Monday, July 02, 2018

Odalan, Otonan, Pilkada, Bedugul dan Bali Safari

Off 18 Juni - 1 Juli 2018

On duty yang agak panjang karena membackup teman lebaran. Aku pulang di hari Senin mundur 5 hari dari seharusnya. Naik pesawat via Makassar dan malam itu ibu menjemput aku ke airport. Di Pandak sedang ada konser Koster, jadi jalan depan rumah tutup, kami muter lewat Sudha. Malam itu anak2 masih belum bobo. Mereka senang dikasi oleh2 roti O dan print out not lagu. 

Sehari aku di rumah tiba-tiba hujan turun deras. Cuaca dingin bikin tidur pake jaket dan selama 2 minggu ke depan tidur tanpa AC. Siangnya menuju timur kondangan ke otonan anaknya Gek Uya. Pulangnya mampir McD Nangka dan mampir Informa beli rak untuk di samping TV. Rabu Umanis adalah odalan di Seseh. Kami nangkil bersama di sore hari, ada Enik dan ortunya nangkil sebelum pulang balik ke Klungkung. 

Kamis Pahing Medangkungan otonan Nana diupacarai di rumah. Esoknya Jumat kami menuju Beachwalk nonton film Incredible 2 dan anak2 main Zoomoov. Sabtu kami ke Bedugul. Ramai banget suasana karena ada reuni SMA. Seperti biasa bikin foto keluarga dan deba senang mainin kamera di tripod. Kami makan siang Pop Mie ditemani kopi hangat dari warung kecil di dalam kebun raya. Pulangnya kami mampir Joger Bedugul. Nanacitta senang melihat kata2 unik khas Joger.

Minggu kami jero. Nana masih asyik ngevlog. Suatu ketika ia jatuh di sawah. Roknya belepotan lumpur saat asyik ngevlog. Beli sempol yang dijual Dewi. Aku juga dipijit pan Mudita. 

Senin 25 Juni, pagi2 aku ke Denpasar untuk mengurus pelunasan sisa KPR Niaga di Thamrin. Kena sedikit bunga dan denda hanya 150rb saja. Cetak karikatur om Erik di Maestro dan beli power supply 9vdc. Saat itu juga akhirnya kuputuskan beli HP Samsung A6+ di Cellular City dengan harga 4.899 dengan hadiah power bank. HP Note 3 butut sudah kupakai persis 4 tahun kuhibahkan buat anak2ku saja. 

Selasa bermaksud mengurus surat IMB ke kantor desa Dauh Peken, disuruh cari tanda tangan Kelian Adat dulu. Sudah bertemu dan kena 3 juta untuk tanah 2 are. Tapi belum kubayar. Siangnya kuantar anak2 beli sepatu dan tas buat persiapan sekolah. Juga beli pot tanaman di toko Solo.

Rabu 27 Juni kami mencoblos dengan slogan maju tak gentar coblos yang bayar. Menurut quick count pasangan nomor 1 Koster-Cok Ace menang 58%. Di banjar kami pasangan ini mendapat 80% suara. Siangnya masang wastra dan nampah bebek persiapan odalan besok.  Kamis pagi kami sembahyang purnama ke pura Ciwa. Sorenya odalan di merajan jumah bedauh Purnama Kasa. Jam 3 sore sampun puput karena paktut Garing mau ke Yehembang sore itu. 

Jumat kami ke Galeria nganter anak2 beli buku dan buku Suwung. Gunung Agung sedikit batuk dan menutup bandara hingga sore jam 2 ini. Ada yang menghubungkan gunung meletus karena pasangan yang menang versi quik count tidak direstui. Setelah gunung Agung aktif cuaca hujan 2 minggu terakhir berubah jadi panas. Sabtu pagi sehabis ngelukar wastra kami berlalu menuju Bali Safari. Agak kesiangan namun anak2 senang diajak keliling naik mobil safari. Perjalanan pulang anak2 tepar di mobil. Kami lewat jalan Celuk-Sukawati sejauh 36 km. 

Akhirnya Minggu 1 Juli diantar ibu ke bandara aku berangkat naik Citilink direct menuju Balikpapan. Mampir ngopi sebentar di J.Co centro. Jam 4 kurang aku landing safely di Balikpapan dan esok subuh diguyur hujan lebat mengiringi kekalahan Spanyol melawan Rusia adu pinalti. Semoga setiap perjalanan diberi kekuatan dan kemudahan. Astungkara. 




No comments: