi stok tidak ada di Sinarphoto. Nunggu kabar 3 hari ke depan. Jumat ke jero sepulang dari sekolah, maunya nginep tapi tak jadi.
Sabtu 15 Sept akhirnya ke BW, anak-anak naik zoomoov dan makan siang di MMjuice. Karena kedinginan dan capek, kepala jadi goyang dan kami pulang cepat. Ternyata masih belum fit. Minggu 16 Sept kami makan siang sate ayam di depan Selamet, nongkrong dangin carik, mampir di taman kota Tabanan, dan melihat kebakaran kecil di pasara Tabanan.
Senin 17 Sept aku putuskan ke dokter syaraf saja dengan dokter Putra di kasih Ibu. Aku dites berdiri dan menutup mata, menyilang tangan di depan dada, dan menyilang kaki, ketiganya badan terasa oleng ketika pejamkan mati. Dokter memastikan gejalan vertigo dan memberi 3 macam obat:
- vertigosan 3 x 1
- gratisin 1 x 1
- kalmeco 2 x 1 (vitamin darah)
Selasa 18 Sept ketika menuju Cellular World mau beli drone, sinarphoto menelfon mengabarkan drone sudah ready. Langsung aja menuju kesana. Menunggu 1 jam charge batere, tutorial singkat dan langsung bungkus.
19 September jemput anak-anak sekalian ke pasar Tabanan beli kacang, ke toko Solo dan liat mixer di Aneka dan Suara Indah. Kamis 20 Sept hendak ngurus BPHTB tapi tidak jadi karena dapat bocoran, tahun 2019 semua BPHTB dari tahun 2013 ke bawah akan digratiskan. Semoga lancar ya. Siang menyempatkan test drone di sawah belakang rumah sambil ngejar bebek. Tes yang kurang hati-hati. Drone hampir nyungsep di lumpur karena belum set GPS. Kesalahan fatal newbie. Pelajaran no 1.
Anter jemput anak-anak sekolah, ngayah mebersih di pura Ciwa serta sorenya tes drone di Kebilbil. Kali ini lupa start record video. Alamakkk. Pelajaran no 2. Malamnya beli buku Danishway of Parenting di bukalapak.
Sabtu 22 Sept aku terbang ke Balikpapan setelah menghabiskan cuti 4 hari. Sayang tak bisa menghadiri odalan Senin besok. Pagi itu setelah ngerainin jumah bedangin, diantar ibu menuju bandara dan pesawat tiba dengan selamat di Balikpapan tepat waktu.
Pagi tadi bisa berangkat hanya 5 penumpang, ketemu pak Sony dan mbak Noka. Malam ini, aku menyatu bersama deru angin laut menembus malam yang pekat menuju Attaka Field yang sebulan lagi berganti perusahaan. Let's rock the platform! Astungkara sehat dan lancar.
Friday, September 07, 2018
Attaka Trip 19 - Black Out, Oil Spill dan Onboarding
"Pandanglah orang lain dengan hati yg merunduk. Dengan demikian membuat hati lebih iklas dan lebih damai."
22 Aug - 4 Sept 2018.
Kali ini aku menginap di Maryam Guest House yang kupesan melalui reddoorz.com. Tempatnya di belakang Prodia Klandasan, seharga promo 99k. Tempatnya premium dan baru. Esok paginya aku sarapan nasi kuning di ruko depan. Angkot ke bandara cukup minim, aku harus menunggu lama. Bis berangkat jam 8 karena hari itu adalah Idul Adha.
Esok hari setelah tiba di Attaka kami dikunjungi orang nomor satu di IBU yaitu pak ABS bersama beberapa petinggi KLO. Mengunjungi Production dan Alpha. Aku ditugasi bagian dokumentasi. Bos kami cuti minggu itu.
Jumat ke Golf dan Delta. Sabtu kami mengerubuti serang untuk mini turn around. POB 66 orang. Minggu general meeting, repair dan desain logo AmboNa Mart. Senin ke Lima PM dan project lowering pressure switch.
Selasa pertempuran dimulai. Sekitar jam 3 team ORT dikerahkan ke Lima karena ada spill. Esoknya Rabu kami kena blackout dengan LPO cukup besar. Sore hari kepala melayang-layang, sepertinya dehidrasi. Esoknya Kamis giliran SWRO yang problem, Metito jebol pipanya. Kapal oleng kapten.
Jumat ganti bigjoe Production. Sabtu 1 September organisasi IBU-CT diluncurkan. Onboarding pun dilakukan. Pilih-pilih file yang akan ditransfer untuk new company. Minggu meeting 7D dan eksekusi lowering Alpha.
Senin ke Foxtrot dan FS untuk lowering project.
Masuk angin dan malamnya perut kembung, minum Dexanta yang dikasi medic, akhirnya malah diare. Besoknya ke Lima verifikasi LSHH Sloop Tank, tambah masuk angin. Aku tidur siang dengan tenang.
Pagi ini kami pulang lewat Bontang. Lalu menginap di Walan Surabaya semalam. Semoga perjalanan lancar tanpa halangan.
Paginya pesawat berangkat tepat waktu ke Denpasar. Ibu menjemput ke Bandara. Perjalanan menuju rumah yg romantis.
Trip ATK to BPN:
Atk-Btg 05.45-07.45
Btg-smd 08.00-10.45
Smd-bpn 11.30-14.45
Subscribe to:
Posts (Atom)