Monday, January 30, 2012

Ke Balikpapan Di Akhir Januari

Kali ini aku ke Balikpapan lebih awal sehari karena harus mengikuti training BSS di Villa Beta hari Selasa 31 Januari 2012.

Off kemaren aku pulang seperti biasa, naik Lion via Makassar. Ke Pandak aku naik ojek. Sebelum pulang aku nyari-nyari Roti Boy di Bandara tapi ternyata sementara tutup karena bandara sedang renovasi besar-besaran.

Pulang di hari Rabu kemaren bertepatan dengan "Dina" Citta yg kedua. Lalu aku dan Nana sempat jalan-jalan naik motor hingga Kebilbil, disana melihat bebek di pinggir jalan. Nana turun tapi bebeknya lari.

Off ini pula aku akhirnya bisa mencetak Photobook Diary di Sinar Photo. Foto-foto berukuran kurang lebih 5R ini digabung sebanyak 30 halaman menjadi bukufoto yg mungil dan menarik. "A 2 Years Journey of Kirana Nadindra" begitu judul albumnya. Biaya cetak 139.000 tak terasa terlalu mahal. Sempat pula cetak foto 3R di Anggrek sebanyak 106 lembar. Jika lebih dari 100 harga cetak jadi 1000/lembar.

Suatu hari ketika Kadek libur kami sempatkan belanja ke Hardy's bersama Ibu dan Nana, beli anting untuk Citta di Tabanan dan sempatkan pula ke Jero menjenguk lahiran adiknya Gek Muni. Pagi-pagi aku gowes ke Tanah Lot sejauh kurang lebih 12 km pp.

Off ini Citta 2x ke dokter. Pertama untuk imunisasi HIB-DPT, kedua untuk ditindik. Citta jadi tambah cantik deh setelah pake anting. Photosession Citta dan Rana dengan tema garis merah putih. Nana makin susah diarahkan. Adiknya ditindih, hidungnya dipencet dan ibu kewalahan "menjinakkan" Nana. Sempat pula bikin foto "Keluarga Rubiks".

Hari Rabu, tanggal 25 Januari, angin bertiup dengan kencang. Di Bali dikenal dengan angin kaulu. Konon juga karena pengaruh badai matahari. 3 hari cuaca menjadi cerah, langit biru dengan sedikit awan. Aku sempatkan saja ke Angga Buana, melihat sisa pulsa PLN 137 kWh. Pada akhir badai matahari, cuaca kembali mendung. Malam harinya hujan deras, angin kencang dan listrik mati. Emergency light kehabisan battery, terpaksa nyalain lilin di kamar.

Suatu hari aku dan Nana ke Bank Niaga dan Mandiri hanya untuk sekedar cetak buku tabungan. Setelah itu ke Hardys beli diapers dan Nana asik main Trompolin sehabis menyantap es krim. Pulangnya aku mampir beli aksesories penjor di Kediri.
Sehari sebelum berangkat aku ikut ngayah di Pura Ciwa dalam rangka Galungan. Sore harinya ditemani Nana dan Wanda merangkai penjor, 15 menit jadi.

Hari ini aku terdampar di 211 Suratown. Cuaca masih mendung. Aku tinggalkan Rana, Citta dan Ibu di rumah demi segepok berlian. Inilah balada kuli minyak lepas pantai. Galungan pertama Citta tapi tak bisa kutemani. Aku salah mengambil keputusan, harusnya aku cuti. Tapi aku harus tetap bersyukur. Barangkali Tuhan berencana lain. Astungkara.

No comments: