Benar2 kaget karena mendapat kabar jika bli Ines kena stroke dan dirawat di RS. BROS Bali, kejadiannya sehari setelah aku off bertepatan dengan ultah Nana anakku. Sore itu aku luangkan waktu untuk menjenguk di RS. Berikut kronologi hasil ngobrol sama istri bli Ines, istrinya masih agak ngeblank dan saya tidak tega bertanya trllu banyak: - sabtu 5 nov jam 22.00 bli Ines landing di Bali. Ia sempat mandi di airport lalu mampir ke rumah saudara dgn gojek utk mengambil motor. Selama gojek ia kehujanan. - di rumah saudara ia nelfon istrinya jikalau ia merasa kurang enak badan namun tetap naik motor menuju Klungkung (sekutar 1,5 jam perjalanan dr Denpasar). - ketika tahu Ines tdk pulang 2 rombongan mobil mencari ke Denpasar. Bli Ines ditemukan Minggu jam 3 subuh tergeletak di pinggir jalan seputaran Sanur. Badan kaku dgn tangan pegang HP yg masih nempel di wajah. Lalu dibawa ke RS Bros Denpasar. - hingga jam 4 sore ini, Bli Ines masih blm sadar. Sepintas pemantauan saya di ruang ICU tensinya masih agak tinggi 165. Masih dlm pengawasan dokter secara intensif. - menurut dokter via istrinya, bli Ines kena stroke ringan/gejala stroke (kyknya bukan perdarahan otak). - istrinya masih bingung dan tdk pegang uang, minta bantuan agar menguruskan cash advance. Karena corporate credit card tdk bisa dipakai krn pin tdk diketahui. - istrinya minta doa agar cepat pulih. 5 hari kemudian aku tengok bli Ines dan sekaligus dipindah ke Siloam dan ketika aku berangkat tanggal 18 aku sempatkan juga menjenguk bli Ines ke Siloam yang mewah. Terlihat tensi sudah normal dan ada perubahan ke arah yang lebih baik. Ketika saya panggil ia membuka mata lebih lama daripada beberapa hari lalu. Kemudian ia seakan hendak bicara namun tak bisa. Mudah2an bli Ines segera pulih dan segera bisa berkumpul kembali bersama keluarga dan bekerja seperti biasa. Astungkara. |
No comments:
Post a Comment