Berkarya trus terkenal. Bikin brand lalu jualan kaos. Lapaknya laris manis sehingga lupa utk berkarya lagi. Sibuk jualan saking enaknya dpt untung. Seperti kacang lupa kulitnya.
Sama halnya seperti balian sakti di kampung. Ketika ia miskin ia ingin mengabdi jadi balian sakti. Ketika sudah sakti banyak orang disembuhkan, banyak duit berdatangan. Ketika sudah banyak duit lupa untuk selalu mengasah ilmunya. Harta tlah melunturkan kesaktiannya.
Sama pula seperti politikus naik jabatan jadi pejabat. Ketika menjabat di kursi basah, uang berdatangan silih berganti. Kaya akan hasil korupsi. Lupa jika ia harus memperjuangkan nasib rakyatnya. Uang membuat lupa segalanya.
No comments:
Post a Comment