October 2015
Ini adalah trip pertamaku ke lokasi kerja yang Baru. Namanya West Seno. Perjalanan menuju lokasi ini hampir sama dengan lokasi kerjaku yang lama, Attaka Field. Dari Balikpapan harus naik bis selama kurang lebih 8 jam menyusuri Samarinda, Marangkayu dan lanjut ke Bontang menuju pelabuhan Lhok Tuan. Kemudian naik crew boat menuju arah timur selama 2,5 jam. Perlu total 10 jam menuju ladang minyak, demi sesuap nasi, "the me is three". Nah kalau West Seno arahnya ke timur, Attaka arahnya agak agak ke tenggara.
West Seno adalah sebuah floating production unit dimana semua fasilitas produksi minyak ini mengapung di laut. Berbeda dengan Attaka yg fix menancap ke dasar laut dengan kedalaman 50-60 meter. West Seno FPU "diikat" dengan 8 jangkar yang terbagi pada keempat sudutnya. Jangkarnya menancap di sekitar 1000 meter kedalaman laut. West Seno adalah fasilitas baru yang baru dibangun sekitar 2001, sangat berbeda dengan Attaka yang sudah dibangun sejak 1972, sudah tua, lebih tua dari usia saya. West Seno, karena baru, lebih bersih dibanding Attaka yang disana-sini berkarat.
West Seno adalah salah satu project deep water development di dunia dan satu-satunya di Indonesia. Perusahaan yang mengelolanya pun berbeda dengan Attaka. Tapi masih di bawah korporasi Chevron. Jika Attaka dikelola Chevron Indonesia Company (CICo), West Seno dikelola Chevron Makazzar Limited (CML). Suasana kerja di West Seno tidak jauh berbeda dengan Attaka. Karakter orang-orangnya hampir sama, ramah dan gampang bisa diajak kerjasama. Kesan pertama, disini kelihatan lebih disiplin dan taat aturan. Misalnya aturan tidak boleh memotret di area proses benar-benar ditaati.
Trip pertama ini benar-benar istimewa. Karena disambut dengan safety drill. Suara sirine meraung-raung dan para pekerja harus berkumpul di muster area di samping life boat. Life boat ada 2 dengan kapasitas masing-masing 50 passengers. Sesuai dengan jumlah maksimal tempat tidur yang tersedia di FPU. Hampir 100 orang sore itu berkumpul di muster point dan petugas membawa T Card deck, lalu masing-masing personel mengenakan life jacket dan mengambil T Card sesuai namanya. Jika ada yang tidak diambil berarti orang itu perlu dicari jangan-jangan terjebak dalam situasi gawat atau masih tidur, misalnya.
West Seno dibagi dalam dua area besar yaitu FPU (Floating Production Unit) dan TLP (Tension Leg Platform). Keduanya terapung di atas laut dan berjarak sekitar 200 meter. Di TLP sumur-sumur minyak memproduksi dan mengalirkan gas dan liquid. Kemudian di FPU minyak dan gas dipisahkan dalam beberapa proses. Minyak yg sudah benar-benar bersih dikirim ke Santan Terminal untuk dijual. Gas yang diproduksi sebagian digunakan sebagai fuel untuk generator, turbine compressor dan gas lift injection. Sisanya dikirim dengan turbine compressor ke Santan.
Pergantian pekerja (crew change) dilakukan setiap 2 minggu sekali, setiap hari Kamis. Jadi, tiap hari Kamis ada boat pp ke Lhok Tuan mengantarkan dan menjemput penumpang. Selain itu boat hanya ada di hari Senin dan Sabtu membawa material dan makanan. Selebihnya tidak ada boat. Jika di Attaka boat ada pp tiap hari antar jemput penumpang dari/ke Santan.
No comments:
Post a Comment