Sunday, April 09, 2017

Nyepi Caka 1939 & Galungan

Off 23 Mar - 6 Apr 2017

Off kali ini kami disibukkan oleh 2 hari raya yang jatuh berdekatan: Nyepi dan Galungan. Pulang di tanggal 23 aku kembali menginap di Surabaya. Karena bawa barang agak banyak aku mencoba menginap di Ibis bandara. Kamarnya mirip pop hotel di Jakarta. Sempit dan kompak. Jumat pagi tiba di Bali dan diantar mobil travel yg dikemudikan Pak Dewa yang sopan. Hari Sabtu langsung mengikuti melasti pura Kebon putaran pertama sampai Beraban saja. Sorenya ngiring bersama anak2 dan sekalian kundangan ulang tahun di KFC Tabanan. Minggunya menyempatkan ke Gale bersama keluarga sekedar melepas penat dan refreshing. 

Pada hari Senin adalah pengrupukan. Aku dan istri ngiring melasti jalan kaki dari Beraban menuju pura Ciwa. Ribuan umat ngiring dengan kidmat. Sore hari seperti biasa upacara tawur kesanga. "Mekaon pemali" kami ucapkan tatkala bakar obor prakpak keliling rumah. Nyepi kali ini tidak ada ogoh-ogoh karena di puseh sedang persiapan Karya Agung 10 Mei nanti. Di Hari Nyepi kami berlima di rumah, pagi hari melali ke mbah Dona sorenya Nana Citta naik sepeda di depan rumah sambil difoto.

Pada Ngembak Gni aku antar anak2 ke jero. Kemudian aku bersama Pak Tut, Meadek dan Mbah Dona kondangan ke nikahan Tyas di Antosari. Pulangnya lewat Megati karena di bantas ada truk mogok, macetnya sampai di Antosari. Tanggal 30 Maret ibu ngayah di pura puseh pagi harinya. Sementara aku ngemit di puseh malam harinya. Orang2 main ceki dan dom di jaba dangin pura. Aku ngobrol dengan pak Sintia hingga jam 1 lalu pulang. Transfer ke Nelson untuk sumbangan ke rekan2 Attaka Maintenance. Beli kasur kecil untuk tambahan tidur di bawah yg lebarnya 80 cm. Tanggal 31 aku ke notaris untuk mengurus pembayaran biaya aspek (3jt), balik nama (7.5jt) dan pajak pembelian (17jt). Total 27.5jt sudah didiskon ditransfer sore itu via bank Niaga sekalian main ke Gale. 

Awal April diisi dengan ngayah lanang2 di puseh: membuat taban dan sanggah surya. Kembali ke notaris untuk tanda tangan BPHTB lalu jemput anak2 yg main ke jero. Esoknya ngayah di pura ciwa untuk membuat penjor. Kemudian membuat penjor dan masang wastra di rumah. Anter Mama Tika ke erlangga dan anter anak2 main ke jero. 

3 April pas pengejukan Galungan aku MCU di Prodia. Jam 5.30 aku berangkat dari Pandak agar dapat antrian paling awal. Jam 10 aku kembali pulang. Sorenya sama Nana aku anter gek Muni pulang ke jero. Penampahan Galungan sangkep di banjar. Ramai membicarakan monyet dan ada korban 1 orang yg perlu darah B. Aku infokan ada darah dari PMI ke kelihan adat. Siangnya sembahyang ke Pura Ciwa. Saat Galungan kami sembahyang pagi2 ke pura Ciwa. Setelah anter anak2 ke jero aku dan istri bersama deba ke Denpasar ambil hasil MCU di Prodia. Ada abnormal di bacaan EKG perlu echocardiography. Kamis pas manis Galungan aku ke Balikpapan. Dianter istri ke Bandara. Cuaca hari itu berawan dan penerbangan aman dengan hanya sedikit guncangan saat rute Bali-Makassar. Sorenya aku langsung ke Klinik Pasir Ridge untuk menyerahkan hasil MCU. Menurut dokter tidak perlu urgent melakukan Echo. Syukurlah mudah2an baik-baik saja. Hasil MCU secara keseluruhan baik hanya LDL yg nilainya diatas 100. Kolesterol total 196 sudah mendekati ambang batas. 

Malam ini menginap di Esai. Hujan turun dengan lebatnya. Mati lampu malam ini. Bersama Yasin aku berangkat ke Santan Jumat ini. Perkutut mengantarkan kami ke Attaka untuk menyongsong masa depan baru. Semoga bisa bekerja dengan lebih baik dan selamat.


No comments: