Monday, July 23, 2012

10 Kelucuan Dik Nana (Part 6)

Dalam usianya yang ke 32 bulan ini Nana makin jahil, makin lucu, makin pintar tapi jujur dan lugu. Kelucuan Part 6 ini adalah kelucuan Nana dalam kurun 2 bulan terakhir setelah 5x10 kelucuan sebelumnya. Semoga bisa dinikmati.

1. Nana Masih Kecil vs Sudah Besar
Ketika bisa melakukan sesuatu, Nana kadang dipuji "Pinter ya Nana, soalnya sudah besar". Suatu hari ketika ia tak bisa mengambil bubble di atas meja yg agak tinggi ia komen sendiri, "Nana masih kecil ya Bu. Belum bisa ambil sendiri."

2. Nyonyok Masih Kecil
Nana sering melihat ibu netekin adiknya, Citta, dalam posisi tidur, miring, dan Citta tiduran di samping ibu, lalu proses mimik ASI dimulai. Suatu ketika Citta nangis, dalam bayangan Nana mungkin adiknya minta nyonyok (netek). Spontan ia naik ke tempat tidur, mengambil posisi persis seperti ibunya netekin, tidur di samping Citta lalu membuka sedikit baju kayak mau ngeluarin tetek. "Ibu, nyonyok (tetek) Nana masih kecil, belum bisa nyonyokin (netekin) Citta. Nana masih kecil ya." Spontan aja kami ngakak menyaksikan muka lugu Nana.

3. Obat Dingin
Suatu pagi ketika bapak minum obat batuk, Nana ikutan ngambil obat panasnya yg slalu stand by di atas rak. Kemudian Nana dikasi tahu kalo ia gak sakit gak usah minum obat, "Nana kan gak sakit. Itu obat panas Dik buat sakit panas." Nana membalas, "Kalo gitu ambilin obat dingin aja Pak, Nana mau minum obat dingin aja." Gubrakss.

4. Dilarang Bobo
Suatu pagi ketika sudah bangun Nana diminta keluar kamar buat lukis-lukis atau main lilin-lilinan. Mungkin ia masih agak ngantuk sehingga gak mau segera keluar tapi masih saja tidur-tiduran di atas kasur. Sambil nunjuk jendela ia ngeles, "Bu masih gelap kok. Boleh kok bobo". Karena mendung langit memang kelihatan masih gelap.

5. Ibu Takut Tokek
Di rumah Nana ada tokek yg suka sembunyi di balik gorden jendela. Suatu pagi ibunya Nana kaget setengah mati ketika hendak membuka gorden dan jendela, tak disangka tokek nongol di belakang gorden dan memperlihatkan tampangnya yg "mengerikan". Ibu meloncat dan berlari. Nana tiba-tiba datang dan dengan PD-nya ia berkata, "Ibu takut ya. Nana berani kok sama tokek. Nana kan sudah besar." Sambil ngintip-ngintip gorden jendela.

6. Bapak Motret Sama Temen
Pagi-pagi bapak sudah bersiap mau moto lalu pamitan sama Nana, "Nana, di rumah ya jagain ibu dan adik Citta. Bapak mau moto sama temen bapak." Nana membalas dengan mimik serius, "Iya Nana juga mau difoto sama temen-temen Nana nanti." "Temen-temen yang mana, Dik?" tanya bapak. "Temen-temen Nana di sekolah TK." Jawabnya asal. Sekolah aja belum Dik.

7. Tiwik Hamil Ya?
Ketika habis maem bareng kakak Tiwik, Nana melihat perut Tiwi kembung karena duduk, "Perut Tiwik besar. Tiwik hamil ya," komen Nana tanpa dosa.

8. Plesetan Pok Ami Ami
Nana sudah mulai hapal lagu-lagu anak-anak. Tak jarang ia mempelesetkan beberapa lagu dengan mengganti liriknya sesuka dia. Ketika malam sehabis dibikinin susu ia bernyanyi pok ami ami, "Pok ami ami beyayang kupu-kupu. Siang minum susu kalo malem maem nasi goreng," teriaknya dengan muka jahil.

9. Pie Susu Udah di Perut
Pagi-pagi Nana biasanya dikasi sarapan susu dan kue-kue kecil. Ketika diberikan pie susu dan ditinggal ke kamar nemenin Citta. Ketika keluar, pie susu sudah habis dan ibu bertanya ke Nana, "Dimana pie susunya Nana?" "Pie susu udah di perut Nana, Bu!" Jawabnya polos tanpa melihat ibunya karena ia sibuk mainin lego.

10. Ngeles Gak Mau Ambil Alat Masak
Suatu sore ibunya disuruh ambilin alat-alat masak. "Nana ambil sendiri dong, kan udah besar," paksa ibunya. Nana bersikukuh gak mau diambilin, "Kan ibu yg lebih besar, ibu dong yang ambilin." Ah Nana ngelesnya udah pinter. Nurun siapa ya?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments: