Hari Minggu 27 Januari kemaren aku membawa mobil ke bengkel Daihatsu untuk diperbaiki indikator fuel-nya yang tak mau nunjuk. Aku curiga kabelnya dimakan tikus. Aku kira hari Minggu sepi, ternyata malah ramai sedangkan petugasnya minimalis. Jadilah antre 12 orang dan 45 menit baru mendapat layanan CS.
Di sela menunggu giliran aku bermaksud ke Tiara Grosir hendak melihat tukang cetak kanvas. Aku tanya security, tak ada ojek. Tapi ia menawari seorang pengantar cover jok mobil yang sedang menunggu sesuatu di ruang security, untuk mengantarkan aku. Dari logatnya ia anak jawa timuran dan ia bersedia mengantarkan aku, syaratnya cuman satu: jangan lama. Tak disangka ia menyerahkan kunci sepeda motor dan mempersilahkan aku membawa sendiri motornya ke Tiara Grosir.
Tak ku sangka, masih ada orang jujur dan baik hati seperti itu di kota se-plural ini. Dengan penuh semangat aku tancap gas setelah sebelumnya aku serahkan nota servis mobil sebagai jaminan. Ia menolak, tapi aku memaksa.
Sepulang dari Tiara Grosir aku memberi imbalan secukupnya dan setelah 6 jam menunggu reparasi akhirnya ditemukan kabel putus. Kan dari tadi udah saya bilangin, ngeyel sih. Troubleshoot gitu aja kok lama buangeeet. Kayaknya mekaniknya bukan yg the best yg kerja di hari minggu. Sedikit kecewa dengan "customer care" seperti ini :(
Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)
Tuesday, February 05, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment