Tanggal 27 Maret 2012 aku berangkat menuju Balikpapan melalui Makazzar. Seperti biasa dengan Lion Air yg transit 4 jam-an. Aku habiskan waktu di Blue Sky Lounge bandara dengan browsing, blogging dan membaca Perahu Kertas.
Pada off kemaren aku cukup dekat dengan Nana. Ia tak pernah menolak ketika aku ajak bobo bareng, mandiin, cebok sehabis pup, naik sepeda atau jalan-jalan di sawah belakang rumah. Setidaknya meringankan beban ibu agar lebih fokus pada Citta.
Persiapan Nyepi dihiasi dengan sakit pinggangku sehingga aku tak bisa ikut ngayah di pura maupun di banjar. Melasti pun tak bisa full, karena sore hari harus mengantar Citta imunisasi combo HIB, DPT, Folio di Kasta Gumani. Karena dokter habis cuti, maka pasien bejibun. Citta dapat antrian 26, sedangkan sehabis kami pulang jam 9-an masih ada antrian hingga 65, hebat!
Lalu di hari pengerupuk aku ajak Nana nonton Ogoh-ogoh dan Kak Ming mengajak Nana ikut konvoi hingga Pura Puseh. Nana nampak happy dan enjoy the game. Saat Nyepi kami semua berkunjung ke Meman dan sore hari Nana diajak anak-anak jalan-jalan hingga bale banjar.
Saat ngembak geni kami mengunjungi Wayah dan Nini ke Jero Pengayehan. Ini juga kunjungan Citta pertama ke jero Nini. Sore hari aku sempatkan memotret Omed-omedan di Sesetan bersama Jales yg menjemput dan mengantar aku balik ke Pandak.
Sebelum Nyepi kami sempat mengunjungi Klinik Laktasi di Balimed dan ketemulah biang kerok Citta tak naik berat badan. Setelah 5 hari mencoba teknik baru yg diberikan dokter Oka, Citta naik menjadi 7.1 kg dari 6.5 kg yg tak naik-naik selama 2 bulan.
Mengunjungi spa baby Roi n Reine selepas dari Balimed. Citta di-massage kesenengan. Abis itu berenang di kolam aquarium. Sedangkan Nana kegirangan menicure dan pedicure. Kutek di jempol kirinya terpaksa harus dihilangkan.
Hari berikutnya kami mengunjungi Balonku dan Gramedia. Lalu siangnya Nana dan Citta bobo siang di Angga Buana. Rumah yg kotor dan halaman ditumbuhi rumput membuat kami sedih. Kami bertekad, bulan depan semua barang akan dibawa pulang dan akan segera dikontrakkan. Lalu uangnya paling tidak bisa buat beli Vario baru biar gampang bonceng Nana kesana-kemari. Astungkara.
Wednesday, March 28, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment