Salah satu buku pembuka di awal 2013 adalah The Power of Kepepet (TEPOK) karangan Jaya Setiabudi pemilik YEA. Buku ini menceritakan tentang betapa dahsyatnya kemampuan kita saat kondisi sedang kepepet. Misalnya saat salah satu keluarga sakit, kita tak punya uang, kita akan mati-matian, mengeluarkan segenap energi untuk mencari uang, biasanya peluang dapatnya lebih besar daripada jika tidak ada yg sakit.
Mas J, panggilan akrabnya, juga salah seorang penggemar Otak Kanan murid Purdi E Chandra di Enterpreneur University. Tapi Jaya tidak mengajarkan membabi buta menggunakan otak kanan. Otak kanan hanya sebuah kiasan untuk cara berfikir yang tidak urut, seperti yang dilakukan otak kiri. Ia juga menyarankan untuk menggunakan secara seimbang antara otak kiri dan kanan.
Jika kita pemula dalam berbisnis, mulailah dari bisnis kecil-kecilan. Karena ia mengajarkan proses, tidak ada sesuatu yg besar secara instan. Ini juga melatih agar otak kita melar. Ia juga memberikan tips agar proses belajar bisnis lebih cepat, coba kita kondisikan diri kita kepepet, misalnya:
- jika kamu masih mahasiswa, beritahu orang tua mulai bulan depan jangan mengirim uang saku lagi.
- bayar uang sewa ruko duluan sebelum kita 100% siap membuka bisnis kita.
Dan beberapa contoh lain. Saya lupa. Tentu saja jika dikondisikan dalam kepepet seperti di atas, kita akan mengerahkan segenap tenaga untuk memperoleh penghasilan agar bisa bertahan hidup atau segera membuka bisnis kita.
Buku ini sengaja saya beli untuk menambah semangat agar segera memulai bisnis saya. Mungkin karena kondisi saya belum cukup kepepet, sehingga saya take action not too fast :) saya berusaha membuka bisnis sekedar menunjukkan bahwa, saya juga bisa berbisnis, karena bapak saya dulu pedagang. Sudah siap mengkondisikan hidup Anda kepepet?
Gede A Setiawan
(gedeasetiawan@yahoo.com)
Friday, February 01, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment