Monday, October 10, 2011

10 Kelucuan Dik Nana

Dalam usia yg menginjak 23 bulan ini, banyak kelucuan yg dilakukan dik Nana. Terlebih ia sudah mulai belajar ngomong, jadilah ia suka ngoceh dan ibunya memberi gelar "bawel" kepadanya. Ada beberapa peristiwa, kata-kata dan hal-hal lucu yg bikin kami ngakak dan ketawa terbahak-bahak. Kadang-kadang apa yg ia capai di luar dugaan kita. Kadang kemampuan anak kecil itu melebihi dari apa yg kita kira.

1. Nana Bukan Pup
Suatu hari ketika aku melihat Nana lagi ngeden-ngeden, mukanya merah dan keringat jagung menempel di keningnya, secara otomatis aku nanya "Nana pup ya??", sambil mengelus-elus rambutnya yg mulai panjang. Tanpa diduga, ia malah menjawab, "Nana ini, bukan pup" Maxudnya ini Nana Pak, bukan Pup. Ternyata you miss understanding, nduk.

2. Ibu Indah Bapak Gede
Beberapa minggu sebelumnya si ibu ngajarin Nana nama bapak dan ibu. Termasuk namanya sendiri. Awalnya ia masih harus didikte.
"Ibu In?", tanya ibunya,
"dah!" jawabnya.
"Bapak Ge?", tanya ibunya lagi
"De" jawabnya otomatis.
Lama-kelamaan ia bisa ngucapin sendiri nama bapak dan ibunya. Saking udah nempel, eh malah sekarang ia manggil kami lengkap dengan nama masing-masing. "Ibu Indah, Nana Ninda mau eh keyim", katanya dengan polos.

3. Nama Pake Warna
Dalam usia ini pula Nana sudah mengenal warna-warna utama. Ia sudah bisa mengenali warna bajunya, warna mainannya, hingga warna-warna tokoh favoritnya Pablo dkk si Backyardigans. Malah sampe kebawa saat manggil ibu atau bapaknya. Misalnya jika si ibu sedang pake baju putih, Nana akan manggilnya dengan "Ibu Indah putih, Nana mau bobo aja". Saat bapaknya pake baju hijau, "Bapak Gede ijo, minggi-minggi* Nana mau nonton". (*minggir-minggir)

4. Manggil Ibu "Gek"
Anak kecil usia menjelang 2 tahun memang sedang sukanya meniru. Si Copy Cat akan meniru habis mulai dari ucapan dan tingkah orang-orang di sekitarnya. Suatu hari aku memanggil ibunya "Gek, sini dulu!!". Tanpa diduga ia menirukan juga "Gek, cini duyu". Haha. ("Gek" adalah panggilan kepada perempuan Bali, seperti "nduk" di Jawa, atau "neng" di Betawi).

5. Gak Nyanyi Musik Aja
Setiap akan bobo siang atau malam, Nana selalu disetelin musik dari HP emaknya. Kalau gak musik klasik ya musik instrumental Richard Clayderman atau Kitaro. Kadang aku atau ibunya nyanyiin juga. Suatu hari saat malam waktunya bobo, jempol kiri sudah masuk mulut, "mek harum" sudah di tangan kanan, ibunya bersenandung hendak meninabobokkannya. Secara spontan ia bilang, "Ibu Indah putih, gak nyanyi, mucik kacik aja...". Spontan kami ketawa terbahak-bahak sampe mata berkaca-kaca saking gak nyangkanya.

6. Diam Jangan Ganggu
Kalo sudah kartun kesayangannya "si Pablo" yg di stel ia tak akan beranjak dari singgasananya atau gak akan memalingkan muka sedikitpun dari layar tivi butut. Suatu hari, ketika asyik nonton, si emak godain dari belakang. Colek sekali gak ada respon. Colek 2 kali juga gak ada. Akhirnya si ibu makin mempersering dan memperkeras colekannya. Tanpa disangka si Nana marah dan langsung ngomong, "Diam, jangan ganggu, Ibu Indah putih". Emaknya ketawa campur cemberut.

