Wednesday, February 08, 2017

Off Plus Cuti Jan-Feb

Off + cuti 19 Jan - 8 Feb 2017

"Bersyukur ketika mendapat rezeki. Bersabar ketika mendapat masalah. Introspeksi ketika berbuat salah."

Off kali ini ditambah cuti karena anak2 sakit dan ibunya juga ngedrop. Tiba di rumah Kamis malam dgn pesawat Lion yg dialihkan ke Bali karena tidak bisa landing di Surabaya. Keesokan harinya mengikuti kegiatan penangkilan ngerorasin memek Komang Kade, Kak Suarya dan Pakde Suarya. Cuaca masih hujan dan makin memburuk padahal sudah hampir memasuki Februari. Tiap hari jadinya anter jemput anak sekolah pakai mobil, kuselingi dengan jogging seputar sekolah dan beberapa kali juga menyempatkan gowes setelah lama vakum. 6 tahun trend gowes bangkit lagi. Tak lupa anak2 juga tetap harus dipaksa gowes di jalanan depan rumah. Agar anak2 senang aku sempatkan mengirim jawaban beberapa quis bobo siapa tahun dapat hadiah. Libur yg lama (Saraswati, Ciwaratri dan Pagerwesi) membuat aktivitas lebih banyak di rumah karena anak2 juga sedang memulihkan kondisi sehabis sakit, cuaca memang sedang tidak baik. Radang tenggorokan dan sakit mata banyak muncul di sekitar kita. Foto2 Deba welcoming 9 months san membuat video stop motion dengan model sepatu deba.

Sekian lama mengeram di rumah akhirnya kesampaian juga jalan2 lagi ke BW, GL, LM dan nonton Balerina di Level 21. Deba nangis dan terpaksa digendong ibunya keluar. Rak bekas lemari Nana Citta diperbaiki dijadikan gudang perabot di kamar pojok. Motor Vario merah diservis karena sudah telat 2000 km. Vario Tiwik juga telat beberapa ratus km saja dan masuk bengkel namun hanya ganti oli. Yang bikin kaget adalah biaya samsat mobil yg naik menjadi 2.55jt dari seharusnya hanya 2 jt saja. Naiknya 25%. Ediannn kebijakan baru ini.

Tumpek Landep dirayakan malam hari setelah paktut ngemargiang di beberapa tempat mulai dari di Denpasar, Bajera dan Pandak sendiri. Panen buat para pemangku. Ibu bikin bolu tape yg bikin perut kembung. Enak di mulut sakit di perut. Tetangga tanah di tegal meminta copy sertifikat untuk pengukuran tanah.

Ke jero beberapa kali karena Ninik kena stroke ringan dan harus dirawat intensif di jero. Aku juga melanjutkan konsultasi ke dokter Wawan spesialis Onkologi di Kasih Ibu. Status benjol tiroid jinak namun disarankan untuk melakukan operasi pengangkatan 1 kelenjar saja. Jadi bersyukur tidak harus mengkonsumsi obat setiap hari seumur hidup. Astungkara. Di sela kesibukan, dikejutkan oleh berita suami mbok Tu Komang Kade tewas bunuh diri. Bli Komang adalah mantan Kepala Desa Pikat yg baru lengser bulan Desember lalu. Menurut berita ia sedang sibuk belajar dalang yg merupakan warisan bapaknya. Juga mendapat kabar salah satu mindon cerai akibat selingkuh. Wowww...

Rekap pengeluaran 2016 dengan rapi. Masih belum bisa membuat detail laporan keuangan harian. Tahun 2017 sudah kumulai lagi dengan merekap setiap bulan. Harus dimanage dengan baik agar rencana membangun bisnis berjalan lancar. Aku juga membeli 2 buku bisnis: Bisnis Online dan Tembus 10 Juta Perbulan dari Facebook. Mencoba belajar lebih jauh tentang internet marketinf. Aku coba mulai lagi menggairahkan passion fotografi agar bisa menghasilkan uang tambahan. Social Media FB dan IG termasuk blog aku update dengan portofolioku. Semoga ada kemajuan tiap bulan. Di sela berita hoax pilkada DKI, Mangku Istri meminjam uang 1juta dengan dalih untuk bayar anaknya study tour ke Jakarta. Jikapun tidak dikembalikan kami anggap dana punia. Relakan dgn ikhlas.

Akhirnya libur 3 minggu habis juga dengan sedikit menyisakan kegalauan tentang tawaran itu. Ibu mengantar aku hingga kerobokan saja. Ketemu dengan biker gojek yg nyambi dari pegawai Ace Hardware di Galeria. Perjalanan dengan cuaca kurang bersahabat, Lion JT746 kayak odong2 pada 1/2 jam pertama, namun cuaca dari Makassar menuju Balikpapan cerah ceria. Malam ini aku habiskan di Whiz Hotel dan mengobrol malam dgn security dan dagang rokok di depan hotel sembari pesan tahu tektek. Esok kami menempuh perjalanan jauh. Semoga kami dibimbing tetap di jalurNya.

No comments: