Off 21 Feb - 5 maret
Off kali ini aku pulang Kamis, setelah semalam ke Balikpapan bareng Jamrudi karena aku exten sehari. Menginap di Esai lalu jam 11.30 terbang ke Bali direct dengan Citilink.
Seperti biasa hari pertama mulai anter jemput anak sekolah, eh ban mobil pecah di Nyitdah. Akhirnya Nana dianter ibu naik motor. Lalu mampir ke kos mengecek tukang yang sedang mengerjakan paving. Kontrol ke dr. Daru dan akhirnya dirujuk cek Hep B dan C tapi hasilnya negatif. Habis MCU fungsi hati SPGT ku naik sedikit syukurlah tidak ada bibit viru hepatitis.
Sabtu aku mulai gowes di seputar Nyitdah. Seharusnya hari itu ada rapat alumni Bisma tapi aku tak bisa karena harus mebat ngolah caru untuk mecaru besok. Sorenya aku bikin celana biru kantor di Kebon.
Hari Minggu pagi kami olahraga di lapangan Beraban. Suasananya segar dan semua tertata rapi. Perlu dilanjutkan kesana terus. Siangnya kami menjenguk wayah Gek Muni yg dirawat intensif di Wisma Prasanti. Siang itu Nana mulai Demam ringan. Lalu sore hari kami mecaru jumah bedauh setelah bedangin selesai.
Senin Nana libur karena belum fit. Citta nebeng Tiwik ke sekolah. Selasa 26 Feb ibu MCU di Kasih Ibu Tabanan. Lalu memyempatkan ambil efek gitar Zoom G3Xn di Tegal Jadi, sembari menunggu cek darah 2 jam pasca puasa. Rabu lanjut MCU bertemu dokter mata dan pap smears oleh dr. PA.
Kamis cek kos dan sudah semua dipaving. Beres. Tinggal belikan gorden, kanopi dan pindah pintu gerbang ke belakang kalo jadi.
Mulai 1 Maret aku mencoba jalan kaki setiap pagi untuk menguatkan stamina badanku. Dari berbagai artikel selalu menyarankan olahraga rutin untuk menurunkan tensi alami. Di sela browsing aku juga menemukan jadwal Yoga dan Meditasi di Tabanan. Semoga off depan bisa ikut rutin. Paginya aku ngayah mebersih di PuraCiwa. Citta dan Deba hari itu yang giliran demam dan batuk. Ke dokter Ayu di Kasih Ibu sambil jemput Nana karena Citta dijemput siang tadi lebih sahulu setelah ditelfon bu Hilda karena badannya hangat. Sambil mengambil hasil pap smear Ibu di KIH yang hasilnya masih tanda tanya. Kemungkinan hanya radang dan semoga tidak terjadi apa-apa ya. Mampir Starboost untuk makan malam.
Sabtu pagi ibu seharusnya ngayah tapi Deba rewel karena demam dan batuk. Sayangnya susah sekali dikasi obat dan tidak mau makan sama sekali. Untung masih bisa nyonyok dan ajaib tanpa obat demam Deba sembuh. Siang aku cek kos sudah bersih semua tinggal ngecat waterproof tembok aja.
Minggu aku ngayah ngolah caru, nampah siap dan bebek ulam banten dan ngias joli. Tiup lilin bapak ultah kue kiriman dari the harvest, wow dan makan siang di Panties Pizza yang hari itu ada promo.
Senin melasti pagi dan sore. Pagi kami melasti sampai Bale Agung Beraban aja. Lalu sorenya lanjut ke Tanah Lot bersama anak-anak setelah Nana dipulangkan cepat bareng Citta.
Selasa akhirnya aku harus berangkat ke Balikpapan. Ibu mengantarkan aku sampai Minimart Pererenan lalu naik Gocar ke Bandara. Gocar siang itu mobilnya taksi warna biru muda.
Sopirnya tiba2 menerima telfon dari istrinya yang mengatakan sedang inguh di kos. Bayar kos nunggak 2 bulan dan uang hanya sisa 300 ribu. Terenyuh rasanya mendengarnya. Ingin rasanya menangis betapa banyak orang2 yg hidupnya kurang beruntung. Bersyukur kami diberikan rezeki yang cukup setidaknya kami tidak punya hutang yang berarti.
Semoga perjalanan hari ini selamat dan menjadi pengingat untuk selalu bersyukur dgn apa yg dimiliki saat ini. Swaha.
No comments:
Post a Comment