Percayakah kamu soal keberadaan hantu? Apa sebenarnya hantu itu? Kenapa Tuhan juga menciptakan hantu, buat apa? Mengapa kebanyakan dari kita takut hantu, bahkan padahal belum pernah melihat sama sekali.
Cerita soal hantu, di anjungan tempat ku terdampar ini juga ada cerita seru seputar hantu. Imamora dan Parlik ketika jaga malam anjungan C mengalami secara nyata kejadian aneh. Malam sekitar pukul 8 Imamora yang kurus kerempeng 'jalan-jalan' seputar area sumur sedangkan si Parlik duduk santai di ruang kontrol mesin. Lagi asik jalan-jalan di area sumur, si Parlik datang namun tak menyapa. Ia malah berlalu ke arah berlawanan dengan si Imamora. Si Imamora yang tak terlalu menggubris, kembali ke ruang kontrol. Kaget bukan kepalang! Si Imamora seperti jenggotnya diserempet bajaj, ia melihat si Parlik duduk-duduk seperti sedia kala saat ia tinggalkan tadi. Kontan saja keduanya jadi takut dan tak berani keluar ruangan hingga pagi pergantian crew.
Cerita lain lagi si Nexon di anjungan S. Ia adalah seorang operator dan waktu jaga malam, sekitar tengah malam ia cek-cek seputar top deck anjungan yang tak terlalu terang. Ia hendak membereskan selang-selang yang berserakan namun secara terang dan jelas ia melihat sosok bayangan membelakangi dia, berambut panjang. Nexon yang badannya segede gajah gemetar juga mendapat pengalaman seperti itu. Sekejap ia tak mampu melangkahkan kakinya, terasa berat seberat shipping pump di tempat ia bekerja. Bibirnya gagu dan ia berusaha lari namun seperti ada yang mengikat dirinya. Sekejap berikutnya ia seolah sadar, dengan pucat pasi ia kembali ke ruang kontrol menemui partnernya yang sedang main komputer. Kontan saja keduanya jadi takut dan akhirnya Nexon mengundurkan diri jadi operator field agar tak kebagian jaga malam. Sungguh tragis.
Cerita lainnya adalah si Lisna, seorang cewe yang lagi training di anjungan central. Suatu hari ia kebagian jaga malam menemani 3 orang seniornya. Jam 11-an lewat ia disuruh mengecek di area mesin generator. Belum sampai ia memasuki ruangan mesin yang cukup seram dan kalau malam pasti remang-remang, ia melihat sesosok bayangan besar sekali, mungkin 2 kali lipat tinggi manusia. Sedang duduk dan tak berkutik sedikitpun. Kontan aja, ia yang cewek lari terbirit-birit menemuai senior-seniornya. Menurut cerita mereka, salah seorang dari mereka pernah juga mengalami kejadian sama. Makanya jangankan masuk ruang, lewat sekitar tempat itu saja tak berani. Rupanya si Lisna sedang dikerjain. Lisna akhirnya tak mau lagi masuk malam.
Cerita paling seru adalah ketika proses drilling sedang berlangsung di sebuah anjungan. Barge yang besar, dua kali besar anjungan bersandar dan menempel di anjungan untuk melayani kegiatan drilling itu. Suatu malam ketika drill bit menghantam batu yang keras di kedalaman sana dan terpaksa dilakukan kerjaan extra lagi, seorang bule melihat sesosok bayangan putih dikejauhan. Sesohok penampakkan wanita berambut panjang. Si bule yang memang kurang percaya sama perhantuan malah menyiapkan lampu sorot berdaya tinggi untuk menyorot bayangan putih itu hingga jadi tampak jelas. Orang-orang pada melihat pemandangan yang memang mistis namun nyata itu, penghuni barge dan bule yg tak percaya itu saksi hidupnya. Keesokan harinya, ketika orang-orang sedang upacara bendera karena hari itu adalah 17 Agustus, platform harus segera ditinggalkan dan barge harus segera digeser dan disconnect, karena blow out. Semua panik dan bersiap dengan segera. Kapal-kapal pun diperintahkan mendekat. Setelah barge menjauh, anjungan roboh dan tenggelam ke dalam laut secara perlahan. Semburan gas masih menyisakan gelembung di permukaan air laut. Semburan ini berlangsung dalam waktu berbulan-bulan dan tim selam tak bisa menemukan bangkai anjungan yan telah tenggelam itu. Semua bak sirna ditelan samudera. Sungguh mengerikan...
Giant field 16/4/2008 when I still remain 1 week here
Monday, May 12, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment