Tuesday, February 28, 2012

Save By The Facebook

Saat pulang pertengahan Februari ini ada cerita menegangkan sebelum cek in tiket. Mungkin diawali oleh kasus sabhu pilot Lion Air, akhirnya maskapai ini kena audit. Efeknya setiap cek in tiket harus menggunakan KTP. Bahkan untuk boarding pun harus menunjukkan KTP.

Aku biasa pulang naik Lion via Makazzar dengan sekali cek in di Sepinggan Balikpapan. Sebenarnya tiketku tidak connect ke Bali, tapi karena aku tahu pesawat yg ke Bali adalah pesawat yg sama maka aku berani saja menggunakan penerbangan ini pulang. Tapi sejak 14 Februari ini cek in penerbangan Makazzar-Denpasar tidak bisa dilakukan di Balikpapan. Bingung 7 keliling. Bakal gak bisa pulang malam itu, bathinku sambil memeras otak.

Satu-satunya cara agar tiketku tidak hangus adalah meminta tolong orang lain men-cekin-kan di Makazzar sebelum aku tiba disana. Tapi minta tolong siapa? Aku mulai dari menanyakan di group bbm Attaka, tak ada yg punya saudara bekerja di Bandara Sultan Hasanuddin. Aku tanya adik sepupuku yg bekerja di Garuda Denpasar, sama saja. Aku coba tanyakan temanku yg commuting ke Makazzar, Rudi Santan, dia juga sama tak punya. Hampir putus asa, Herry yg hari itu di lounge bersamaku terus "memotivasi" aku agar cari cara lain.

Tanpa sengaja aku ingat dengan teman online-ku di Fotografer.net beberapa tahun lalu yg kini jadi friend di FB, Amril Nuryan. Aku segera inbox minta tolong kali aja ada temen/saudara yg kerja di bandara. Benar saja, dewi fortuna memang masih menyayangi aku, saudaranya jadi security di bandara, di dalam pula. Mantap nian.

Singkat cerita aku kontak dia dan segera minta tolong cek in kan tiketku. Tenang sudah suasana hati sore itu. Setiba di Makazzar aku diberi boarding pas plus airport tax oleh mas Acha. Aku ganti uangnya plus tips sekedarnya.

Herry yg sore itu ke Jakarta dengan pesawat jam setengah 5 berkata, "kamu ditolong karena kamu sering bantu teman, De!" Akhirnya kami sepakat quote sore itu adalah "if there is a will, there is a way" mengingatkan aku pada Bung Karno.

Kekuatan social networking saya rasakan sore itu. Syukur saya punya banyak teman online dan bersyukur saya tidak pernah bikin kasus, jadi minta tolong apa-apa tidak pernah merasa sungkan.

No comments: