Beberapa hari lalu Nana beberapa kali diajak ikut lomba mewarnai namun ia selalu menolak. Enggak seperti biasanya, dia selalu antusias untuk ikut lomba. Lagian ia sudah 2 kali terpilih menjadi juara untuk lomba di area kabupaten Tabanan.
Selidik punya selidik ternyata ada satu sebab. Salah seorang teman mewarnai akrabnya berkata padanya jika dia tidak mau ikut lomba karena takut kalah. Wow.... menarik.
Di saat di rumah kita sudah memotivasi anak kita dan selalu memacu agar semangat mengikuti segala sesuatu yg menjadi hobby-nya, diruntuhkan oleh hanya satu kalimat, dari sobat akrabnya.
Ya benar. Kita harus selektif memilihkan teman untuk anak kita karena teman akrab adalah teman yg paling berpengaruh terhadap perkembangan anak kita. Jika si anak lebih mendengarkan apa kata temannya, berarti pengaruh kita masih kurang kuat ke si anak. So tugas kita adalah memperbaiki cari memotivasi anak kita. Untuk kasus Nana ini saya masih trial untuk solusinya. Tidak mungkin rasanya memutus tali pertemanan mereka. Yang bisa kami lakukan sebagai orang tuanya adalah segera menyatakan bahwa sikap temannya itu salah.
Setelah membujuk dan menyatakan bahwa dalam lomba, kalah dan menang itu hal yang biasa. Yang penting kita sudah melakukan yg terbaik semampu kita.
Surprise. Akhirnya tanggal 27 September kemaren Nana mau lagi ikut lomba mewarnai di Gedung Marya yg diselenggarakan oleh Gunung Harta. Meskipun tidak juara tapi kami senang motivasi kami setidaknya berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya.
No comments:
Post a Comment