7. Pura-pura Mati Lampu
Saking asiknya nonton kadang susah sekali ngajak Nana misalnya jika hendak keluar rumah atau ngajak mandi. Apalagi hiburan di Cartoon Network, Jim Jam, Disney Channel hingga Disney Junior tak henti-hentinya menyiarkan kartun kesukaan anak kecil. Saking gemesnya melihat Nana gak mau berhenti nonton, secara sembunyi-sembunyi aku matiin tv dari remote control. Dengan muka penuh dosa aku katakan kalau listriknya mati, gak bisa nyalain TV. Melihat expresi Nana sepertinya ia percaya. Beberapa detik kemudian ia menghampiri TV eh malah mencet tombol "up". Nyalalah kembali TVnya. Dengan muka tanpa dosa ia bilang, "bisaaaa...". Duh kalah pinter ama Nana nih :(

8. Mama Oke?
Salah satu video favorit dik Nana adalah grup vokal anak-anak 3C (baca: trisi) Cantik Cerdas dan Ceria. Salah satu lagunya berjudul "Mama Oke Papa Oke." Saking nempelnya "Mama Oke" kebawa saat Nana dalam kondisi emosi puncak, misalnya kalau lagi dongkol atau lagi gembira. Contohnya suatu ketika ia diajak main prosotan di McD dekat rumah. Karena sudah kelamaan, aku berusaha mengajaknya pulang. Keluarlah kata-kata wasiatnya "Mama oke mama oke mama oke", saat aku berusaha menggendongnya menjauh dari arena bermain. Hahay. Contoh lain saat ia merengek minta nata de koko ataupun sekedar pengen mencicipi ceres coklat kesukaannya. Ia akan berteriak "Mama Oke!!" saat emaknya ngambilin snack kesayangan Nana dari "coolcash". "Oh my god," seru ibunya.
9. Dikik Aja Nanti Batuk
Nana senang sekali makan Yuppi, permen gel yg sering diberikan ibunya. Bentuknya macem-macem ada yg bentuk cincin atau ulat-ulat kecil dengan aneka warna. Jika dikasi sekali ia akan minta sekali lagi. Ibunya pasti selalu mengingatkan "Dikit aja dik, nanti batuk." Akhirnya kami sering melakukan "bohong putih" mengatakan Yuppi-nya habis. Suatu ketika ia merengek minta Yuppi yg terletak di atas coolcash. Beberapa kali ibunya melarang namun ia tetap merengek. Eh tanpa diduga dengan merayu ia berkata, "Yuppi ibu, ibu, dikik aja, ibu, dikik aja, nanti batuk...!!". Kontan aja kami ketawa mendengar caranya merayu.

10. Circle K
Berkat laptop mainannya, ia sudah bisa berhitung dari 1 sampe 10 dan mengenali beberapa huruf. Ternyata bayi lebih mudah ingat jika huruf diasosiasikan dengan nama-nama binatang atau benda kesayangannya. Karena si Nana suka kucing otomatis huruf favoritnya adalah K kucing. Huruf lain yg ia suka antara lain S semut, O onta, B bola, M monyet dan Z karena huruf terakhir. Ia selalu ngoceh "ABCD" jika ia melihat kumpulan huruf-huruf misalnya di baju, baliho, ataupun di TV.
Suatu hari saat kami keluar rumah dan melewati sebuah mini market Circle K. Tanpa diduga ia menegok keluar jendela dan berteriak, "Ibu Indah, K kucing, K Kucing....!!!" Sambil nunjuk huruf K di luar sana. Hoho "sungguh pintar", ucap ibunya menirukan kata-kata yg keluar dari laptop mainan Nana saat bisa menjawab sebuah soal.

Bersambung...

No comments: