Mohon maaf jika kamera saya tidak boleh dipinjem. Sekali lagi saya memohon maaf kepada teman-teman, sanak sodara ataupun kerabat yg ingin meminjam kamera DSLR kesayangan saya.
Kamera bagi saya ibarat pacar, kamera adalah benda pribadi yg sangat sakral. Untuk keluar dari "rumahnya" saja, harus melalui perencanaan matang. Apalagi jika hendak disimpan, musti dibersihkan dengan sepenuh hati.
Lalu, jika mengambil analogi pacar. Bayangkan gimana rasanya kalo pacar Anda dipinjem? Gimana perasaan anda kalo pacar anda dipegang-pegang. Gimana rasanya kalo pacar anda diperlakukan sembarangan tidak seperti kita memperlakukannya. Anda sudah tahu jawabannya kan?
Jika dipinjam oleh seorang kawan yg sudah berpengalaman memakai dan merawat kamera barangkali hati menjadi lebih tenang. Tapi jika dipakai buat coba-coba, apalagi dipinjam berhari-hari, oh no! Saya tidak rela berpisah dengan kamera barang sedetik hehe.
Pernah kamera saya mau disewa untuk meliput sebuah event hanya dalam hitungan jam, tidak sampai nginep, tetap saja saya tidak rela.
Untuk itu mohon maafkan saya jika saya sedikit pelit untuk urusan sepele ini.
Sunday, February 05, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment