Mau tahu tempat makan gratis di bandara? Emang ada? Ada dong, tempatnya bernama lounge. Lounge ini biasanya terletak setelah pintu cek in namun ada juga di luar pintu cek in.
Modalnya hanya kartu kredit dari bank tertentu, biasanya minimal kartu kredit Gold, kita bisa makan sepuasnya. Dengan menunjukkan boarding pass, kartu kredit digesek dan hanya dipotong 1 rupiah. Bahkan lounge juga menyediakan jasa men-cek in-kan. Paling kita ngasi tips 5000 sampe 10000 perak sama petugasnya.
Ketika dulu kartu kredit lagi booming, saya sempat punya kartu kredit hingga 4 dari bank ternama. Positifnya, artinya kita masih dipercaya untuk ngutang. Namun lama-kelamaan punya banyak kartu kredit jadi pusing juga ngatur bayar tagihannya. Yang paling parah, kalau telat bayar tagihan akan dikenakan "late charge" senilai 75 ribu rupiah. Belum prosentase bunga yg mencapai 3% sebulan. Edan kan?
Kini saya hapus beberapa kartu kredit dan sekarang hanya menggunakan 1 kartu kredit pribadi dan 1 kartu kredit corporate, dua-duanya dari Bank Mandiri. Yg penting bisa buat makan minum gratis di lounge saat menunggu pesawat.
Proses menutup kartu kredit Citibank yg agak repot. Kita dilempar sana-sini hingga kadang telfon putus tanpa sebab. Kalau ditotal tagihan pulsa HP buat nelfon mau berhenti saja habis 60 ribu. Akhirnya saya pakai telfon Cisco kantor, hasilnya komplit setelah 4 kali mencoba berhenti.
Sejak kasus client Citibank yg dibunuh debt collector, aturan kartu kredit kini jadi ketat. Karyawan dengan gaji di bawah 3 juta tidak bisa memiliki kartu kredit. Untuk bisa mempunyai 2 kartu kredit harus mempunyai penghasilan 10 juta sebulan.
Sunday, February 05, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment