Hazop atau Hazard of Operation adalah analisa mengenai proses dan instrumentasi di platform kita. Setiap node dibahas dan dimanage resikonya terhadap kesehatan, lingkungan, safety dan asset/peralatan.
Pembahasan setiap node meliputi 16 hal yaitu: no flow, more flow, reverse flow, miss directed flow, wrong concentration, contaminant, lower pressure, high pressure, lower dan higher temperature, lower dan higher level, start up/shut down, leak rupture, human factor dan miscellanous.
Setiap node dibahas dengan pedoman 16 kategori di atas. Lalu setiap peluang resiko diberikan ranking berdasar severity (kecendrungan) dan likelyhood (kemungkinan terjadi). Resiko dikelompokkan dalam 4 kategori (AHES: asset, health, environment, safety). Perpaduan severity dan likelyhood menghasilkan nilai angka yg menentukan seberapa tinggi resikonya. Angka 1 (merah)menunjukkan resiko yg tinggi dan angka 10 (hijau) resikonya paling rendah. Setiap resiko yg berangka rendah biasanya diikuti oleh komentar bahkan rekomendasi.
Hazop adalah analisa kuantitas bukan kualitas. Sehingga setiap analisa tidak detail namun secara umum saja untuk keseluruhan sistem. Misalnya dalam suatu safety device yang dibahas adalah set point-nya bukan kualitas dari peralatan, sehingga diasumsikan semua peralatan berkualitas terbaik.
Hazop kali ini diikuti oleh beberapa narasumber dan dipandu oleh fasilitator dengan asisten (scribe) yg mencatat setiap hasil diskusi dalam software khusus Hazop bernama Stature. Analisa proses ini juga dihadiri oleh seorang Proses Engineer, Field Engineer, Team Leader Operation, HES Engineer, HES Reps dan tentu saja Operator dan Instrument sebagai narasumber utama yg dianggap "paling tahu" kondisi lapangan "as built".
Tak jarang untuk memastikan kondisi lapangan yg sebenarnya kami harus menelfon operator on duty dan memintanya untuk melihat kondisi sekarang, misalnya valve A terbuka, vessel B sudah tidak dipakai, equipment D masih terinstall atau sudah demolished, pipeline C sudah di-blind flange dan sebagainya. Ini dilakukan guna mendapat akurasi data yg bisa dipertanggungjawabkan.
Fasilitator yg bisa meng-hazop harus bersertifikat internasional dengan pengalaman yg tentu saja tidak sebentar. Fasilitator kali ini berasal dari Malaysia bernama Jie Ying dengan scribe Widya. Proses Engineer Pak Jupni, FE Bang Jay, HES Eng: Havi dan Jimmy Untung, Operator Pak Yamani dan Kristopher denga Roni dan Tri Heri sebagai TL.
Bersyukur saya bisa mengikuti Hazop kali ini karena banyak ilmu baru yg saya dapat. Saya bisa tahu proses tanpa harus terjun langsung ke lapangan. Saya jadi tahu lebih detail platform yg saya sering kunjungi, ternyata banyak hal-hal kecil yg kadang terlewat jika kita hanya bertugas di lapangan. Ternyata banyak resiko-resiko tak tampak yg baru terlihat ketika dilakukan Hazop.
Thursday, March 08, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment