Friday, August 29, 2008

WALL-E

Wall-e adalah judul sebuah film animasi yang baru saja direlease. Di studio 21 di berbagai kota sudah mudah diputar. Wall-e mengisahkan sebuah robot pembersih sampah yang diberi tugas membersihkan sampah di bumi, karena bumi sudah ditinggalkan manusia puluhan tahun yang lalu. Kini ia tinggal sendiri bersama satu sahabatnya seekor belalang. Tiap hari ia bersihkan sampah dengan cara memasukkan ke perutnya lalu dipress menjadi berbentuk kotak, lalu ditumpuk-tumpuk hingga tinggi sekali. Kalau dilihat dari jauh seperti bangunan pencakar langit.

Suatu hari datang pesawat luar angkasa (UFO) ke bumi dan ternyata pesawat itu membawa 1 robot canggih yang ditugaskan ke bumi mencari tanda-tanda kehidupan (oksigen). Dikisahkan robot canggih itu bernama Eve dan 'berjenis kelamin' cewek. Wall-e jatuh cinta. Suatu hari menemukan tumbuhan dan memasukkan ke dalam tubuhnya, tapi ia jadi jatuh sakit. Eve tak sadarkan diri dalam waktu yang lama. Tiba-tiba datang pesawat luar angkasa penolong membawa kembali Eve. Wall-e yang sudah terlanjur jatuh cinta itu tak rela Eve dibawa begitu saja, ia ikut bergelantungan di pesawat itu ke pesawat induk di luar angkasa. Ternyata pesawat itu milik manusia yang sudah sejak dulu kala meninggalkan bumi, sekarang bentuknya sudah gemuk dan kakinya tak bisa digunakan berjalan. Saat itu sudah tahun 2700-an.

Ketika diteliti ternyata tumbuhan yang masuk ke dalam tubuh Eve dianggap sebagai penyakit. Namun oleh manusia dianggap sebagai tanda-tanda kehidupan, artinya di bumi masih memungkinkan hidup. Di pesawat induk itulah terjadi berbagai kejadian dan kelucuan selama Wall-e berpetualang mencari Eve. Banyak cerita lucu terjadi.

Akhirnya sang kapten yang manusia memerintahkan untuk terbang menuju bumi. Akhirnya pesawat induk mendarat di bumi dan kembalilah Wall-e ke bumi bertemu dengan si belalang sobatnya yang paling setia menunggu.

Pesan dari cerita ini adalah stop global warming. Lama-lama bumi mungkin akan seperti itu. Bumi mungkin akan ditinggalkan karena sudah tidak layak tinggal lagi karena sudah penuh sampah dan oksigen mungkin sudah mulai berkurang. Sepanjang mata memandang tak ada lagi tumbuhan, yang ada hanya sampah-sampah logam.

Maka dari itu, mari kita stop global warming. Yang paling sederhana yang bisa kita lakukan adalah menghemat penggunaan kertas, misalnya dengan menggunakan e-book, tanpa perlu lagi hardcopy yang memakan banyak kertas. Are you ready?

No comments: