"Once we accept our limits, we go beyond them."
Setiba di Balikpapan, taxi bandara mengantarkan aku ke Pasir ridge untuk konsultasi MCU. Dokter Arlyn menunggu meskipun aku telat 45 menit. Esoknya perjalanan menuju Attaka via Bontang. Aku mulai membuat video perjalanan sekedar mengabadikan momen langka ini menjelang EOC. Aku membawa 2 lusin topi dengan tulisan Let's Rock the Platform dan langsung membagi-bagikan ke teman-teman.
Aktivitas di laut tak terlalu padat. Juragan reschedule dan sedang galau karena out of scope. Project ringan limit switch 1B, SDV 1408, commissioning test separator hotel, function test P dan FS serta trafo LQ purification oleh team Kotaminyak berjalan lancar. Menjelang kami pualng, team TMG dan PTI sedang memasang kembali boost VLP setelah sekian minggu deadline. Cek head CO2 type plain sebagai bagian dari solar buletin. Beberapa crew BKK berkeinginan pindah menjadi operator dan hanya 2 orang yg diapprove. 3 buah baju coverall kuterima dan kusimpan di lemari yg penuh.
Hampir setiap sore aku dan Ozi bernyanyi di lobby A3 menghibur diri. Juga ketika om Erik datang kami karaoke lagi dan direkam. Aku pun coba rekaman lagu Akad versi bahasa Bali. Jumpsuit fitting untuk bagi-bagi CIP ke rekan-rekan BP. Pesta pentol 3 malam berturut-turut ditambah 2x masak ikan di belakang A3. Ediannn. Membuat perut makin menyembul. Olahraga 3x di top deck dan yoga di kamar.
Bikin kopi di coffee shop Production dan membeli madu hutan asli sama Alfian. Pagi ini sembari membuat video, kami berangkat menuju Balikpapan via Santan. Lalu melanjutkan pesawat ke Bali via Makazzar. Semoga perjalanan selamat sampai tujuan.
No comments:
Post a Comment