Setelah melalui prosesi kampanye ke berbagai pelosok daerah dan menghadiri acara debat calon kepala daerah di stasiun TV nasional akhirnya hari H pilkada tiba dengan aman. 9 Juli 2008, tapi aku tak bisa menghadiri karena hari itu juga aku sedang di lokasi untuk sesuap nasi.
Tiga pasang calon berjuang secara sportif meskipun di beberapa artikel yang beredar lewat internet dan email ada saja yang menjelek-jelekkan salah satu calon. Yang paling banyak dijelek-jelekkan adalah Winasa yang berpasangan dengan IB Alit Putra. Mulai dari kasus islamisasi Jembrana hingga kasus proyek-proyek egosentrisnya. Yang paling tak pernah ku dengar cemoohnya adalah pasangan CBS-Suweta yang berjalan dengan tenang. Pasangan ini konon nge-trend di daerah timur Bali yang katanya juga masih 'memegang kepercayaan' bahwa yang jadi pemimpin adalah harus dari keturunan pemimpin (baca: Raja). Dan syarat ini ada pada CBS.
Sedangkan yang paling menonjol dan paling gencar 'susupannya' di daerah Tabanan adalah pasangan Mangku Pastika-Puspayoga. Di sekitar daerahku sering kulihat kunjungan beliau yang diakhiri dengan tanpa malu-malu penduduk desa sana meminta sumbangan atau donasi untuk pembangunan pura, balai banjar atau sarana umum desa itu. Dan anehnya setiap permintaan pasti mendapat persetujuan, mungkin dengan embel-embel 'pilihlah saya' maka semuanya pasti beres. Entah dapat darimana uang para calgub itu. Apakah sehabis 'berpesta pora dan foya-foya' demokrasi itu mereka lalu mengambil keuntungan dari keuangan negara setelah mereka terpilih nantinya. Apakah mereka kemudian menilep uang negara demi menutupi modal-modal kampanye dan money politic yang sudah mereka praktekkan pra pilgub lalu. Apakah hal itu benar adanya?
Semoga saja semuanya hanya isapan jempol saya saja. Semoga setiap pemimpin pilihan rakyat itu, siapapun yang terpilih, kelak menjadi pemimpin yang bisa melayani rakyat berlandaskan teori-teori sesuai dengan janji-janji yang mereka lontarkan pra pilgub selama kampanye. Saya mendukung semua calon dan mendukung siapapun yang akan terpilih. Semoga pikiran positif datang dari segala penjuru.
Wednesday, July 30, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment